Anda di halaman 1dari 24

JABATAN FUNGSIONAL

HUBERTIN
Pengertian.
 Kedudukan yg menunjukan tugas dan
tanggung jawab,wewenang serta hak PNS
dalam melaksanakan tugasnya.
Didasarkan pada keahlian atau
ketrampilan tertentu, kenaikan
pangkatnya menggunakan angka kridit
Dasar hukum.
 UUD no 8 tahun 1974.PNS perlu dibina
sistem karier dan prestasi kerja.
 UU RI no 43 th 1999.tt perubahan UU no
8 th1974.
 PP no3 th 1980 usaha pembinaan karier
dan peningkatan mutu profesionalisme
karien PNS menduduki jabatan Fungsinal.
 PP no 16 th 94 tt jabatan fungsional.
Peraturan,lanjutan.
 PP no 32 th 96 tentang tenakes.
 Kep MNPAN no 98 th 1986.tgl 4 November
1986 tt angka kridit bagi jabatan
fungsional.
 Kep MNPAN no idem tt angka kridit
perawat.
 Kep menpan no 93/ Kep/ M. Pan/ 11/2001
tgl 7 november 2001
Lanjutan.
 Juklak SKB Menkes & Ka BKN no 1351/
menkes
Pengelompokan.
Keahlian
 Syarat penguasaan IPTEK dibidang
keahlian.
 Pengembangan pengetahuan penerapan
konsep dan teori, ilmu dan seni sebagai
pemecahan masalah.
Kriteria jafung.
 Memiliki motodologi, tehnik analilisis, PK
didasarkan disiplin ilmu/ pelatihan tehnis
dengan sertifikasi.
 Memiliki etika profesi ditetapkan oleh OP.
 Jenjang jabatan: ketrampilan dan
keahlian.
 Tugas bersifat mandiri.
 Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
organisasi.
pengelompokan.2
Profesional.
 Kualifikasi bsersifat kahlian dan
berdasarkan ilpupengethuan yg didapat
berdasarkan pendidikan berkelanjutan
serta sistimatis yg pelaksanaan meliputi :
penelitian, pengembangan ilmu,
penerapan kosep, pengajaran yg terikat
pada etika profesi.
Bobot jabatan.
Ditetapkan:
 Pendidikan.
 Pengalaman
Bidan
 PNS yg diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk
melakukan pelayanan kebidanan.
 Kegiatan pelayanan kebidanan.
pelayanan profesional yg merupakan b.
itegral dari pelayanan kesehatan yg
diberikan kepada ibu dalam kurun waktu
masa reproduksi, BBL dan anak balita
Angka kridit.
 Satuan daritiap butir kegiatan / atau
akumululasi nilai butir butir kegiatan yang
harus dicapai oleh seorang bidan dalam
rangka pembinaan karier kepangkatan dan
jabatan.
Pangkat dan jabatan
Pangkat Gol Jabatan. AK AK+
Pengatur muda TK1 II B Bidan pelak 40 20
Pengatur. II C 60 20
Pengatur TK 1 II D 80 20
Penata muda. III A B/ pel /lan 100 50
Penata muda TK 1 III B 150 100
Penata. III C B/ penyelia 200 100
Penata TK 1 III D 300 100
IV A 400 100
IVB 500
Tugas pokok bidan.
A. Unsur utama:
1. P/ Formal dan diklat.
2. Pelayanan kebidanan : melakukan pengkajian,
pp lab, lab, diagnose, perencanaan, persiapan,
pelaksanaan , asuhan, KIE, kolaborasi rujukan,
evaluasi, doumentasi pelkesmas.
3. Pengembangan profesi : membuat karya tulis,
menterjemahkan, membuat buku, pedoman,
juknis, juklak
Lanjutan
 Unsur penunjang. 20 %.
 mengajar/ melatih dibidang kesehatan.
 Mengikuti seminar,
 OP atau penguus OP.
 Menjadi anggota tim penilai.
 Memperoleh gelar kesarjanaan lain.
 Memperoleh piagam kehormatan.
Pelaksanaan bidan.
 Bidan pelaksana
 Bumil, bulin bufas BBL normal.
 Bayi dan balita.
 Akseptor KB.
 Mas interfal.
 Kunjungan keluarga.
Bidan pelalsana lanjutan
 Pranikah, remaja putri, bayi balita sakit,
IBU degan PMS, Bulin, bufas tidak normal
BBL tidak normal, gangguan alat
reproduksi,, membina posyandu, dasa
wisma, kader PKIA.
Penyelia.
 Remaja putri bermaslah,
 Bumil, bulin dan bufas tidak normal.
 Wanita menopose.
 Gangguan alat reproduksi.
 Membina / melatih dukun.
Gol IV
 Pengelola.
 Pengawas.
 Perencana.
 Penentu kebijakan.
 Peneliti.
Sistem penghitungan.
 Masing jabatan berdiri sendiri.
 Bila unsur Utama > 80 % dapat disimpan.
 Simpanan dapatdigunakan tahu depan.
 Tahun yang akan datang harus menambah
minimal 20 %.
 Kenaikan paling cepat 2 tahun.
 Bidan penyelia tetap mengumpulkan AK.
 Karya tulis Utama 60 %, pembantu 40 % 3
Pejabat penetu AK

Dirjen yan medik.


Kadinas propinsi.
Kasudin.
Unit pelkes.
Tim penilai.
 Pusat.
 Propinsi.
 Kodya.
 Instansi
 Unsur ketua, waka, sek merangkap
anggota, angota 4 orang.
 Masa jabatan 3 th.
Pelaksanaan.
 Dimulai dengan infasing.
 Lulus sebagai PNS.
 Terpilih mendapat jafung.
Pemberentian.
 5 th tidak dapat memenuhi AK.
 B/ penyelia 1th tidak mendapat 10 AK.
 Ditugaskan diluar jabatan.
 Tugas belajar > 6 bulan.
 Dijatuhi hukuman disiplin.
 Diberentikan sementara dari PNS.
 Cuti diluar tanggung jawab negara.
Pengusulan.
 DUPAK
 Fc izasah.
 Pernyataan AK.
 SKKP terahir.
 SK Impasing.
 Hasil kegiatan : harian, bulan, tahun.
 Surat tugas lapangan.

Anda mungkin juga menyukai