TENAGA 01
KERJA 02
03
04
KELOMPOK 1
01
04
POKOK PEMBAHASAN
DEFINISI KESEHATAN TENAGA KERJA
03
Kesehatan Kerja Menurut Mondy (2008) adalah Kebebasan dan
Kekerasan Fisik .Resiko kesehatan merupakan faktor-faktor dalam
lingkungan kerja yang bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan,
lingkungan yang dapat membuat stres, emosi dan gangguan fisik. 04
Swasto (2011:110) juga mengemukakan bahwa ada beberapa faktor-
faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja antara lain
B. Kondisi Fisiologis / Ergonomis Kondisi ini dapat dilihat dari konstruksi mesin/peralatan, sikap
badan dan cara kerja dalam melakukan pekerjaan, hal-hal yang dapat menimbulkan
kelelahan fisik dan bahkan dapat mengakibatkan perubahan fisik tubuh karyawan. 02
C. Kondisi Kimia Kondisi yang dapat dilihat dari uap gas, debu, kabut, asap, awan, cairan dan
benda padat
03
2. Mental Psikologis Kondisi ini meliputi hubungan kerja dalam
kelompok/teman sekerja, hubungan kerja antara bawahan dan atasan dan
sebaliknya, suasana kerja, dan lain-lain.
04
HAL HAL LAIN DI LUAR PERUSAHAAN YANG DAPAT MEMPENGARUHI
KESEHATAN TENAGA KERJA
3. Lingkungan Kerja 03
Apabila tidak memenuhi persyaratan dapat mempengaruhi
kesehatan kerja sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kerja
( ooccupational accident ) , penyakit akibat kerja dan penyakit
akibat hubungan kerja (occupational disease and work releated
04
disease )
Definisi Pemeriksaan Kesehatan
.
Pemeriksaan kesehatan, alias medical check up, adalah
serangkaian uji kesehatan rutin yang dilakukan di
rumah sakit untuk memeriksa kesehatan tubuh secara 01
keseluruhan dan mengantisipasi risiko penyakit
Pemeriksaan Pemeriksaan
mental laboratorium
01
01 02 03 04 02
Pemeriksaan Pemeriksaan
fisik khusus
03
04
Evaluasi :
1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di suatu
perusahaan, dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa 01
tenaga kerja dalam kondisi sehat, termasuk tidak
mengidap penyakit apapun yang dalam membahayakan
atau mengganggu saat kerja atau menularkannya ke
orang lain.
2. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja , yang berfungsi
02
untuk memastikan kesehatan dari pekerja agar dapat
bekerja dengan optimal & mengetahui sejak awal jika
ada pengaruh dari kerja terhadap kesehatan sehingga
dapat dicegah & diobati lebih dini. 03
3. Pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan kondisi
kesehatan (fisik) oleh dokter perusahaan.
04
HASIL PEMERIKSAAN
01
1. Sehat ( tidak didapat kelainan) boleh bekerja tanpa syarat :
• Boleh bekerja berat
• Boleh bekerja ringan
• Boleh bekerja di berbagai bagian 02
04
DEFINISI PENYAKIT AKIBAT KERJA
04
FAKTOR PENYAKIT AKIBAT KERJA
1) Faktor fisik yaitu meliputi keadaan fisik seperti bangunan gedung atau volume
udara per kapita atau luas lantai kerja maupun hal-hal yang bersifat fisis seperti
penerangan, suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara, kecepatan aliran 01
udara, kebisingan, vibrasi mekanis, radiasi.
2) Faktor kimia yaitu semua zat kimia anorganis dan organis yang mungkin wujud
fisiknya merupakan salah satu atau lebih dari bentuk gas, uap, debu, kabut, fume,
asap, awan, cairan dan atau zat padat.
3) Faktor biologi yaitu semua makhluk hidup baik dari golongan tumbuhan maupun 02
hewan, dari yang paling sederhana bersel tungggal sampai dengan yang paling
tinggi tingkatnya.
4) Faktor fisiologi/ergonomi yaitu interaksi antara faal kerja manusia dengan
pekerjaan dan lingkungan kerjanya seperti konstruksi mesin yang disesuaikan 03
dengan fungsi indera manusia, postur dan cara kerja yang mempertimbangkan
aspek antropometris.
5) Faktor mental dan psikologis yaitu reaksi mental dan kejiwaan terhadap suasana
kerja, hubungan antara pengusaha dan tenaga kerja, struktur dan prosedur 04
organisasi pelaksanaan kerja.
01
02
03
04