Anda di halaman 1dari 14

Update Data: 3 Agustus 2020

12 Maret 2021 1

Analisis Data dan Paparan


Mingguan Program Contact Tracing
(Kota Medan)

1
2
Grafik Jumlah Kasus Konfirmasi Harian dan Jumlah Kasus Konfirmasi harian yang diinput
ke dalam silacak
120

104
100 98 97 97
93 93
88 86
82 84
79 79
80 75
69 70
65 66
62 61 62 62
57 58 59 57
60 56 55 56
53 52 52 52 51
49 50
45 47 46 46 45
39 37
40 36 34
Update Data: 11 Oktober 2020

31

20 14
13

0
0
15- 16- 17- 18- 19- 20- 21- 22- 23- 24- 25- 26- 27- 28- 1- 2- 3- 4- 5- 6- 7- 8- 9- 10-
Feb- Feb- Feb- Feb- Feb- Feb- Mar- Feb- Feb- Feb- Feb- Feb- Feb- Mar- Mar- Mar- Mar- Mar- Mar- Mar- Mar- Mar- Mar- Mar-
21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 201

Data Rilis Kasus Silacak


3
Grafik Rasio Kasus Konfirmasi dan Jumlah Kontak Erat
Update Dashboard
11 Maret 2021
Update Data: 11 Oktober 2020
4
Jumlah dan Persentase Kasus Konfirmasi dapat diidentifikasi Kontak Eratnya dan Mulai
dikarantina dalam waktu <72 Jam Setelah Kasus Baru Dikonfirmasi
Update Dashboard
11 Maret 2021

Rekapan data
silacak W1-W9
capaian kinerja
kasus konfirmasi
Update Data: 11 Oktober 2020

yang dilacak
kontak eratnya
sudah memenuhi
target > 80%
5
Jumlah dan Persentase Kontak Erat dari Kasus Baru dipantau Selama 14 Hari Sejak
Kontak Terakhir
Update Dashboard
11 Maret 2021
Update Data: 11 Oktober 2020

Capaian Kontak dari Kasus Konfirmasi baru dipantau selama 14 hari yang sudah memenuhi
target hanya pada minggu ke 2, sedangkan minggu ke 8, 9, dan 10 sebagian besar KE tersebut
masih dalam pemantauan
6
Jumlah dan Kasus Konfirmasi Berasal dari Daftar Kontak Erat dan Dapat Diidentifikasi
Kelompok Klasternya dalam 2 Minggu Terakhir
12000 Update Dashboard
11 Maret 2021

124
10000

8000

6000

10286
Update Data: 11 Oktober 2020

316
4000
76

4422
2000
3513

0
Januari Februari Maret

Kontak Erat Kontak Erat Jadi Kasus Konfirmasi


Update Data: 11 Oktober 2020 Pemetaan PPKM
7
Update Data: 11 Oktober 2020 Pemetaan PPKM
8
9
Pemetaan PPKM

Dari 41 PKM pemetaan


zonasi paling banyak
kasus COVID 19 berada di
zona orange adalah PKM
PB Selayang II, PKM
Simalingkar, dan PKM
Update Data: 11 Oktober 2020

Medan Johor
10
Kedisiplinan dan Upaya Kolaborasi

Bagaimana Kolaborasi Lintas Sektor untuk


Bagaimana tracer memastikan karantina isolasi
Menggiatkan Tracing
14 hari dilaksanakan dengan disiplin

Bekerja sama
dengan Puskesmas,
Kepling, Babinsa,
dan
Babinkamtibnas
Update Data: 11 Oktober 2020

Melakukan
Tracer pertemuan dengan
Melakukan Satgas Kecamatan
Pemantauan dalam membantu
langsung dan kegiatan tracing
via WA
Praktik Baik
Mingguan
Dibandingkan
dengan Minggu Bekerjasama dengan Lurah,
Tracer dilibatkan dalam kegiatan
Kepling, Babinsa, dan
Sebelumnya Babinkamtibnas
swab masal

Melakukan supervisi ke masing-


Melakukan kegiatan evaluasi DM,
masing PKM untuk memantau
CT, dan surveilans Dinkes Kota
Kegiatan Contact Tracer
Hambatan
1. Aplikasi Silacak sulit dan lambat untuk diakses sehingga
Hambatan dan beberapa kontak erat yang diinput hilang
2. Perbedaan data rilis kab/kota dan data Silacak
Solusi yang 3. Beberapa data kasus yang ditracing tidak sesuai khususnya
alamat dan no HP
Telah 3. Kasus konfirmasi sulit di tracing khususnya pada kelompok
tertentu
Diupayakan dan Solusi
Belum Selesai 4. Melakukan clear chace, kemudian log out dan log in kembali.
DM menyambungkan KE dengan kasus konfirmasi melalui
tracker capture
5. Koordinasi dengan surveilans Dinkes, puskesmas, DM, dan
tracer untuk selalu mensingkron kan data kab/kota dengan
Silacak
3. Koordinasi dengan Kepling, Lurah, dan Puskesmas
4. Melibatkan Kepling dan Babinsa serta Tim Puskesmas
Lesson Learned Mingguan

Adanya Contact Tracer di masing-masing PKM sangat membantu


pelacakan kasus bagi Tim puskesmas
 Pentingnya berkoordinasi dan berkolaborasi dengan lintas sektor agar
proses pelacakan lebih mudah
 Sangat penting bagi CT untuk membuat pencatatan manual karena
Silacak yang sulit diakses

13
14

Pelacakan Kontak adalah “kunci utama dalam


memutus rantai transmisi COVID-19”
Terima Kasih
Update Data: 11 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai