Anda di halaman 1dari 10

Nilai-Nilai Pancasila dalam

Kehidupan Sehari-hari yang


Berkaitan dengan Hak dan
Kewajiban

Marga Rossae Diesel


12
XI MIPA 7
Nilai-nilai Pancasila

 Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan


bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sangat erat kaitannya
dengan kehidupan warga negara. Maka, sudah sepantasnya kita menjadikan
Pancasila sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
 Nilai-nilai Pancasila mencerminkan nilai-nilai dari tingkah laku bangsa
Indonesia sehari-hari. Nilai tersebut dapat ditunjukkan secara langsung melalui
sila-sila dalam Pancasila.
 Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah
satu kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Hak dan Kewajiban

 Hak adalah suatu hal yang berhak didapat oleh setiap orang sejak lahir hingga
meninggal.
 Kewajiban adalah sesuatu hal yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang
dengan penuh tanggung jawab semasa ia hidup.
 Hak dan Kewajiban merupakan dua hal yang saling berkaitan, karena
keduanya memiliki hubungan kausalitas/sebab akibat. Sehingga, seseorang yang
ingin mendapatkan hak nya, ia harus memenuhi kewajibannya terlebih dahulu.
Nilai-nilai Pancasila yang
Berkaitan dengan Hak dan
Kewajiban
 Sila pertama, sila kedua, sila ketiga, sila
keempat, dan sila kelima dalam
Pancasila
Sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa”
mengandung nilai religius dasar kehidupan spiritual manusia, yang menjamin kebebasan warga
negara Indonesia dalam memeluk dan menjalankan kepercayaannya

HAK KEWAJIBAN
 Beribadah sesuai keyakinan  Tidak memaksakan keyakinan yang
masing-masing. dianut pada orang lain.
 Merayakan hari raya sesuai  Menghormati keyakinan yang
keyakinan masing-masing. dianut oleh orang lain.
 Menjunjung tinggi toleransi antar
umat beragama.
 Tidak mengganggu jalannya ibadah
dan hari raya orang lain.
Sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”
mengadung nilai kewajiban untuk bersikap baik dan saling
menghargai tanpa membeda-bedakan

HAK KEWAJIBAN
 Memperoleh jaminan hidup,  Sebagai ciptaan TuhanMengakui
perlakuan, dan perlindungan yang persamaan derajat, hak, dan
sama. kewajiban setiap warga negara
 Berhak memperoleh hidup yang tanpa membedakan SARA.
layak tanpa tekanan/penindasan  Memperlakukan setiap orang
dari orang lain sesuai dengan harkat dan
martabatnya .
Sila ketiga “Persatuan Indonesia”
mengandung nilai bahwa, meskipun berbeda-beda namun Bangsa
Indonesia tetap bersatu dalam NKRI

HAK KEWAJIBAN
 Mendapat perlakuan yang sama  Mengutamakan kepentingan
meskipun berbeda SARA. bangsa diatas kepetingan pribadi.
 Tidak mendapat perlakuan bullying  Cinta tanah air (mencintai produk
karena berbeda SARA. buatan tanah air).
 Rela berkorban demi terciptanya
keutuhan NKRI.
 Memupuk persatuan berdasarkan
Bhinneka Tunggal Ika.
Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”
mencerminkan kedaulatan rakyat dan kekuasaan yang berada di tangan rakyat,
sehingga masalah diselesaikan dengan mengutamakan musyawarah mufakat

HAK KEWAJIBAN
 Rakyat bebas mengemukakan  Tidak memaksakan pendapat pada
pendapat yang membangun orang lain yang berbeda pendapat.
dengan tanggung jawab.  Mengutamakan musyawarah
 Ikut berpendapat yang positif dalam memecahkan masalah bagi
dalam mencari solusi saat kepentingan umum.
musyawarah.  Mempertimbangkan pendapat
 Memperoleh jaminan berpolitik orang lain yang berbeda pendapat
secara demokratis. dengan bijaksana.
Sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
mengandung makna bahwa, seseorang bisa disebut adil jika ia bisa bersikap adil
pada dirinya sendiri dan orang lain

HAK KEWAJIBAN
 Mendapat perlakuan adil dalam  Tidak berlaku curang, seperti
seluruh aspek kehidupan yang menyontek, mencuri, dll.
melingkupi ekonomi, politik, dan  Berlaku jujur dalam segala aspek
budaya. kehidupan.
 Mendapat kesempatan hidup yang  Bersikap adil pada orang lain tanpa
sama seperti orang lain. membedakan gender maupun
SARA.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai