Anda di halaman 1dari 9

Supervisi

pendidikan

M.Maulidirahman__
18.11.1384
Ada 6 tema
yang akan dibahas yaitu:

1•Pengertian &konsep dasar 2•Tujuan & fungsi supervisi 3•Objek dan sasaran supervisi
supervisi pendidikan pendidikan pendidikan

6•Model,pendekatan,metode
4•Tipe-tipe supervisi
5•Proses supervisi pendidikan dan teknik supervisi
pendidikan
pendidikan
1.Pengertian & konsep dasar supervisi pendidikan

Wiles secara singkat Brigs dan Justman merumuskan


merumuskan Supervision is the systemic and
Supervisi berasal dari Supervisi adalah (suatu continues effort to encourage and
kata super(kekuatan/di “pelayanan” khususnya focus“bantuan” dalam direct such self-actived growth that
atas) sedangkan vision menyangkut pengajaran pengembangan situasi the teacher is increasingly more
belajar mengajar yang lebih effective in contributing to the
(pengelihatan/melihat) dan perbaikan yang baik, Bantuan yang achievement of the recognized
dan jika digabungkan mengenai proses objective of education with pupil
dimaksudkan disini adalah under his responsibility
berarti supervision pengajaran dan belajar bantuan yang disesuaikan (menekankan pada pertumbuhan
memiliki arti Melihat dari termasuk segala faktor dengan proses dan taraf dan pengembangan diri orang-
orang yang disupervisi, yang perlu
atas dalam situasi itu ) perkembangan orang yang senantiasa dibina oleh para
disupervisi) supervisi)
2.Tujuan & Fungsi supervisi pendidikan
Tujuan supervisi pendidikan adalah perbaikan dan perkembangan proses belajar mengajar secara total, ini berarti tujuan supervisi tidak hanya untuk memperbaiki
mutu mengajar guru, tapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti luas, termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas-fasilitas, pelayanan kepemimpinan dan
pembinaan hubungan yang baik kepada semua pihak yang terikat.

menurut pendapat Malik supervisi terhadap kinerja guru dalam proses belajar mengajar memiliki tiga fungsi utama yaitu: a. Supervisi kurikulum untuk menjamin
penyampaian kurikulum dengan tepat. b. Perbaikan proses pembelajaran dengan membantu guru merencanakan program akademis. c.Pengembangan profesi dalam
melaksanakan program pengajaran. d.Kemampuan dalam proses belajar mengajar guru di sekolah adalah penguasaan materi atau bahan, metode, alat dan evaluasi.

Fungsi supervisi pendidikanSupervisi merupakan proses bagi guru dalam mengembangkan kemampuannya yang meliputi pengetahuan, keterampilan mengajar dan
komitmen atau motivasi guru. Jadi tujuan supervisi berkenaan dengan aspek kognitif, psikomotor dan afektif adalah membantu memperbaiki dan meningkatkan
pengelolaan sekolah sehingga tercapai kondisi kegiatan belajar mengajar yang sebaik-baiknya

Fungsi utama supervisi pendidikan ditujukan pada perbaikan dengan meningkatkan situasi belajar mengajar. Sehubungan hal tersebut diatas, maka Piet A. Sahertian
memberikan 8 fungsi supervisi sebagai berikut: 1. Mengkoordinir semua usaha sekolah. 2. Memperlengkapi kepemimpinan sekolah 3. Memperluas pengalaman guru-
guru 4. Menstimulasi usaha-usaha yang kreatif. 5. Memberi fasilitas dan penilaian yang terus-menerus. 6. Menganalisis situasi belajar-mengajar. 7. Memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada setiap anggota staf 8. Memadukan dan menyelaraskan tujuan-tujuan pendidikan dan membentuk kemampuan
3•Objek dan Sasaran supervisi
pendidikan
Objek dari supervisi pendidikan terbagi
menjadi dua bagian, yakni objek pembinaan
personil dan objek pembinaan non personil.

Sasaran atau ruang lingkup yang dimaksud Objek Pembinaan Personil merupakan objek
disini adalah wilayah, daerah atau tepatnya pembinaan yang berupa anggota-anggota
sasaran yang menjadi objek untuk dilakukan pelaksana Kegiatan Belajar Mengajar dalam
supervisi. Perlu diingat kembali bahwa lembaga itu sendiri seperti Kepala Sekolah,
kegiatan pokok supervisi bertujuan untuk Guru, Tenaga Kependidikan, dan Peserta
melakukan pembinaan dan pengembangan Didik.
kepada seluruh staf sekolah khususnya guru.

Objek Pembinaan Non Personil menitik


beratkan pada pembinaan Sarana dan
Prasarana yaitu semua komponen yang
secara langsung maupun tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan
untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu
sendiri.
4•Tipe-tipe supervisi pendidikan. Menurut Suharsimi Arikunto ada lima tipe supervisi yaitu :

1.Tipe Inspeksi 2.Tipe Laisses 3.Tipe Coersive 4.Tipe Training 5.Tipe


Dalam Faire Tipe ini Supervisi ini juga and Guidance Demokratis
administrasi dan menginterpretasik disebut dengan Tipe supervisi ini Dalam tipe ini,
kepemimpinan an demokrasi supervisi otoriter, berlandaskan supervisor selalu
yang otokratis, sebagai pemberi hampir sama suatu pandangan menghargai
supervisi berarti kebebasan seluas- dengan tipe bahwa pendidikan pendapat dari
inspeksi. Inspeksi luasnya kepada inspeksi. Tipe itu merupakan para bawahannya
bukanlah suatu bawahan supervisi ini proses (yang disupervisi)
pengawasan yang sehingga akhirnya bersifat memaksa. pertumbuhan dan memberikan
berusaha supervisor sendiri Apa yang bimbingan. kepada mereka
menolong guru kehilangan diperkirakannya Supervisi yang untuk
untuk otoritas sama sebagai sesuatu dilakukan ialah mengembangkan
mengembangkan sekali. Supervisor yang baik, untuk melatih (to daya
dan memperbaiki menyerahkan meskipun tidak train) dan kreatifitasnya.
cara dan daya atau cocok dengan memberi Mereka
kerja sebagai mempercayai kondisi atau bimbingan (to bekerjasama
pendidik dan bawahannya kemampuan guide) kepada untuk mencapai
pengajarKetika untuk mengambil pihak yang guru-guru tujuan bersama.
supervisor keputusan apa disupervisi, tersebut dalam Semua keputusan
menjalankan tipe saja. pekerjaannya diambil dengan
ini. sebagai guru. jalan musyawarah
bersama..
5.Proses supervisi pendidikan

A. Supervisi yaitu C.Seorang supervisor dapat


sebagai upaya yang menggunakan berbagai alat D.Manfaat akhir dari
dilakukan oleh para bantu. Alat-alat bantu itu proses supervisi adalah
B.Tujuan supervisi dipergunakan dengan suatu hal yang tidak
pengawas untuk pendidikan adalah maksud untuk mudah dalam sistem
melihat kinerja Membantu guru agar memungkinkan manajemen personalia
personalia dan dapat lebih mengerti/ pertumbuhan kecakapan
diIndonesia.Namun
melakukan perbaikan- menyadari tujuan-tujuan dan perkembangan
demikian apapun
pendidikan di sekolah, penguasaan pengetahuan
perbaikan terhadap oleh guru/ orang yang halangannya kegiatan
dan fungsi sekolah dalam
salah satu bagian kerja usaha mencapai tujuan disupervisi sesuai dengan supervisi harus tetap
yang tidak masksimal perkembangan ilmu dilaksanakan, walaupun
pendidikan pengetahuan pada
dalam menunjukkan hanya sampai pada batas
umumnya dan ilmu yang sangat bersahaja.
kinerjanya. pendidikan khususnya.
6.Model,Pendekatan,Metode dan
Teknik pervisi pendidikan.

Supervisi adalah alat yang digunakan oleh supervisor untuk mencapai tujuan
Model supervisisupervisi
. Metode-metode terbagi menjadi : a. model konvensional (tradisional) b. model
supervisi itu sendiri yang padapendidikan
akhir dapat1.melakukan
Metode Monitoring
supervisi terdiri
perbaikan dan
atas Evaluasi
tiga 2.
Pendekatan
pengajaran yang
Metode Refleksi dan
yaitu: pendekatan ilmiah,
Focused
langsung c.Group
(directmodel klinis
contact), d. model
Discussion 3.
pendekatan artistik
Metode
tidak Delphi
langsung 4. Metode
(indirect contact)
sesuai dengan situasi dan kondisi.
dan pemdekatan
Workshop kolaboratif.
Teknik supervisiPendekatan pertama
dapat dibadi dapatsifat,
atas dua disebut dengan pendekatan
(a) Indivdual dan (b) tatap
muka kedua pendekatan menggunakan perantara
Kelompok dan ketiga perpaduan antara keduanya
SEKIAN

TERIMA KASIH

JAZAKUMULLAH KHAIRAN

Anda mungkin juga menyukai