A. Ilmu gizi di bedakan menjadi dua sifat, yakni gizi yang berkaitan dengan kesehatan perorangan
(dikenal dengan gizi klinik) dan gizi yang berkaitan dengan gizi kesehatan masyarakat (gizi
Masyarakat)
B. Gizi klinik berkaitan dengan gizi pada individu yang sedang menderita gangguan kesehatan akibat
kekurangan atau kelebihan gizi. lebih ditekankan pada pencegahan (preventiv) dan peningkatkan
(promotif).
D. Gizi klinik berhubungan dengan masalah klinis pada individu yang mengalami gangguan gizi. Maka
profesi kedokteranlah yang lebih tepat untuk menanganinya.
E. Sebaliknya, gizi masyarakat berkaitan dengan gangguan gizi pada masyarakat, dimana
masyarakat mempunyai aspek yang sangat luas, maka penanganannya harus secara multisektor
dan multidisiplin
F. Konsumsi gizi makanan pada seseorang dapat menentukan tercapainya tingkat kesehatan (status
gizi). Apabila konsumsi gizi makanan pada seseorang tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh,
maka akan terjadi kesalahan akibat gizi. Malnutrisi tersebut mencangkup kelebihan nutrisi/gizi
(overnutrition) dan kekurangan gizi (undernutrion).
Bila hasilnya :
a. <18→kurus (gizi kurang)→rendah
b. 18-24→normal (gizi baik)→ Rata-rata
c. 25-30→ gemuk (gizi lebih)→ Berat badan lebih
d. >30→ kegemukan (obesitas)→ Berat badan berlebihan