PENGERTIAN
Masalah adalah kesenjangan antara apa yang
diinginkan dengan kenyataan
Masalah Gizi
adalah gangguan kesehatan seseorang atau
masyarakat yang disebabkan oleh tidak
seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan
zat gizi yang diperoleh dari makanan
Masalah Gizi
(Malnutrition)
KURAN
G
MAKAN
>
KURA
NG
GIZI
+
INFEKSI
PENYAKI
T
(diare,
TBC)
HIDU
P
<
KELEBI
HAN
MAKAN
GIZI
LEBIH
OBESIT
AS
PENYAKIT
DEGENERA
TIF
MATI
CACAT
KUALITA
S
RENDAH
MATI
- Keadaan
kurang
gizi
yang
disebabkan
oleh
rendahnya
konsumsi energi dan protein
dalam
makanan
sehari-hari
sehingga tidak memenuhi angka
kecukupan gizi
Kwasiorkor
(kurang protein)
Pertumbuhan terlambat,
otot2 berkurang & lemah, edema,
muka bulat seperti bulan
(moonface), gangguan motorik
Edema pada perut,
kaki & tangan
11.0 g/dl
Usia Sekolah
12.0 g/dl
Ibu Hamil
11.0 g/dl
Pria Dewasa
13.0 g/dl
Wanita Dewasa
12.0 g/dl
Program Penanggulangan
GAKY Berskala Nasional
Program Jangka Pendek
Distribusi Capsul yodiol dengan sasaran
kelomok rawan di daerah endemik sedang
dan berat
Jangka Panjang
1. Yodisasi Garam
2. Promosi Penganekaragaman Pangan &
Menu Gizi
Seimbang
3. Penurunan konsumsi pangan goitrogenic
Lanjutan,,,,
- Anak dengan KVA bila terserang campak,
diare atau penyakit infeksi lain, penyakit
tsbt akan bertambah parah & dapat
mengakibatkan kematian karena Infeksi akn
menghambat kemampuan tubuh menyerap
zat2 gizi & pd saat yg sama akan
menghabisi simpanan vitamin A
- KVA
jangka
waktu
yang
lama
mengakibatkan terjadinya gangguan pada
mata, dan bahkan mengakibatkan kebutaan
Pencegahan KVA
Mengkonsumsi sumber Vitamin A :
- ASI
- Makanan sumber hewani seprti ;
susu, daging ayam, hati, telur
- Sayuran hijau dan buah berwarna merah
dan kuning (mangga, pepaya)
Suplementasi kapsul Vitamin A
Penyebab Obesitas
Faktor genetik
Faktor lingkungan/Gaya hidup
Pola makan
Aktifitas Fisik
Penanggulangan
Obesitas
Karies GIGI
Karena sering makan cemilan yg
lengket dan banyak mengandung
gula
Biasanya berlanjut sampai remaja
dan bahkan dewasa
Upaya pencegahan karies: gosok gigi
dgn pasta gigi berflourida segera
setelah makan
BB Berlebih (Obesitas)
Terjadi karena ketidakseimbangan energi
yg masuk dengan yg keluar, terlalu
banyak makan, sedikkit olahraga.
Berbeda dng dewasa, kelebihan BB pd
anak tidak boleh diturunkan, karena
penyusutan
BB
akan
sekaligus
menghilangkan zat gizi yg diperlukan
untuk pertumbuhan.
Lanjutan,,,
Jika obesitas tdk teratasi, akan
berlangsung sampai dewasa
Laju pertambahan BB dihentikan atau
diperlambat sampai proporsi BB terhadap
TB kembali normal
Perlambatan dapat dicapai dengan cara
mengurangi makan sambil memperbanyak
olah raga
Lanjutan,,,
Beri susunan makanan yg sehat dan
seimbang
Banyak sayuran dan buah tiap
makan
Upayakan banyak aktifitas fisik
sehari
Jangan banyak makan dan minum
manis
PICA
Mengkonsumsi sesuatu bukan
makanan,misal perca dan debu
Hati-hati dengan zat toksik dengan
kebiasaan anak memasukkan benda
Pica berbeda dengan kebiasaan anak
memasukkan benda bukan makanan ke
mulut,terutama batita
Batita menggunakan mulut untuk
belajar,misal menggigit kelereng.ini bukan
pica
Televisi
Dampak tayang TV terutama
iklan yang dilakonkan oleh anak
Anak mudah terbujuk dan
seketika menyukai produk
meskipun tak bergizi
BB Kurang
BB kurang pada anak dalam pertumbuhan
adalah masalah serius
Penangannan dengan menghilangkan
penyebab
Yg perlu dievaluasi:
Makanan/minuman yg menimbulkan diare
Anak sering tdk makan/sarapan
Anak makan satu jenis makanan saja
dalam waktu lama
Anak dapat tidur lelap/tidak
Anak banyak nonton iklan TV&menirunya?
Anak tidak menyukai waktu makan?
ALERGI
Merupakan respon tdk normal thdp
makanan yg orang biasa dapat
menoleransinya, terutama jika riwayat
keluarga penderita alergi.
Alergi susu kebanyakan muncul pada
tahun pertama kehidupan anak ketika
dikenalkan dengan susu formula/susu
sapi, alergi ini dapat mereda sejalan
dengan pertambahan usia kecuali yg
bersifat menetap.
1. Obesitas/Kegemukan
2. Kurang Gizi Kronis/Kurang Energi
Kronis (KEK)
3. Anemia
4. Kekurangan Gizi Mikro selain zat
besi
5. Anoreksia
Lanjutan,,
6. Bulimia
7. Tidak Sarapan pagi
8. Remaja putri menghindari makanan
susu dan telur
9. Remaja menyenangi makanan
berkalori tinggi
Obesitas
Sebagian remaja makan tll banyak
melebihi kebutuhannya shg menjadi
kegemukan
Gemuk : kelebihan BB thd TB yg
dinyatakan dlm IMT > 27
Remaja perempuan>remaja laki-laki
Anemia
Umumnya dijumpai terutama pada
perempuan
Penyebab : kurangnya intake zat besi dr
makanan & rendahnya bioavaibilitas zat
besi yg dikonsumsi
Diatasi dgn perubahan kebiasaan makan &
peningkatan kualitas menu makanan
merupakan alternatif utk jangka panjang
Menyenangi makanan
berkalori tinggi
Remaja menyenangi makanan yg
berkalori tinggi (kaya lemak,
garam,dan gula spt fast food/junk
food mis : burger, pizza, fries, fried
chicken, minuman bersoda)yg
kurang mengandung vit&mineral shg
membuat badan >gemuk
KURANG ENERGI
PROTEIN
KEP ditandai dengan menurunnya BB/kurus,
terutama disebabkan oleh kurangnya asupan
makanan.
KEP menyebabkan daya tahan tbh menurun hingga
mudah terkena penyakit infeksi mempengaruhi
kualitas hdp produktivitas kerja menurun.
Penyebab :
1.Kemiskinan
2.Aktivitas yg berlebihan tdk sempat makan
3.Pemilihan makanan yg salah
Gizi lebih
Adanya kecendrungan utk memilih
makanan yg tinggi kal dan lemak
tetapi rendah serat.
Faktor gaya hdp yg kurang gerak
penimbuna lemak tubuh.
Faktor lain yg berpengaruh dlm
kegemukan : genetik, usia,
kehamilan, perilaku dan lingkungan.
1. IMT
Kelebihan BB (overweight : 25 kurang dari 27)
3. Standar Brocca
BBI =(TB-100) 10% (TB-100)
BB melebihi 20% dari BBN = (TB-100) disebut
kelebihan BB.
MASALAH
GIZI
IBU HAMIL
Ngidam
Ngidam
diartikan
sebagai
keinginan
yang
berlebihan terhadap jenis makanan tertentu
(bahkan ada yang ngidam bukan makanan).
Banyak orang yakin bahwa ngidam muncul akibat
desakan janin. Kondisi ini seringkali menyebabkan
orang
mengonsumsi
makanan
dalam
jumlah
berlebihan, sehigga pertambahan berat terlalu banyak.
Perubahan hormon selama hamil dapat mempengaruhi
panca indera yang menyebabkan ibu hamil menyukai
atau membenci makanan tertentu. Untuk itu hindari
makan hanya satu jenis makanan (makanan harus
seimbang)
Sembelit/Konstipasi
Selama
hamil
mekanisme
pencernaan
makanan cenderung
lamban atau mengalami hambatan,
karena itu wanita hamil sering
mengalami sembelit, terutama pada
tiga bulan terakhir kehamilan yaitu
ketika rahim semakin membesar
mendorong usus bagian bawah.
Lanjutan,,,
Sembelit terjadi karena :
Meningkatnya kadar progesteron
Meningkatnya tekanan pada saluran
pencernaan karena membesarnya
uterus
Menurunnya aktivitas fisik ibu hamil
Untuk mencegah sembelit sebaiknya
mengkonsumsi cukup cairan dan
makanan berserat.
Wasir
Wasir merupakan pembuluh darah dalam
anus yang membesar akibat tekanan oleh
rahim dan isinya pada lubang dubur.
Untuk
mencegah
sebaiknya
mengkonsumsi cairan dan makanan kaya
serat
Diabetes
DM kadang-kadang muncul selama hamil
dan
biasanya
setelah
hamil
akan
menghilang atau bisa menetap. Waspadai
makanan dengan kadar gula tinggi
Pica
- Merupakan perilaku tidak lazim yaitu
mengkonsumsi bahan bukan makanan,
seperti kain, debu atau arang dampaknya
asupan makanan berkurang dan terjadi
sumbatan usus.
- Pica merupakan perilaku cultural.
Kepercayaan tentang kelahiran (bayi
mudah lahir, warna kulit lebih putih dll)
MASALAH
GIZI
IBU
MENYUSUI
Lanjutan,,,
Merokok juga tidak baik, karena nikotin yang
terdapat dalam tembakau akan mengalir
melalui ASI kedalam tubuh bayi, dimana
sebagian besar akan ditimbun dalam hati dan
ginjal bayi, akibatnya bayi akan keracunan.
Obat-obatan tanpa sepengetahuan dokter,
karena zat yang terkandung dalam obat akan
meresap kedalam ASI yang diminum bayi dan
mungkin dapat membahayakan bayi.