Anda di halaman 1dari 11

NAMA : HENDRIK FITRA WIJAYA

NIM : 422020001
DOSEN : IDA YULIANA, S.T, M.T.
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
PENDAHULUAN
Sejak masa tahun 1970-an dimana
•stabilitas politik mulai terbentuk Perencanaan bangunan gedung per
dan perekonomian Indonesia
lu memperhatikan beberapa kriteri
bertambah pesat, pembangunan
a, antara lain kriteria kekuatan, peri
gedung-gedung tinggi mulai laku yang baik pada taraf gempa re
bermunculan di Jakarta. Selain ncana, serta aspek ekonomis. Mere
Hotel Indonesia yang dibangun ncanakan bangunan gedung, dari s
Jepang sebagai kompensasi egi struktur memerlukan pertimban
penjajahannya, bermunculan pula gan yang matang. Pertimbanagan st
gedung tinggi lainnya seperti ruktur ini akan berpengaruh dalam
Wisma Nusantara (30 lantai), menentukan alternatif perencanaa
Wisma Antara, Hongkong Bank, n, misalnya tata letak kolom, panja
Hotel Mandarin, Hotel Hilton, Ratu ng balok dan bentang.
Plaza, dll.
PENGERTIAN STRUKTUR
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), struktur adalah 1 cara
sesuatu disusun atau bagian bangunan dan konstruksi ialah
dibangun; susunan; bangunan; bangunan.
2 yang disusun dengan pola
Struktur adalah bagian-bagian yang
tertentu; 3 pengaturan unsur
membentuk bangunan seperti pondasi, sloof,
atau bagian suatu benda; 4
ketentuan unsur-unsur dari
dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada
suatu benda. Sedangkan prinsipnya, elemen struktur berfungsi untuk
konstruksi merupakan susunan mendukung keberadaan elemen nonstruktur
(model, tata letak) suatu yang meliputi elemen tampak, interior, dan
bangunan (jembatan, rumah, detail arsitektur sehingga membentuk satu
dan sebagainya). Jadi dapat kesatuan. Setiap bagian struktur bangunan
disimpulkan bahwa struktur tersebut juga mempunyai fungsi dan
berupa bagian-bagian peranannya masing-masing. Kegunaan lain dari
bangunan dan konstruksi ialah struktur bangunan yaitu meneruskan beban
bangunan. bangunan dari bagian bangunan atas menuju
bagian bangunan bawah, lalu menyebarkannya
ke tanah.
Peran Analisis Struktur Dalam Perencanaan Bangunan Gedun
g

Analisis Struktur bukan merupakan tahapan akhir dalam


proses perancangan, analisis struktur merupakan alat y
ang digunakan untuk mendukung proses perancangan.

Tujuan utama dari analisis struktur adalah untuk memba


ntu perancang struktur dalam membuat keputusan-keputus
an penting dalam proses perancangan. Hasil dari suatu
analisis struktur pada sebuah struktur pada beban-beba
n yang bekerja padanya adalah respon dari struktur ter
sebut berupa.

Perubahan posisi elemen-elemen atau bentuk konfigurasi


struktur.
Gaya-gaya internal pada elemen-elemen struktur : gaya
aksial, gaya geser, momen lentur dan momen torsi.
Struktur bawah
Struktur bawah (substruktur) adalah bag Bagian - Bagian Struktur Bangunan Gedung
ian-bagian bangunan yang terletak di ba
wah permukaan tanah. Struktur bawah i JENIS JENIS PONDASI
ni meliputi pondasi dan sloof. 1. PONDASI DANGKAL
Pondasi Pondasi dangkal adalah pondasi yang tidak membutuhkan
galian tanah terlalu dalam karena lapisan tanah dangkal sudah
Pondasi bangunan adalah kontru cukup keras, apalagi bangunan yang akan dibangun hanya rumah
ksi yang paling terpenting pada suatu sederhana. Kekuatan pondasi dangkal ada pada luas alasnya,
bangunan. Karena pondasi berfungsi s karena pondasi ini berfungsi untuk meneruskan sekaligus
ebagai "penahan seluruh beban yang meratakan beban yang diterima oleh tanah. yang termasuk
berada di atasnya dan gaya – gaya dari pondasi dangkal antara lain:
luar". Pondasi merupakan bagian dari • Pondasi menerus (pondasi batu kali)
struktur yang berfungsi meneruskan b • Pondasi Setempat
eban menuju lapisan tanah pendukun 2. PONDASI DALAM
g dibawahnya. Dalam struktur apapun Pondasi dalam adalah pondasi yang didirikan dipermukaan
, beban yang terjadi baik yang disebab tanah dengan kedalam tertentu dimana daya dukung dasar
kan oleh berat sendiri ataupun akibat pondasi dipengaruhi oleh beban struktural dan kondisi permukaan
beban rencana harus disalurkan ke dal tanah. Pondasi dalam biasanya dipasang pada kedalaman lebih
am suatu lapisan pendukung dalam ha dari 3 m di bawah elevasi permukaan tanah. Pondasi dalam dapat
l ini adalah tanah yang ada di bawah s dijumpai dalam bentuk pondasi tiang pancang, dinding pancang
truktur tersebut. Beton bertulang adal dan caissons atau pondasi kompensasi.
ah material yang paling cocok sebagai Yang termasuk pondasi dalam antara lain :
• Pondasi Sumuran
• Pondasi Tiang Pancang
• Pondasi Bored Pile
Sloof
Sloof adalah jenis Konstruksi Bet
on Bertulang yang biasanya dibuat pad
• STRUKTUR ATAS
a bangunan Rumah atau Gedung, dan • Dinding
posisinya biasanya pada Lantai 1 atau l Dinding adalah bagian bangunan yang terlet
antai dasar.Inilah sebab nya kita jarang
melihat bentuk sloof saat bangunan su ak di bagian atas sloof dimana dinding berfu
dah "Berdiri" tegak.walau bentuk nyaS ngsi sebagai penutup bagaian badan bangun
loof juga merupakan salah satu aspek an, penyekat antar ruangan, sebagai elemen
penting bagi rumah. inti dari tugas Slo estetika / keindahan bangunan bahkan seba
of adalah mendukung beban dinding r
umah tersebut. Bila dikategorikan Sloo gai elemen pemikul konstruksi bagian bangu
f adalah termasuk Pondasi Menerus. nan lain yang ada di atasnya dan meneruska
Sloof adalah jenis Konstruksi Bet nnya ke balok sloof.
on Bertulang yang sengaja didisain khu Dinding adalah suatu struktur padat yang m
sus Luas Penampang dan Jumlah Pemb embatasi dan kadang melindungi suatu area
esiannya, disesuaikan dengan kebutuh
an Beban yang akan dipikul oleh Sloof . Umumnya, dinding membatasi suatu bang
tersebut nantinya. Untuk menetukan L unan dan menyokong struktur lainnya, mem
uas Penampang atau ukuran Sloof ini, batasi ruang dalam bangunan menjadi ruang
dibutuhkan Perhitungan Teknis yang Te an-ruangan, atau melindungi atau membata
pat agar Sloof tersebut nanti benar-be
nar Mampu untuk memikul Beban Din si suatu ruang di alam terbuka. Tiga jenis uta
ding Bata diatasnya nanti. ma dinding struktural adalah dinding bangu
nan, dinding pembatas (boundary), serta din
ding penahan (retaining).
JENIS JENIS DINDING
Dinding Partisi : Dinding ringan ya
ng memisahkan antar ruang dala
m. Terbuat dari gypsum, fiber, trip
leks atau Duplex. • Kolom
Dinding Pembatas : Untung mena Kolom adalah batang tekan vertikal da
ndakan batas lahan. Atau bisa dis
ebut dinding Privasi. ri rangka struktur yang memikul beban
Dinding Penahan : Digunakan pad dari balok. Kolom merupakan suatu el
a tanah yang berkontur dan dibut emen struktur tekan yang memegang
uhkan struktur tambahan untuk
menahan tekanan tanah. peranan penting dari suatu bangunan,
Dinding Struktural : Untuk menop sehingga keruntuhan pada suatu kolo
ang atap dan sama sekali tidak m m merupakan lokasi kritis yang dapat
enggunakan cor beton untuk kolo
m. Konstruksinya 100% mengand menyebabkan runtuhnya (collapse) lan
alkan pasangan batu bata dan se tai yang bersangkutan dan juga runtuh
men.
Dinding Non-Struktural : Dinding
total (total collapse) seluruh struktur
yang tidak menopang beban, han (Sudarmoko, 1996). Fungsi kolom adal
ya sebagai pembatas apabila dind ah sebagai penerus beban seluruh ban
ing di robohkan, maka bangunan t
etap berdiri. beberapa material di gunan ke pondasi. ada dua jenis yaitu :
nding non-struktural diantaranya
seperti batu bata, batako, bata rin 1. Kolom utama
gan, kayu dan kaca.
2. Kolom praktis
Pintu, jendela dan ventilasi
Pintu adalah tempat keluar masuk o
rang, hewan, udara , cahaya, barang
, dsb keluar / kedalam bangunan at • Balok ring
au ruangan. • Balok Ring adalah balok beton yang terletak diat
Jendela adalah tempat keluar masu as dinding bangunan. Balok ini berfungsi mengik
knya udara maupun cahaya kedala at dinding yang ada dibawahnya, stabilisator dan
m bangunan yang bisa dibuka dan d
itutup.
pengunci ujung atas balok kolom, serta menerim
Ventilasi adalah tempat keluar mas
a beban dari rangka atap atau bagian lain yang a
uknya udara maupun cahaya kedala da diatasnya meratakannya lalu meneruskannya
m bangunan yang selalu terbuka. Le kebagian bangunan yang ada dibawahnya teruta
tak ketiga elemen bangunan ini men ma pada balok kolom.
jadi satu kesatuan dengan dinding b
angunan. • Langit-langit
Balok latei/lintel • Langit – langit adalah bagian bangunan yang me
Balok Latei / Lintel adalah balok bet
njadi pembatas antara konstruksi atap dengan ru
on yang terletak diatas kusen pintu angan yang ada didalam bangunan. Fungsi dari la
dan jendela dimana fungsi dari balo ngit – langit ini adalah :
k ini adalah agar kusen tidak meneri • Agar ruangan dibawahnya tampak bersih dan tid
ma beban langsung dari atas melain
kan dipikul oleh balok ini sehingga k ak kelihatan rangka atapnya.
usen akan tetap kuat dan tidak mele • Menahan kotoran / percikan air yang jatuh dari c
ngkung karena berat beban dari ata elah – celah bidang atap.
s dan ketika terjadi gempa beban tid
ak menimpa langsung kusen sehing • Mengurangi panas dan sinar matahari melalui bi
ga daun pintu tidak terjepi kusan se dang atap.
rta bebas dibuka dan menjadi temp • Sebagai tempat memasang / jalur instalasi listrik.
at untuk evekuasi.
Plat lantai
Plat lantai adalah lantai yang tid
ak terletak di atas tanah langsung, jad
i merupakan lantai tingkat. Plat lantai • Kuda-kuda
ini didukung oleh balok-balok yang be
rtumpu pada kolom-kolom bangunan. Kontruksi kuda-kuda adalah suatu
Ketebalan plat lantai ditentukan oleh
komponen rangka batang yang ber
: fungsi untuk mendukung beban at
Besar lendutan yang di ijinkan. ap termasuk juga beratnya sendiri
Lebar bentangan atau jarak antara b
alok-balok pendukung. dan sekaligus dapat memberikan b
Bahan konstruksi dan plat lantai. entuk pada atapnya. Kuda – kuda
Berdasarkan aksi strukturalnya, pelat merupakan penyangga utama pada
dibedakan menjadi empat (Szilard, 19 struktur atap. Umumnya kuda-kud
74)
Pelat kaku.
a terbuat dari :
Membran.
Pelat flexible.
1. Kuda-kuda kayu
Pelat tebal. 2. Kuda-kuda bamboo
Bahan untuk Plat lantai dapat dibuat
dari : 3. Kuda-kuda baja
Plat Lantai Kayu.
Plat Lantai Beton. 4. Kuda-kuda dari beton bertulan
Plat Lantai Yumen ( Kayu Semen ). g
Atap
Struktur atap adal
ah bagian bangunan yang menah • Atap dan bagian-bagiannya:
an /mengalirkan beban-beban da
1. jurai dalam
ri atap. Struktur atap terbagi me
njadi rangka atap dan penopang 2. jurai luar
rangka atap. Rangka atap berfun 3. bubungan (nok)
gsi menahan beban dari bahan p 4. Gording
enutup atap sehingga umumnya 5. Kasau
berupa susunan balok –balok (da 6. Reng
ri kayu/bambu/baja) secara verti • Penutup Atap
kal dan horizontal –kecuali pada
struktur atap dak beton. Secara u Penutup merupakan bagian yang menutupi
mum dikenal 4 jenis struktur ata atap secara keseluruhan sehingga terciptalah a
p yaitu: mbang atas yang membatasi kita dari alam luar
. Ada berbagai pilihan penutup atap dengan pili
1. struktur dinding (sopi-sop han bentuk dan sifat yang berbeda. Dua faktor
i) rangka kayu. utama yang harus dipertimbangkan
2. kuda-kuda dan rangka kay • Komponen pelengkap
u.
Elemen pelengkap pada atap selain berfungs
3. struktur baja konvensiona i struktural juga estetis.
l.
1. Talang
4. struktur baja ringan.
2. Lisplang

Anda mungkin juga menyukai