Anda di halaman 1dari 7

The Golden

Ages of Islam
Dr. Astrid Veranita Indah, M.Phil
Para Filsuf Islam
Ibn Rusyd
Ibn Rusyd banyak mengkritik peripateism islam yang
berkembang sebelumnya, yang didistorsi oleh Neoplatoisme
Al-Farabi Ibn Rusyd berusaha memurnikan ajaran Aristotelian dari
Filsuf islam pertama yang menyelaraskan filsafat politik Neoplatoisme.
(Yunani) klasik dengan islam, dan membuat dapat Dalam tahafut al tahafut (kerancuan dari kerancuan), yang
dimengerti dalam konteks agama-agama wahyu. dikritik oleh al Ghazali bukanlah filsafat secara umum,
Bagi al-farabi, bukan saja organisme manusia berada di namun filsafat yang terdistorsi oleh neoplatonisme.
bawah akal. Namun, akal memiliki hierarki sendiri. Kritik terhadap neoplatonisme juga diteruskan oleh
Fakhuruddin Al Razzi, seorang filsuf islam kontemporer.
449 H-504 H/
1058 M-1111 M

255 H-338 H/
870 M-950 M
519 H- 593 H/
Al-Ghazali 1126 M-1198 M
Dalam tahafut al falasifah (inkoherensi para filsuf),
menunjukkan kerancuan logis para filsuf Islam.
Kritik di atas berdasarkan pandangan al Ghazali sebagai
seorang sufi dan teologi asy’ariyah.
Pemikiran al-Ghazali dilanjutkan oleh penerusnya, ar-Razi
Kritikan di samping memiliki pengaruh menghambat
perkembangan filsafat,namun justru diketahui mampu
mendekatkan filsafat dengan teologi dan tasawuf.
Kritik terhadap filsafat islam, karena terkesan tidak peduli
dengan ajaran agama islam, baik filosofis maupun praktis.
Catatan….
 Apa peripateisme islam?
Peripateisme islam adalah epistemology yang berdasarkan pada logika Aristotelian,
yang bersifat diskursuf-demontrasional.
 Apa aliran neoplatonisme?
Neoplatonisme adalah aliran yang dikembangkan oleh Plotinus.
PENDIDIKAN MENURUT AL-FARABI
 Pendidikan, menurut Al-Farabi, harus menggabungkan antara kemampuan teoretis dari belajar yang
diaplikasikan dengan tindakan praktis.
 Menurut Al-Farabi, pendidikan merupakan kebutuhan setiap individu. Tanpa pendidikan, seseorang
tidak dapat mencapai kesempurnaan dan kebahagiaan hidup. Dengan demikian, pendidikan harus
tersedia bagi semua orang tanpa memandang strata sosial mereka.
 ada dua metode dasar pendidikan. Pertama adalah metode yang disesuaikan untuk rakyat biasa
dengan langkah persuasif. Metode persuasif cocok untuk mengajarkan mata pelajaran seni dan
kerajinan.
 Sedangkan, metode kedua adalah demonstratif. Pengajaran dengan metode kedua ini dapat dilakukan
melalui pidato. Dengan metode ini, jelas Al-Farabi, guru berpidato untuk menerangkan mata
pelajaran yang diajarkannya, seperti mengajarkan teori-teori tentang kebajikan dalam masyarakat.
PENDIDIKAN MENURUT AL GHAZALI
(Tujuan Pendidikan)
 Tujuan pendidikan menurut al-Ghazali harus mengarah kepada realisasi tujuan keagamaan
dan akhlak, dengan titik penekanannya pada perolehan keutamaan dan taqarrub kepada Allah
dan bukan untuk mencari kedudukan yang tinggi atau mendapatkan kemegahan dunia.
 Tujuan pendidikan yang dirumuskan oleh al-Ghazali tersebut dipengaruhi oleh ilmu tasawuf
yang dikuasainya, karena ajaran tasawuf memandang dunia ini bukan merupakan hal utama
yang harus didewakan, tidak abadi dan akan rusak, sedangkan maut dapat memutuskan
kenikmatannya setiap saat.
 Mempelajari ilmu pengetahuan tidaklah semata-mata untuk ilmu pengetahuan itu sendiri,
tetapi sebagai wujud ibadah kepada Allah. Hal ini juga yang menjadi tujuan pendidikan
Islam saat ini.
Pendidik, Peserta didik, dan Metode
 Pendidik Menurut al-Ghazali, pendidik adalah orang yang berusaha membimbing,
meningkatkan, menyempurnakan, dan mensucikan hati sehingga menjadi dekat
dengan Khaliqnya. Tugas ini didasarkan pada pandangan bahwa manusia
merupakan makhluk yang mulia.
 Dalam pelaksanaan pendidikan, akhlak, moral maupun budi pekerti dari seorang
peserta didik mendapatkan perhatian yang sangat besar.
 Mengenai metode pengajaran, al-Ghazali juga menganut prinsip gradasi, yakni
pengajaran secara bertahap
FILSAFAT PENDIDIKAN MENURUT IBNU
RUSYD
 Kurikulum pendidikan islam harus berpijak pada agama dalam mengajarkan ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada anak didik yaitu yang
mengajarkan iptek yang benar, dan amal yang benar.
 Metode pendidikan dalam pemikiran Ibnu Rusyd adalah metode induktif
(penyelidikan objek IPTEK), metode deduktif (perenungan tentang ciptaanNya),
dan metode dialog/diskusi (interpretasi teks, menyampaikan argumentasi, dan
membuktikan kebenaran).

Anda mungkin juga menyukai