Anda di halaman 1dari 8

Objek Dan Sasaran Supervisi Pendidikan

Dosen Pengampu:
Ibu Imaniah Elfa Rachmah, M.Pd. I

Oleh:
Muhammad Firdaus
Muhammad Zailaddriansyah
A. Pengertian Objek Supervisi
Pendidikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Objek adalah hal
atau perkara atau orang yang menjadi pokok pembicaraan atau benda, hal
dan sebagainya yang dijadikan sebagai sasaran untuk diteliti atau
diperhatikan.
Dengan demikian, Objek Supervisi Pendidikan adalah orang yang
menjadi pokok pengawasan, penilaian dan pengamatan dalam proses
pelaksanaan kegiatan pendidikan yakni proses pembelajaran di sekolah
atau madrasah.
Selain mempunyai andil/peran yang besar tersebut, supervisi
pendidikan tentunya juga mempunyai obyek. Di mana tanpa adanya
objek, maka tugas dari seorang supervisor, tidaklah berarti. Dan seperti
yang dijelaskan, bahwa obyek pengkajian supervisi pendidikan, adalah
perbaikan situasi belajar mengajar.
Adapun objek dari supervisi pendidikan terbagi menjadi dua bagian,
yakni objek pembinaan personil dan objek pembinaan non personil.
B. Objek Pembinaan Personil
 Objek Pembinaan Personil merupakan objek pembinaan yang
berupa anggota-anggota pelaksana Kegiatan Belajar Mengajar
dalam lembaga itu sendiri seperti:
1. Kepala Sekolah
2. Pendidik
3. Tenaga Kependidikan
4. Peserta didik
C. Objek Pembinaan Non Personil
 Objek Pembinaan Non Personil menitik beratkan pada
pembinaan Sarana dan Prasarana yaitu semua komponen yang
secara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya
proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan
itu sendiri. Sarana pendididkan terdiri dari 3 kelompok besar
yaitu:
1. Bangunan dan perabot sekolah
2. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga
dan laboratorium.
3. Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi
audiovisual yang menggunakan alat penampil dan media
yang tidak menggunaakan alat penampil.
 Dalam supervisi dan pembinaan pada sarana prasaran
yang disupervisi adalah antara lain sebagai berikut :
1. Kelengkapan administrasi sarana prasarana,
Mencakup data inventarisasi, kondisi fisik dan lain-
lain.
2. Operasional Sarana dan prasarana, Mencakup
pelaksanaan penggunaan dan pemanfaatan sarana dan
prasarana yang tersedia.
3. Perawatan Sarana dan prasarana Mencakup proses
dan pelaksanaan perawatan dan perbaikan sarana dan
prasarana yang ada.
Sedangkan pembinaan yang dilakukan oleh supervisor terhadap sarana
prasarana adalah sebagai berikut :
1. Membina hubungan kerja sama yang baik dengan petugas sarana
prasarana
2. Memimpin kerja sama dengan staf yang membantu petugas sarana
prasarana
3. Memberikan pelatihan pada petugas sarana prasarana untuk
peningkatan kerjanya.
4. Mengawasi pembaharuan dan perbaikan sarana dan prasarana
5. Mengadakan inspeksi secara periodik dan teliti terhadap sarana dan
prasarana.
Dengan demikian bahwa sarana dan prasarana perlu adanya supervisi
dan pembinaan dari supervisor. Guna menjaga dan meningkatkan
kwalitas dan memenuhi kebutuhan sarana prasarana. Agar proses
pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Karena tanpa adanya
sarana dan prasaran yang memadai proses pembelajaran akan timpang
D. Sasaran Atau Ruang Lingkup
Supervisi Pendidikan
Sasaran atau ruang lingkup yang dimaksud disini adalah
wilayah, daerah atau tepatnya sasaran yang menjadi objek untuk
dilakukan supervisi. Perlu diingat kembali bahwa kegiatan
pokok supervisi bertujuan untuk melakukan pembinaan dan
pengembangan kepada seluruh staf sekolah khususnya guru.
Menurut Olive dalam Sahertian (2000:19), sasaran dari
pelaksanaan supervisi adalah;
1. Mengembangkan kurikulum yang sedang dilaksanakan
sekolah.
2. Meningkatkan proses pembelajaran di sekolah.
3. Mengembangkan seluruh staf di sekolah.
SIMPULAN
Objek dari supervisi pendidikan terbagi menjadi dua bagian,
yakni objek pembinaan personil dan objek pembinaan non personil..
Objek Pembinaan Personil merupakan objek pembinaan yang
berupa anggota-anggota pelaksana Kegiatan Belajar Mengajar
dalam lembaga itu sendiri seperti Kepala Sekolah, Guru, Tenaga
Kependidikan, dan Peserta Didik.
Objek Pembinaan Non Personil menitik beratkan pada pembinaan
Sarana dan Prasarana yaitu semua komponen yang secara langsung
maupun tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan
untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.
Sasaran atau ruang lingkup yang dimaksud disini adalah wilayah,
daerah atau tepatnya sasaran yang menjadi objek untuk dilakukan
supervisi. Perlu diingat kembali bahwa kegiatan pokok supervisi
bertujuan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan kepada
seluruh staf sekolah khususnya guru.

Anda mungkin juga menyukai