Anda di halaman 1dari 8

PENDIRIAN

“Tidak bijak hanya


dengan ucap, kita
mengatakan diri kita
lebih cinta negeri ini
dibandingkan orang
lain”
BELA NEGARA

Nasionalisme

PERSATUAN INDONESIA HIRARKIS PIRAMIDAL

Geografis Politis “sila 3 dijiwai & diliputi


(Nation State) Sila 1,2 -
- Mandala menjiwai & meliputi
- Rakyat sila 4,5”
- Pemerintah
- Pengakuan LN
- Dasar negara

NKRI

INTEGRASI
Wilayah
Bangsa
Nilai-nilai
Elit & khalayak
Perilaku integratif

MELU HANDARBENI
MELU HANGRUNGKEPI
MULAT SARIRO HANGRUSO
WANI
KULTURAL

CARA HIDUP KEHIDUPAN

KEPRIBADIAN
IDENTITAS NASIONAL

SISTEM NILAI
Benar/Tidak Benar
Baik/Tidak Baik
Indah/Tidak Indah
Religius/Tidak Religius

JOWO
• Sadumuk batuk, sanyari bumi
• Rawe-rawe rantas, malang-malang putung
• Ojo lali jawane, elok jawane dan emohi
• Saindenging Nuswantoro
TRIPOMO

GUNO, KOYO, PURUN Konsistensi


(Suwondo) (karno)

Puchrum pro
Patria mori
(kumbokarno)
DISKUSI

1. Menangkal semakin
menguatnya sentimen
keagamaan & kesukuan
dewasa ini;
2. Reklamasi Singapura
menenggelamkan pulau-
pulau Indonesia, Apa yang
harus kita lakukan?;
3. Globalisasi VS Nasionalisme,
Kuovadis bela negara.
TRIPOMO
PATIH SUWONDO MAHAWIRO
• Guno KUMBOKARNO
• Koyo “Pulchrum pro
• Purun patria mori”

ADIPATI
KARNO
Sikap konsistensi
Menepati janji
SIMPULAN

1. Sikap utama ksatria;


2. Harkat, martabat bangsa
(pisis, psikis aspek hidup &
Kehidupan);
3. Cerdas berdiri tegak
membela “National Interest”
di era global;
4. Teguh pendirian (konsisten);
5. Guno, koyo, purun.
DISKUSI

1. Reklamasi Singapura
menenggelamkan pulau-
pulau Indonesia, Apa yang
harus kita lakukan?;
2. Globalisasi VS Nasionalisme,
quovadis bela negara;
3. Menangkal menguatnya
sentimen keagamaan &
kesukuan, Apa relevansinya
dengan bela negara?.

Anda mungkin juga menyukai