Anda di halaman 1dari 33

Tutorial Klinik

Kardiologi
-Atrial Septal Defect & Ventrikel Septal
Defect-
Pembimbing : dr. Fatchul Wahab, Sp. A(K)

Safira Dhia Rahmawaty


(1910017031)
Muhammad Fachri
LAPORAN
KASUS
Nama : An G
Usia : 23 hari
Tanggal Lahir : 17/04/2021
Jenis Kelamin : Perempuan
Identitas Anak ke
MRS
:1
: 5 Mei 2021
Pasien Alamat : Jl Propinsi Km 14 Desa Lawe-
Lawe, Kab. Penajam Paser Utara

Anamnesis dilakukan 10 Mei 2021


Keluhan Sesak Nafas

Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
● Tanggal datang berobat ke IGD RSUD Abdul Wahab
Syahranie : 5 Mei 2021

Pasien lahir secara spontan dan langsung menangis kuat serta tidak ada gejala saat lahir. Muncul gejala berupa
kuning pada seluruh badan hari ke 3 saat lahir (20 April 2021). Pada hari ke 8 (25 April 2021) pasien mengalami
demam kemudian disertai kejang dan biru pada seluruh badan sehingga dibawa ke RSUD Kanujoso dan masuk ke
ruang ICCU. Pasien diberi penurun panas, setelah setengah jam pemberian, muncul sesak nafas disertai kebiruan
pada badan sehingga diberikan pemasangan CPAP. Demam naik turun saat dirawat di RSUD Kanujoso hingga
dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Syharanie. Kebiruan terus menerus. Pasien dirujuk karena dilakukan
echocardiografi dengan hasil VSD subpulmonal 0,6 mm, MR, TR. Saat kehamilan trimester pertama, ibu pasien
sering mengalami demam. Saat diperiksa, keadaan pasien telah membaik, sesak napas, dan kuning telah
menghilang.
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga


• Saat persalinan, tali
pusat pasien terlilit di Ayah memiliki riwayat
leher hipertensi

Riwayat Penyakit Alergi


• Tidak ada
Riwayat Kehamilan & Kelahiran

Lahir di : Rumah
Ditolong oleh : Bidan
Usia Kehamilan : Aterm (37 Minggu)
Jenis Partus : Spontan Pervaginam

Berat badan lahir : 2,9 kg


Panjang badan lahir : 45 cm
Berat badan sekarang : 3,4 kg
Tinggi badan sekarang : 50 cm
Pemeriksaan Fisik

Dilakukan pada tanggal 5 Mei 2021

 Keadaan umum : baik


 Kesadaran : composmentis
 Berat badan : 3,4 kg
 Tinggi badan : 50 cm
 Lila : 10 cm
Pemeriksaan Fisik

 Tanda Vital
 Nadi : 130 x / menit
 Pernapasan : 70 x / menit
 Suhu : 36,6 C
 SpO2 : 86 %
 Tekanan Darah: : (Tidak diperiksa)
 Kepala : Normocephali, anemis (+/+), ikterus (-/-)
 Leher : pembesaran KGB (-)
 Paru : Retraksi Dada (+), Merintih (+), Suara nafas vesikular (+/+)
 Jantung : murmur (+), gallop (-)
 Abdomen : Soefl, distensi abdomen (-), bising usus normal, timpani (+)
 Ekstremitas : akral hangat (+/+), CRT < 2 detik.
Pemeriksaan penunjang
 Darah Lengkap ( 5 Mei 2021)
 Leukosit : 6.13 (10 - 16)
 Eritrosit : 4.65 (4.0 – 5.2)
 Hemoglobin : 15.2 (14 – 24)
 PLT : 26.400 ( 150.000 – 450.000)

 KIMIA KLINIK (5 Mei 2021)


 Ureum : 8.8 (19 – 49)
 Kreatinin : 0.4 (0,7 -1,3)

 ELEKTROLIT ( 5 Mei 2021)


 Natrium : 134 (135-155)
 Kalium :4 (3.6 – 5.5)
 Chloride : 103 (98 -108)
Echocardiography
HASIL ECHOCARDIOGRAPHY :

Kesimpulan : Atrial Septal Defek


Sekundum 0,9 cm + Ventrikel
Septal Defek Subaortic 0,6 cm
sedang + Hipertensi Pulmonal
Diagnosis dan Tatalaksana
Diagnosis Kerja

Atrial Septal Defek + Ventrikel Septal Defek

Tatalaksana
• Spironolactone 2 x 3 mg
• Furosemide 2 x 3 mg
• Sildenlafil 4 x 1,5 mg
• Captopril 3 x 0,5 mg
Tinjauan
Pustaka
Atrial Septal Defek dan
Ventrikel Septal Defek
- DEFINISI -

 Atrial Septal Defek (ASD) adalah penyakit jantung bawaan berupa lubang
(defek pada septum interatrial yang terjadi karena kegagalan fusi septum
interatrial semasa janin)

Wong, 2008
Klasifikasi

 ASD Sekundum
 ASD Primum
 Sinus Venosus Defek

Wong, 2008
Etiologi

Tidak diketahui secara pasti. Namun penyebab tersering penderita dengan penyakit jantung bawaan
disebabkan oleh

 Faktor Prenatal : Infeksi, Paparan Radiasi dan Penggunaan Obat - Obatan.


 Faktor Genetik

Rahayu, 2003
Patofisiologi

 Tekanan atrium kiri yang lebih tinggi dapat mengalir ke atrium kanan.
 Terjadi peningkatan laju aliran darah ke sisi jantung bagian kanan

Wong, 2008
Manifestasi Klinis

 Anak tampak kurus


 Dispneu
 Takipneu
 Retraksi Dada
 Palpitasi
 Gangguan Makan
 Gangguan Pertumbuhan

Wong, 2008
Diagnosis

 Anamnesis (Sesak, Palpitasi, Kesulitan Menyusui maupun Makan, Gangguan


Pertumbuhan)
 Pemeriksaan Fisik (Takipneu, Retraksi Dada)
 Pemeriksaan Penunjang ( Darah Rutin, Radiologis terdapat kardiomegali dan
Echocardiography).

.
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan Bedah berupa ASD closure dimana dapat dianjurkan pada


anak usia pra sekolah. ASD closure dilakukan dengan penutupan pada
dakron pacth di daerah defek atrium.
Pada penatalaksanaan Non Bedah dapat dilakukan prosedur katetrisasi
amplatzer septal occlude (ASO).
VENTRIKEL SEPTAL DEFEK

Ventrikel Septal Defek merupakan kelainan berupa lubang atau celah pada septum
diantara rongga ventrikel akibat kegagaln fusi atau penyambungan sekat
intraventrikel.
Klasifikasi

Klasifikasi Ventrikel Defek Septum dibagi berdasarkan letak :

VSD Perimembran : inlet, outlet, trabecular dan konfluen


VSD Muskular : inlet, outlet, trabecular
VSD Subarterial

Pada pemeriksaan penunjang echocardiografi dimana dapat menentukan besarnya defek pada
VSD ( Kecil, Moderat dengan Restriksi dan Besar dengan Restriksi )
Patofisiologi

 Pasien dengan VSD akan menyebabkan darah dari ventrikel kiri ke ventrikel
kanan disebabkan tingginya tekanan pada ventrikel kiri.

Darah pada ventrikel kanan akan terdorong hingga arteri pulmonalis sehingga
terjadi laju peningkatan aliran darah pada arteri pulmonalis
Manifestasi Klinis

VSD Kecil VSD Besar

VSD Sedang
Diagnosis

Anamnesis : Penegakan diagnosis VSD berdasarkan defek dapat dilihat pada


gejala klinis yang muncul.
VSD kecil ( 1-5 mm) : tidak ada gangguan tumbuh kembang
VSD sedang (5 – 10 mm) : dapat sesak nafas disertai gangguan makan. Dapat
terjadi gangguan tumbuh kembang.
VSD besar : muncul gejala berupa sesak pada saat neonatus. Gejala sesak muncul
didahului infeksi saluran pernafasan. Sesak dapat terjadi saat bayi istirahat disertai
kebiruan.

Pemeriksaan Fisik :
VSD kecil : terdapat bising parasistolik di ics 3 dan 4
VSD besar : Dapat terjadi bising middiastolik di apeks dan terjadi stenosis pada
katup mitral. Terjadi sesak disertai retraksi otot pernafasan

Pemeriksaan Penunjang : Foto Toraks, Elektrokardiografi dan Echocardiografi


Penatalaksanaan

Tatalaksana pada penderita VSD dapat dinilai berdasarkan derajat VSD.

Tatalaksana dapat diberikan baik non bedah maupun bedah


Pembahasan
Anamnesis
Teori Kasus

• Dispneu • Pasien pertamakali mengalami kuning.


• Dapat terjadi sianotik maupun • Beberapa hari setelahnya pasien
asianotik demam disertai kejang hingga terjadi
• Nafas Cepat kebiruan
• Pasien mengalami sesak nafas saat
• Retraksi Dada
seminggu setelah lahir disertai kebiruan
• Kesulitan Makan • Retraksi Dada
• Gangguan Pertumbuhan • Pasien tidak mengalami kesulitan
• Badan tampak kurus menyusui
• Terjadi peningkatan berat badan pasien
dalam 1 bulan kelahiran.
Pemeriksaan Fisik
Teori Kasus
Keadaan Umum  Nadi : 130 x/menit
 Pasien dapat tampak dalam keadaan syok  RR : 70 x/ menit
maupun non syok
 SpO2 : 86 %
Pemeriksaan Fisik :
 Pasien mengalami sesak disertai
 Pada pasien yang mengalami syok dapat kebiruan
terlihat kebiruan, keringat, malaise, takikardia  Retraksi Dada terjadi pada pasien
dan teraba lemah disertai takipneu  Pada pemeriksaan terdapat bunyi bising
 Dapat terjadi retraksi dada parasistolik di ICS 4
 Pada VSD terdapat bunyi bising parasistolik
di ICS 3 dan 4
 Terdapat kardiomegali pada ASD
 Gejala pada VSD akan muncul sesuai defek
pada VSD
Pemeriksaan Penunjang

Teori Kasus

 Foto Thoraks
 Echocardiografi
 Elektrokardiografi Pada Foto Thoraks ditemukan
kardiomegali

Pada pemeriksaan Echokardiografi


ditemukan atrial septal defek sekundum
0,9 cm dan ventrikel septal subaortic 0,6
cm
Penatalaksanaan
Teori Kasus

 Pada ASD dapat dilakukan


terapi non bedah dan Bedah
• Spironolactone 2 x3 mg
 Pada VSD dilakukan terapi • Furosemide 2 x3 mg
• Sildenlafil 4 x 1,5 mg
berdasarkan defek pada • Captopril 3 x 0,5 mg
ventrikel septum.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon
, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai