peritonium )
Di depan dua kostae terakhir dan tiga otot
besar
Dipertahankan posisinya oleh bantalan lemak
tebal
Panjang 11 – 13 cm, lebar 5- 7 cm, tebal 2-3
cm
URETER
Terdapat dua ureter, berupa pipa saluran
yang menghubungkan ginjal dengan vesica
urinaria
Dinding luar jaringan fibrous, bagian tengah
simphisis pubis
Dindingnya terdiri dari lapisan
eksterna
FISIOLOGI V.U :
Tempat menampung urine sebelum
dikeluarkan dari tubuh
Dengan terisinya v.u (sampai 500cc) otot
Fisiologi Urethra
Mengeluarkan urin dari vesika urinaria ke luar
tubuh
Proses berkemih dan hal yang
mempengaruhi komposisi urine
Berkemih - proses pengosongan V. U
( kandung kemih )
V. U dapat menimbulkan rangsangan syaraf bila
urinaria berisi kurang lebih 250 – 450 cc ( pada
orang dewasa ) dan 200-250 cc (pada anak-
anak )
Urine merupakan zat buangan sisa metabolisme.
Zat-zat terkandung didalam urine adalah berikut
: ureum, creatin, asam urat, Natrium Klorida
( Garam dapur )
Bahan-bahan yang di ekskresi dan
kedalam urine
Komposisi urine normal. Urine terutama terdiri atas air, urea dan natrium
klorida. Pada seseorang yang menggunakan diet yang rata-rata berisi 80 – 100
gram protein dalam 24 jam, jumlah persen air dan benda padat dalam urine
adalah seperti berikut:
Air 96 %
Benda padat 4 %
Ureum adalah hasil akhir metabolism protein. Berasal dari asam amino yang
telah dipindah ammonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, dan
diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah
30 mg setiap seratus ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal
protein yang dimakan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum.
Asam urat. Pada normal asam urat di dalam darah adalah 2 – 3 mg setiap 100
cm, sedagkan 1,5 – 2 mg setiap hari diekskresikan ke dalam urine.
Keratin adalah hasil buangan keratin dalam otot. Produk metabolism lain
mencakup benda-benda purin, oksalat, fosfat, sulfat, dan uratik.
Elektrolit atau garam, seperti natrium dan kalium klorida, diekskresikan untuk
mengimbangi jumlah yang masuk melalui mulut.
Kelainan-kelainan pada sistem
perkemihan
Glomerulonefritis adalah proses inflamasi pada
glumeruli dengan etiologi, patogenesis, perubahan-
perubahan histologi pada ginjal berlainan tetapi dengan
presentasi klinis seragam.