Anda di halaman 1dari 15

DEFINISI FILSAFAT

FILSAFAT
• Kata filsafat berasal dari kata “philosophia”
(bahasa yunani), diartikan dengan “mencintai
kebijaksanaan”
• Bahasa Inggris, kata filsafat disebut dgn istilah
“philosophy”
• Bahasa Arab, disebut falsafah yang biasa
diterjemahkan dengan “cinta kearifan”
• Istilah philosophian memiliki akar kata “philien””
yang berarti mencintai dan “sophos” yang berarti
bijaksana.
• Sedangkan seseorang yang berusaha mencari
kebijaksanaan atau pecinta pengetahuan disebut
filsuf atau filosof
• Sumber filsafat adalah manusia, akal dan kalbu
manusia
Proses mencari kebenaran:
• Tahap pertama: manusia berspekulasi dengan
pemikirannya tentang semua hal
• Tahap kedua: dari berbagai spekulasi disaring
menjadi beberapa buah pikiran yang dapat
diandalkan
• Tahap ketiga: buah pikiran tadi menjadi titik awal
dalam mencari kebenaran (penjelajahan
pengetahuan berdasarkan kebenaran), kemudian
berkembang sebagai ilmu pengetahuan, matematika,
fisika, hukum, dsb.
Definisi filsafat
• Pyhtagoras (497-572 SM), phytagoras adalah
org yang pertama kali memperkenalkan istilah
philosophia, memberikan definisi filsafat
sebagai the love of wisdom. Wisdom adalah
kegiatan melakukan perenungan tentang
Tuhan, menurutnya kebijakan sesungguhnya
hanyalah dimiliki semata-mata oleh Tuhan.
• Socrates (469-399 SM). Seoarang filsof di
bidang moral yg terkemuka setelah Thales
pada zaman yunani kuno. Dia beranggap
filsafat adalah suatu peninjauan diri yang
bersifat reflektif atau perenungan terhadap
asas-asas dari kehidupan adil dan bahagia
(principels of the just and happy life).
• Plato (427-347 SM), seorang sahabat dan murid
Socrates ini telah mengubah pengertian kearifan
(sophia) yang semula bertalian dengan soal-soal
praktis dalam kehidupan menjadi pemahaman
intelektual. Menurutnya, filsafat adalah
pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran
asli (vision of truth). Dalam konsepsi Plato, filsafat
merupakan pencarian yag bersifat spekuliatif atau
perekaan jdi Plato tersebut kemudian dikenal sbg
Filsafat Spekulatif.
• Aristoteles (384-332 SM), Aristoteles adalah murid Plato
yg terkemuka. Berkenaan dgn pengertian filsafat,
Aristoteles mengemukakan bahwa sophia (kearifan)
merupakan kebajikan intelektual tertinggi. Sedangkan
philosophia merupakan padanan kata dari episteme
dalam arti suatu kumpulan teratur pengetahuan rasional
mengenai suatu objek yang sesuai. Sehingga filsafat= ilmu
pengetahuan meliputi kebenaaran yang terkandung
didalamnya ilmu2 metafisika, logika, retorika, etika,
ekonomi, politik, dan estetika.
• Al-Kindi (801-873 M). Seseorang filosof
muslim pertama. Menurutnya filsafat adalah
pengetahuan tentang hakikat segala seuatu
dalam batas-bata kemampuan manusia, maka
dalam praktiknya pun harus menyesuaikan
dengan kebenaran pula
• Menurut Beni Ahmad Saebani (2009:21) perbedaan
definisi yang dikemukakan oleh para tokoh disebabkan
oleh:
• 1. setiap tokoh hidup dalam kurun waktu yang berbeda
• 2.setiap tokoh tumbuh dan berkembang dalam
lingkungan hidup yang berbeda
• 3. setiap tokoh memiliki kapasitas keilmuan dan lain2
memiliki konotasi dan kesan makna yang berbeda
tentang definisi filsafat
• 4.karena perkembangan filsafat itu sendiri
Pendekatan filsafat
• Bersifat teoritis
• Paradigma
• Pandangan (view)
• Perkembangan ilmu pengetahuan (knowledge)
• Perkembangan pemikiran (ratio)
• Kajian ilmiah (scientific)
• Masalah-masalah yang berkaitan dgn kebijakan(policy)
• Peraturan (rules)
• Keputusan (judgment)
• Perundang-undangan
• dll
Pendorong timbulnya Filsafat (Moh.Hatta
dalam bukunya alam pikiran Yunani)
• Dongeng dan tahayyul yang dimiliki suatu
masyarakat atau suatu bangsa. Ada orangyang tdk
bgitu saja percaya kemudian ia kritis dan ingin
mengetahui kebenaran dongeng tersebut, lalu dari
situlah muncul filsafat.
• Keindahan alam yang besar, terutama ketika malam
hari menimbulkan keingintahuan org Yunani untuk
mengetahui rahasia alam tsb. Keingintahuan berupa
pertanyaan ini akhirnya menimbulkan filsafat.
Objek filsafat
• Objek materiil: meliputi segala sesuatu yang
ada mgkin ada, baik materiil konkret, fisik.
Objek materiil filsafat hampir sama dgn sains,
namun bedanya, pertama sains menyelidiki
objek materil yg empiris, sementara filsafat
menyelidiki objek abstraknya. Kedua objek
materill filsafat yang memang tidak dapat
diteliti oleh sains, seperti Tuhan, hari akhir,
yaitu objek materil yang selamanya tdk empiris.
• Objek non-materiil menyangkut hal-hal abstrak dan
psikis, seperti abstrak logis, konsepsional, spiritual,
nilai-nilai,dan lain-lain
• Objek formal yaitu sifat penelitian, objek formal
adalah penyelidikan yang mendalam yaitu objek yg
tdk empiris.
Berbeda dgn penyelidikan sains yang tidka mendalam
krna berbatas pada objek diteliti secar empiris, hanya
diriset. Sedangkan filsafat ada pada daerah tdk diriset,
tetapi dapat difikiran secara logis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai