Anda di halaman 1dari 23

PENANGGULANGAN

MASALAH GIZI

Yanita Listianasari
MASALAH GIZI

KKP

ANEMIA

KVA
KKP
(KURANG KALORI PROTEIN)
KKP

✓ Selain untuk bertahan hidup, makanan juga berfungsi untuk memenuhi


kebutuhan hidup akan zat gizi

✓ Namun di zaman yang sudah modern ini justru banyak orang yang tidak
dapat memenuhi zat-zat gizi tersebut.

✓ Protein berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan


pertumbuhan tubuh

✓ Jika tidak mendapat asupan protein yang cukup dari makanan maka
akan mengalami kondisi malnutrisi energi protein
KKP

✓ Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang

✓ Status gizi optimal  apabila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang
digunakan secara efisien sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik,
perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan

✓ Status gizi kurang  apabila tubuh mengalami kekurangan satu atau


lebih zat-zat gizi esensial
MASALAH MALNUTRISI

✓ Kurang gizi adalah salah satu istilah dari KKP, yaitu penyakit yang
diakibatkan kekurangan energi dan protein

✓ KKP juga dapat diartikan sebagai keadaan kurang gizi yang disebabkan
rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari
sehingga tidak memenuhi AKG

✓ Penyakit KKP ringan disebut dengan kurang gizi. Penyakit ini paling
banyak menyerang balita

✓ Gejala kurang gizi ringan relatif tidak jelas, hanya terlihat bahwa BB
anak tersebut lebih rendah dibandingkan anak seusianya. Kira-kira BB
nya hanya sekitar 60% - 80% dari BBI
FAKTOR PENYEBAB KKP

Faktor sosial
✓ Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi
bagi pertumbuhan anak, sehingga banyak balita tidak mendapatkan
makanan yang bergizi seimbang

Kemiskinan
✓ Rendahnya pendapatan masyarakat menyebabkan kebutuhan paling
mendasar tidak bisa terpenuhi, apalagi tidak dapat mencukupi
kebutuhan proteinnya
FAKTOR PENYEBAB KKP

Infeksi
✓ Infeksi sekecil apapun berpengaruh terhadap tubuh
✓ Kondisi malnutrisi akan semakin memperlemah daya tahan tubuh

Pola makan
✓ Meskipun asupan makanan mengandung kalori/ energi yang cukup,
tidak semua makanan mengandung zat gizi
KLASIFIKASI KKP

KURANG GIZI

KWASHIORKOR

MARASMUS
PENANGGULANGAN KKP

Tingkat Keluarga

✓ Ibu membawa balita ke posyandu untuk ditimbang


✓ Memberi ASI pada usia sampai enam bulan
✓ Memberi makanan pendukung ASI yang mengandung berbagai gizi
✓ Membawa ke puskesmas bila balita mengalami sakit
✓ Melindungi anak dari kemungkinan menderita diare dan dehidrasi
dengan cara :
- memelihara kebersihan
- menggunakan air masak untuk minum
- mencuci alat pembuat susu dan makanan bayi
- penyediaan oralit
✓ Mengatur jarak kehamilan ibu agar ibu cukup waktu untuk merawat dan
mengatur makanan yang bergizi untuk buah hati mereka
PENANGGULANGAN KKP

Tingkat Posyandu

✓ Kader melakukan penimbangan pada balita setiap bulan di posyandu


✓ Kader memberikan penyuluhan tentang MP-ASI
✓ Kader memberikan pemulihan bayi balita yang berada di garis merah
 PMT (pemberian makanan tambahan)
✓ Pemberian imunisasi untuk melindungi anak dari penyakit infeksi
 TBC, polio dan ada pula beberapa imunisasi dasar, antara lain :
1) BCG
2) DPT
3) Polio
4) Hepatitis
Agb
(anemia gizi besi)
AGB

✓ Anemia sebagai salah satu masalah gizi di Indonesia yang harus


ditangani secara serius

✓ AGB merupakan anemia yang paling banyak ditemukan diseluruh


dunia, teutama di negara berkembang dan bersifat epidemik

✓ AGB rentan terjadi pada remaja putri karena meningkatnya kebutuhan


zat besi selama masa pertumbuhan
FAKTOR PENYEBAB ANEMIA

Kehilangan darah secara kronis


✓ Proses pendarahan akibat penyakit  ulkus peptikum, hemoroid
✓ Kehilangan darah saat menstruasi

Asupan zat besi tidak cukup dan penyerapannya tidak adekuat

✓ Makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging hewan


✓ Disamping banyak mengandung zat besi, serapan zat besi dari sumber
makanan tersebut mempunyai angka keterserapan sebesar 20 – 30%
✓ Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat mengganggu
penyerapan zat besi (kopi, teh) secara bersamaan pada waktu makan
menyebabkan serapan zat besi semakin rendah
FAKTOR PENYEBAB ANEMIA

Peningkatan kebutuhan zat besi

✓ Asupan zat besi untuk menggantikan/ membentuk sel darah merah


terutama pada masa pertumbuhan bayi, masa pubertas, kehamilan,
menyusui
PENANGGULANGAN AGB

Meningkatkan konsumsi zat besi dari makanan

✓ Mengkonsumsi pangan hewani dalam jumlah yang cukup


✓ Makan beranekaragam makanan
 vit. C  meningkatkan penyerapan zat besi
✓ Mengurangi konsumsi makanan yang bisa menghambat penyerapan
zat besi  fitat, tanin

Suplementasi zat besi

✓ Pemberian suplementasi zat besi dapat memperbaiki status Hb dalam


waktu relatif singat
PENANGGULANGAN AGB

Mengubah kebiasaan pola makan

Fortifikasi makanan

✓ Penambahan zat gizi pada salah satu produk makanan tertentu


 biskuit ibu hamil yang difortifikasi dengan zat besi
KVA
(KURANG VITAMIN A)
KVA

KVA masih merupakan masalah kesehatan yang tersebar di seluruh dunia,


terutama di negara berkembang dan dapat terjadi pada semua umur
terutama pada masa pertumbuhan

Vit. A dapat meningkatkan daya ahan tubuh, karena tubuh memerlukan


asupan vit. A yang cukup sebagai zat pengatur dan memperlancar proses
metabolisme dalam tubuh

KVA dapat berupa :


✓ KVA primer  akibat kurang konsumsi makanan
✓ KVA sekunder  akibat gangguan penyerapan dan penggunaan vit. A
dalam tubuh, kebutuhan vit. A yang meningkat
FAKTOR PENYEBAB KVA

✓ Konsumsi makanan yang tidak cukup vit. A dan pro vit. A untuk jangka
waktu yang lama

✓ Bayi yang tidak diberi ASI-E

✓ Menu yang tidak seimbang, yang diperlukan untuk penyerapan vit. A

✓ Gangguan penyerapan vit. A dan pro vit. A ( diare kronik, KEP)


sehingga kebutuhan vit. A meningkat
PENANGGULANGAN KVA

✓ Memperbaiki pola makan masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan


sehingga masyarakat semakin gemar mengkonsumsi sayuran dan buah

✓ Melakukan fortifikasi vit. A dalam produk makanan


 mie instant difortifikasi dengan vit. A

✓ Meningkatkan program pemberian suplemen vit. A


 bayi (6 – 12 bln)  kapsul vit. A warna biru (100.000 UI)
 anak (1 – 5 th)  kapsul vit. A warna merah (200.000 UI)

✓ Pemberian imunisasi pada anak harus terus dipantau supaya terhindar


dari penyakit infeksi

✓ Mengkonsumsi makanan yang seimbang agar metabolisme vit. A dalam


tubuh dapat berjalan secara normal
TUGAS

Membuat makalah tentang angka kejadian


KKP, anemia, KVA di wilayah Indonesia
serta upaya-upaya yang sudah dilakukan
pemerintah

TUGAS KELOMPOK

Anda mungkin juga menyukai