Anda di halaman 1dari 8

Hiras squad

pts
kimia

Ahmad Hilmi S
Rangga Raditya
Tsabittudin Al-
Ghozi
1
Jika diketahui :
H2(g) + Br2(g) → 2HBr(g) AH = -72 kJ

Maka, untuk dapat menguraikan 11,2 dm³ (pada STP) gas HBr menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak .. kJ.

2HBr → H2 + Br2 AH = +72 kJ

Pada keadaan STP, mol HBr = 11,2/22,4 = 0,5 mol

Jika menguraikan 2 mol HBr dibutuhkan kalor sebesar 72 kJ Maka untuk menguraiakan 0,5 mol HBr dibutuhkan?

X = 0.5 × 72

2
= 18
kj
2
Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan energi sebesar 2,73 kJ yang
digunakan untuk memanaskan 50 mL air.

Jika suhu mula-mula 29 C dan berubah menjadi (29 + ) °C maka harga t adalah...

(Kalor jenis air = 4,2 J g-¹ °C-¹).

Rumus kalorimetri Q = m.c.AT


Diketahui :

q = 8,4 kJ = 8400 J

m = 100 cm³ = 100 gram

cair = 4,2J g-¹°c-¹

At ?

AT = Q/m.c = 8400 / 100. 4,2 = 20 °C


Diketahui reaksi:

3 2 CO(g) + O2(g) → 2 CO2(g)

4 MnO(s) + O2(g) → 2Mn2O3(s)

Hitunglah besarnya AH pada reaksi:

Mn2O3(s) + CO(g) → 2 MnO(s) + CO2(g)


AH = -516 kJ

AH= -312 kJ

2 CO + O2 + 2 CO2 AH = - 516 kJ.... (1)


4 MnO + O2 + 2 Mn2O3 AH = 312 kJ ..... (2) Perhatikan reaksi : Mn2O3 + CO + 2 MnO + CO2

Pada reaksi di atas terdapat 1 Mn2O3 dan 1 CO di kiri panah reaksi, serta 2 MnO dan 1 CO2 di kanan panah reaksi.

Maka Persamaan reaksi (1) harus dikali 2 agar jumlah CO yang semula 2 menjadi 1.

Serta Persamaan reaksi (2) harus dikali 2 agar jumlah Mn2O yang semula 2 menjadi 1.

Dan dibalik, dengan mengalikan -1, agar Mn2O3 yang semula di kanan panah, menjadi di kiri panah reaksi. Maka persamaan reaksi (2) dikali -½

2 CO + O2 + 2 CO2 AH = - 516 kJ (× ½)
4 MnO + O2 → 2 Mn2O3 AH = - 312 kJ (× -½)

Menjadi : CO + ½ 02 + CO2 AH = -258 kJ Mn2O3 → 2 MnO + ½ O2 AH = + 156 kJ

------------------------------------------------------------------------- +

Mn2O3 + CO → 2 MnO + CO2 AH = - 102 kJ


4
Diketahui:
AHf C2H6(g)= -85 kJ/mol

AHf C(g) = +715 kJ/mol

AHf H(g) = +218 kJ/mol

energi ikatan C-C = 348 kJ/mol

Hitunglah energi ikatan C-H dalam etana (C2H6) pada reaksi:

C2H6(g) → 2C(g) + 6H(g)

C2H6 → 2C + 6H 6x = 85 + 348 + 1308 - 1430


CH3 – CH3 →2C + 6H 6x = 2305

x = 2305/6

∆H1= kiri-kanan x = 384, 167 kJ/mol

-85 = (6(C–H) + (C–C))- (2C + 6H)

-85 = (6x + 348) - (2(715) + 6 (218))

6x = (85 + 348) - (1430 + 1308)


Untuk reaksi A+ B → C, ternyata jika konsentrasi awal

5
A dinaikkan menjadi dua kali (konsentrasi B tetap),
maka laju reaksi menjadi dua kali lebih besar.
Bila konsentrasi awal A dan B masing-masing dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi menjadi 27 kali lebih besar. Persamaan laju reaksi tersebut adalah...

V= k [A]^x [B]^y Jika konsentrasi awal A dinaikkan


Jika konsentrasi awal masing-masing zat adalah 1M, maka: 2kali, konsentrasi B tetap, maka
V1= k [A]^x [B]^y laju reaksi menjadi dua kali lebih
V1= k [1]^x [B]^y besar.
V1= k [A]: 1M→[A2]: 2M [B]: 1M→[B2]: 1M V1: k →V2: 2k

V2= k [A]^x [B]^y

V2= k [2]^x [1]^y

2k= k [2]^x [1]^y

2k= k [2]^x

x= 1
5
Konsentrasi awal A dan B masing-masing
dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi menjadi 27
kali lebih besar
[A]: 1M→[A3]: 3M [B]: 1M→[B3]: 3M V1: k →V3: 27k

V3= k [A]^x [B]^y

V3= k [3]¹ [3]^y

27k= k 3.[3]^y

27k= 3k [3]^y

27k ÷ 3k = [3]^y

9 = [3]^y

3² = [3]^y

y=2

Persamaan laju reaksinya adalah V= k [A] [B]²


terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai