T
LUKA
KELOMPOK 13
● DAMAR DARMAWAN
P1337420617061
● BIAN FIRMANSYAH
P1337420617062
01. DEFINISI LUKA DAN
PENJAHITAN LUKA
02. JENIS
JAHITAN
03. TEKNIK
MENJAHIT YANG
BENAR
DEFINISI LUKA
DAN
01. PENJAHITAN
LUKA
LUKA
2 SEKUND
ER
PENJAHITAN
LUKA
Prosedur yang dilakukan dengan cara
menyatukan kembali jaringan yang terputus
dengan menggunakan benang. Dalam
penjahitan luka perlu diperhatikan dalam
pemilihan jenis benang jahit seperti
bahannya, susunan filamennya dan sifatnya
yang absordable (dapat diserap) atau non-
absordable (tidak dapat diserap).
JENIS
JAHITAN 02.
BERDASARKAN WAKTU
Jahitan Primer
Jahitan primer merupakan jahitan yang
dilakukan segera setelah terdapat luka atau
luka terbentuk.
Jahitan
Sekunder
Jahitan sekunder merupakan jahitan yang dilakukan
setelah jahitan primer terlepas atau longgar. Jahitan
sekunder dilakukan supaya memperkuat jahitan
primer, menghilangkan dead space serta mencegah
akumulasi cairan.
BERDASARKAN POLA
JAHITAN
Interrupted
1
Suture
2 Continous Suture
Merupakan jahitan yang antara
satu jahitan dengan jahitan
yang lain tidak terhubung.
Seperti jahitan simple,
subtikuler, matras vertikal
maupun matar horizontal.
Interrupted Jahitan ini dilakukan dengan
menjahit tepi luka dengan satu
Suture jahitan kemudian dipotong.
Penjahitan dilakukan dari
tengah kemudian dilanjutkan
pada setiap pertengahan dari
insisi yang tersisa. Jahitan
ini dapat digunakan untuk luka
yang infeksi karena mudah
membuka jahitan jika ada satu
tempat yang mengalami infeksi
sehingga tidak mengganggu
KEKURANGAN
DAN
KELEBIHAN
KEKURANGAN KELEBIHAN
Membutuhkan banyak Mudah
benang
Lama Dilakukannya Jahitan lebih kuat dan
aman karena bila satu
benang terlepas maka
yang lan tidak akan
ikut lepas
Bekas jahitan lebih Kemungkinan kecil
terlihat mengikat sistem
sirkulasi sehingga
mengurangi resiko edema
Mudah untuk mengatur
tepi-tepi luka
Continous Suture