Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 3

• RIZKA AMELIA ACC 116 010


• YESI SARI BR GINTING ACC 116 013

• DIAN NATALIA WAHYUNI ACC 116 032


• DEVI ASRIANI ACC 116 035

• WIRANDA NOER A ACC 116 036


• IRJAN TORO ACC 116 048
HORMO
N
• Apa yang dimaksud dengan Hormon?

• Apa saja klasifikasi Hormon beserta


strukturnya ?

• Apa saja macam-macam kelenjar dan hormone


yang dihasilkan serta fungsinya?

• Bagaimana mekanisme kerja


Hormon?
Apa yang
dimaksud dengan
Hormon?

Hormon adalah substansi kimia yang


dihasilkan oleh kelenjar endokrin,
yang berfungsi mengatur dan
mengkatalis proses metabolisme di
dalam jaringan atau target organ.
Hormon dapat disintesis oleh tubuh.
Apa saja klasifikasi dari Hormon ?

• Hormon klasik
• Neurohormon
Klasifikasi • Hormon lokal
tradisional

• Hormon steroid
• Hormon turunan
asam amino
Klasifikasi • Hormon peptida
struktural • Asam lemak

• Hormon
Klasifikasi Di Dasar bertindak cepat
Modus Aksi • Hormon
bertindak
singkat
Klasifikasi hormon berdasarkan
senyawa kimia pembentuknya

• Golongan Steroid adalah turunan dari


kolestrerol
• Golongan Eikosanoid yaitu dari asam
arachidonat
• Golongan derivat Asam Amino
dengan molekul yang kecil yaitu
thyroid dan katekolamin
• Golongan Polipeptida/Protein yaitu
Insulin, Glukagon, GH, TSH
Klasifikasi Berdasarkan sifat sinyal yang
mengantarai kerja hormon di dalam sel
Kelompok Hormon yang menggunakan kelompok second messenger
senyawa cAMP, cGMP, Ca2+, Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai
mediator intraseluler. Kelompok hormon ini terdiri dari hormon-
hormon yang bersifat larut dalam air dan terikat pada membran plasma
sel sasaran. Hormon-hormon ini akan berkomunikasi dengan proses
meabolisme intraselluler melalui senyawa yang disebut sebagai second
messenger. Konsep second messenger timbul dari pengamatan Earl
Sutherland dan rekan-rekan,bahwa Epineprin terikat pada membran
plasma eritrosit burung merpati dan meningkatkan cAMP.
Apa saja macam-macam kelenjar
dan hormone yang dihasilkan serta
fungsinya?
Kelenjar Hormon yang dihasilkan Fungsi
Pituitari
(Kelenjar agung) Hormon pertumbuhan (GH) Merangsang pertumbuhan badan

Hormon perangsang tiroid (TSH) Merangsang kelenjar tiroid merembeskan hormon tiroksina.

Hormon antidiuresis (ADH) Merangsang penyerapan semula air dari tubul ginjal

Hormon perangsang folikel (FSH) Merangsang perkembangan folikel Graaf dan tubul semen.

Hormon peluteinan (LH) Menyebabkan pembebasan ovum daripada ovari dan


perkembangan folikel menjadi korpus luteum.
Merangsang perembesan hormon seks oleh ovari dan testis.

Hormon adrenokortikotrof (ACTH) Merangsang  korteks adrenal menghasilkan hormon

Hormon prolaktin Merangsang perembesan susu oleh kelenjar susu

Hormon oksitosin Merangsang pengecutan otot uterus semasa bersalin.


Tiroid Tiroksina Mengawal kadar metabolisme sel badan,
khususnya respirasi dalam mitokondria.
Mengawal aras aktiviti, menggalakkan 
pertumbuhan yang normal bagi rangka dan
perkembangan mental. 

Kelompok sel Insulin  Menyebabkan penukaran glikosa kepada


Langerhans Glukagon glikogen.
dalam pankreas Menyebabkan penukaran glikogen kepada
glukosa.
Adrenal Adrenalina   Menyediakan badan untuk menentang atau
  lari dalam keadaan kecemasan dengan
  merangsang peningkatan aras glukosa dalam
Aldosteron darah.
Mengawal tekanan osmosis darah melalu
penyerapan semula ion natrium.
Ovari Estrogen   Merangsang  perkembangan organ
  seks perempuan dan ciri seks
  sekunder seperti perkembangan
Progesteron kelenjar susu dan pembesaran buah
dada. 
Menyebabkan dinding uterus
menebal untuk penempelan uterus.

Testis Testosteron Merangsang perkembangan organ


seks lelaki dan ciri seks sekunder
seperti pertumbuhan misai dan
suara menjadi kasar.
Merangsang spermatogenensis.
Bagaimana klasifikasi
kerja hormon ?
MEKANISME KERJA HORMON

AMP Siklik
Pengaktifan gen
(Duta Kedua
AMP Siklik (Duta Kedua)
Pengaktifan gen
Hormon-hormon lainnya bekerja pada organ sasaran
dengan cara yang berbeda. Molekul-molekul hormon
menembus membran sel dan bersenyawa dengan
molekul-molekul protein reseptor tertentu di dalam
sitoplasma. Kompleks hormon reseptor yang dibentuk
memasuki nukleus dan langsung bereaksi dengan DNA,
kemudian memicu transkripsi RNA dari gen tertentu.
Sel sasaran membuat protein khas yang merespons
hormon tertentu. Jenis hormon yang termasuk ke
dalam kelompok ini adalah hormon-hormon steroid.
Kelompok Hormon yang Berikatan dengan
Reseptor Permukaan Sel
• cAMP

cAMP merupakan second messenger yang dibentuk


dari senyawa ATP oleh kerja enzim Adenilat Siklase
dengan adanya Mg2+ yang membentuk suatu
kompleks dengan ATP untuk bertindak sebagai
substrat untuk reaksi.
 
• cGMP sebagai second messenger
Merupakan senyawa second messenger yang dibentuk dari GTP
oleh kerja enzim Guanilil Siklase, yang terdapat dalam bentuk larut
dan terikat membran.Hormon Atriopeptin, suatu famili peptida
dihasilkan dalam atrium jantung, menyebabkan natriuresis,
diuresis,vasodilatasi otot dan inhibisi sekresial dosteron. 
• Ca2+ sebagai second messenger

Secara luas kalsium terionisasi merupakan


unsur regulator proses seluler termasuk kontraksi
otot, rangkaian proses pembekuan darah, aktifitas
enzim dan eksitabilitas membran dan mediator
dari kerja hormon. Peran kalsium ion dalam aksi
hormon diusulkan karena banyak hormon:
• Dihambat dalam media kalsium bebas atau bila
kadar kalsium intrasel berkurang
• Mempengaruhi aliran kalsium sel
• PIP2
PIP2 (Phosphatidil Inositida 4,5 Bisphosphat)
merupakan senyawa phospholipid dari membran,
memainkan peranan dalam aksi hormon yang
tergantung Ca2+. Produk metabolisme PIP2
diusulkan menyediakan komunikasi antara
reseptor hormon membran plasma dengan
reservoir Ca2+ intrasel
mempengaruhi Ca2+ channel.
Dalam aksi hormon PIP2 akan dihidrolisis menjadi dua
senyawa yaitu :
Inositol 1,4,5 Triphosphat (InsP3), merupakan senyawa
yang efektif mempengaruhi mitokhondria.
Diasil Gliserol, mampu mengaktifkan protein kinase
sehingga terjadi fosforilasi sejumlah protein, sebahagian
merupalan komponen pompa ion dan mendorong
peningkatan ion kalsium sitoplasma.
• Hormon Turunan Eicosanoid
 

Eicosanoid pada hakekatnya mempengaruhi setiap jenis sel


dalam berbagai cara Efek Prostaglandin seperti:
• Mencegah konsepsi
• Induksi akhir kehamilan
• Pencegahan dan pengurangan ulkus ventrikuli
• Kontrol inflamasi dan tekanan darah
• Kontrol transport ion melalui membran
• Modulasi transfer synaps
• Pengobatan asma
• Kongesti hidung
Kesimpulan
• Hormon adalah substansi kimia yang dihasilkan
oleh kelenjar endokrin, yang berfungsi mengatur
dan mengkatalis proses metabolisme di dalam
jaringan atau target organ.

• Klasifikasi hormon terbagi menjadi 3, yaitu


klasifikasi tradisional, Klasifikasi struktural,
klasifikasi di dasar modus aksi

• Masing-masing kelenjar menghasilkan hormon yang


berbeda, serta fungsi yang berbeda-beda pula.

• Mekanisme Kerja Hormon terbagi menjadi dua


macam, yaitu AMP siklik (duta kedua) dan
pengaktifan gen.

Anda mungkin juga menyukai