Anda di halaman 1dari 28

OM SWASTIASTU

NAMA KELOMPOK
Gusti Ayu Made Liska Wardani (183212830)
I Dewa Ayu Agung Egita Dewayanti (183212831)
Ida Ayu Nyoman Lita Sawitri (1832128390
Ni Made Kikky Permatasari (183212847)
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS POPULASI
RENTAN
PENYAKIT MENTAL , KECACATAN , DAN POPULASI
TERLANTAR
DI BANJAR BUDENG DESA BUDENG ,
KABUPATEN JEMBRANA
 
PENGKAJIAN

1. Data Inti Komunitas


 Demografi
Banjar : Br.Budeng Desa Budeng
Kecamatan : Jembrana
Kabupaten : Jembarana
Provinsi : Bali
Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan tokoh masyarakat yaitu
Bapak I Ketut Dandra selaku kelian banjar Br. Budeng Desa Budeng, dari
sejarah Br. Budeng Desa Budeng merupakan suatu desa yang berada di
kabupaten Jembrana. Br. Budeng Desa Budeng sendiri terletak di selatan kota
Negara , jarak kurang lebih 3 Km dari kota. Br. Budeng Desa Budeng dekat
dengan perkantoran pemerintahan , di utara Br. Budeng Desa Budeng
bertetangga dengan kelurahan Dauhwaru sedangkan sebelah timur kelurahan
Sangkaragung , barat bertetangga dengan kelurahan Loloan Timur dan selatan
Br.Budeng Desa Budeng ada sungai dan muara serta bertetangga dengan Desa
Perancak. Br . Budeng Desa Budeng ini memiliki jumlah penduduk sebanyak
1.265 jiwa dan terdiri dari 539 KK. Di desa budeng terdapat 1 SD yaitu SD N
2 Budeng.
 Riwayat :
1. Usia penderita:
Anak : 15 – 20 tahun
Orang tua : 32-49 tahun
2. Jenis mental disorder yang pernah diderita: gangguan konsep diri: harga
diri rendah, memandang dirinya tidak sebaik teman-temannya di sekolah.
3. Riwayat trauma : takut yang berlebihan
4. Konflik : penganiayaan
Data Demografi

 Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia Dan Jenis Kelamin Jumlah penduduk sebanyak 1.265 jiwa terdiri dari:
- Pria 550
- Wanita 715
 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Frekuensi

1 Belum Sekolah 90

2 TidakSekolah 0

3 TK 40
4 SD 255
5 SMP 280
6 SMA 450
7 Perguruan Tinggi 150

Total 1.265
Remaja

No Kegiatan di luar Frekuensi sekolah


1 Keagamaan 15
2 Karang Taruna 47
3 Olah raga 26
4 Dan lain-lain 28

Jumlah 116
Persiapan
1. Persiapan kemasyarakatatan
Pada tahap awal kelompok mahasiswa melakukan pertemuan dengan dosen
pembimbing Stikes Wira Medika Bali, Kelian Banjar , Ketua STT Br.
Budeng Desa Budeng dan Kepala puskesmas I Jembrana , serta di
identifikasi tokoh masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember
2020. Setelah mengidentifikasi tokoh masyarakat , kelompok mahasiswa
melakukan pendekatan dan membina hubungan saling percaya dengan
memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang tujuan Praktek Keperawatan
Komunitas Mahasiswa Program Study Ilmu Keperawatan Stikes Wira
Medika Bali di Br. Budeng Desa Budeng. Selanjutnya pada tanggal 12
Desember , mahasiswa melakukan pertemuan dan diskusi Bersama Ketua
Lingkungan dan Ketua STT Br.Budeng Desa Budeng untuk melakukan
identifikasi pada sekelompok remaja yang akan dijadikan sampel.
2. Persiapan Teknis
Persiapan teknis yang dilakukan kelompok mahasiswa
meliputi mengorganisir anggota kelompok dalam melakukan
pendataan dan pembagian tugas , mempersiapkan format
pengkajian serta mengidentifikasi wilayah Br.Budeng Desa
Budeng.
Pelaksanaan
Pengkajian
Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data yang dilakukan meliputi :
a. Melakukan pengumpulan data dengan cara mengunjungi masing-
masing rumah penduduk , wawancara langsung kepada wanita dan
laki-laki remaja yang bersangkutan serta observasi kondisi rumah
dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan pengumpulan data ini
dilakukan pada tanggal 11 Desember 2020 (pagi-sore)
b. Melakukan tabulasi data dari hasil pengumpulan data yang telah
dilakukan yaitu pada tanggal 11 Desember 2020.
Pengkajian Keperawatan Kelompok
Remaja
Nama Perawat Stikes Tanggal 11 Desember
perawata yang Wira Medika Pengkajian 2020
mengkaji Bali

Nama Remaja STT Br. Alamat Br. Budeng


Kelompok Budeng Desa Desa Budeng
Budeng
Data Dasar Anggota Kelompok
No Nama Jenis kelamin Tgl lahir Pendidikan Pekerjaan Agama Suku
1 Remaja P Laki-laki 10 mei 1999 Mahasiswa Pelajar Hindu Bali
2 Remaja N Perempuan 23 mei 2000 Mahasiswa Pelajar Hindu Bali
3 Remaja A Perempuan 10 juni 1998 Mahasiswa Pelajar Hindu Bali
4 Remaja T Laki-laki 12 januari 2001 Mahasiswa Pelajar Hindu Bali

5 Remaja D Laki-laki 14 maret 2000 Mahasiswa Pelajar Hindu Bali

6 Remaja W Perempuan 22 april 2000 Mahasiswa Pelajar Hindu Bali


7 Remaja S  Laki-laki  5 juni 2001 Mahasiswa   Pelajar   Hindu Bali  
8
Remaja E Perempuan   7 agustus 2000 Mahasiswa Pelajar Hindu Bali
9  Remaja B
Laki-laki   6 juli 1999 Mahasiswa Pelajar Hindu Bali
Remaja L
10
Perempuan 20 desember Mahasiswa Pelajar Hindu Bali
2000
 

 
Status Kesehatan Anggota Kelompok
TTV Status Gizi Pola

No Keadaan Riway Alat Ket Analisis Masalah Kesehatan


T N R S T BB Konjungtiva at bantu/ Olga Tidur
  Umum Lain
B
Penya Protes
kit a

1 Baik 120/8 80x/me 23x/ 36 oC 1 60 kg Ananemis Keker Tidak ada Lari Terganggu    
0 nit men 7 asan
mmH it 0
g c
m

2 Baik 110/7 78x/me 20 36,6 oC 1 55kg Ananemis stress Tidak ada Tidak ada Baik    
0 nit x/m 6
enit 0
mmH
c
g
m

3 Baik 120/8 80 22 36,4oC 1 50kg Ananemis Marah- Tidak Tidak ada Baik    
0 x/menit x/m 5 marah ada
enit 4
mmH
c
g
m

4 Baik 110/8 72x/me 24 36,7 oC 1 58 kg Ananemis kekerasan Tidak Tidak ada Baik    
0 nit x/m 6 ada
enit 0
mmH
8 c
g
m
5 Baik 100/7 80x/me 25x 36,5 oC 17 68 Ananemis kekerasan Tidak ada Tidak ada Baik    
0mm nit /me 3c kg
Hg nit m

6 Baik 110/7 80x/me 20 36,6oC 15 45 Ananemis Marah- Tidak ada Tidak ternganggu    
0 nit x/m 8 kg marah ada
mmH enit c
g 0 m

7 Baik 120/8 80 18 36,5 oC 16 42 Ananemis stress Tidak ada lari ternganggu    


0mm x/menit x/m 5 kg
Hg enit c
m
 

8 Baik 110/7 78x/me 20 36oC 16 56 Ananemis kekerasan Tidak Tidak ada Baik    
0 nit x/m 3 kg ada
mmH enit c
g m

9 Baik 110/8 80 20 37 oC 16 60 Ananemis kekeras Tidak Lari Baik    


0 x/menit x/m 0 kg an ada
mmH enit c
g m

1 Baik 110/8 80 20 36 oC 16 58 Ananemis stress Tidak Lari Terngangg    


0 0 x/menit x/m 5 kg ada u
mmH enit c
g m
Upaya Peningkatan Kesehatan Anggota Kelompok

No Uraian pengkajian Penilaian Gambaran kondisi


Ada Tidak
A Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia      
untuk kelompok

  1. Puskesmas dan Jaringannya     Sebanyak 100 % (10 orang) memanfaatkan pelayanan kesehatan ke
puskesmas dan jaringannya.
 

  1. Klinik     Sebanyak 40% (4 orang) memanfaatkan pelayanan kesehatan ke


klinik.
 

 
  1. Rumah sakit      80% masyarakat memanfaatkan fasilitas RS, 20% memanfaatkan
fasilitas kesehatan puskesmas.

 
  1. Lainnya      Tidak dilakukan pengkajian
B Setatus Ekonomi      

  1. Tabungan     Sebanyak 20% (2 orang) memiliki


tabungan dan 80% ( 8 orang) tidak
 
memiliki tabungan.

  1. Lainnya      Tidak dilakukan pengkajian


C Fasilitas pendidikan      

  1. Fasilitas pendidikan yang tersedia     Terdapat fasilitas pendidikan seperti SD

untuk kelompok
a. Playgrop
b. TK
c. SD
d. SMP
e. SMA
f. Universitas/perguruan tinggi
g. Lainnya
 
  1. Fasilitas pendidikan yang      Di Br. Budeng Desa Budeng tidak terdapat media

dimanfaatkan untuk kelompok informasi kesehatan yang dapat digunakan oleh remaja
untuk mendapatkan informasi kesehatan.
untuk kegiatan penyuluhan
 
kesehatan, pembelajaran di
kelompok, dll
 
 
 
D Komunikasi      

  1. Alat komunikasi yang     100% remaja mengatakan biasa


digunakan kelompok sehari- berkomunikasi dengan teman sebaya ataupun
hari keluarga dengan handphone
a. Telepon
b. Handphone
c. Lainnya

  1. Efektifitas proses     Berkomunikasi sangat efektif karna sebanyak


komunikasi antara anggota   100% (10 orang) memiliki handphone
dalam kelompok
Gambaran Kasus Kesehatan di Br. Budeng Desa
Budeng
mendapat perilaku kekerasan

 Interpretasi
Dari 100% (10 remaja ) mengaku pernah mendapatkan perilaku kekerasan.
Pelayanan Kesehatan

RS Puskesmas

 Interpretasi
Berdasarkan pengkajian, 80% (8 orang) remaja mengaku memanfaatkan fasilitas pelayanan RS, dan
20% (2 orang) remaja memanfaatkan fasilitas puskesmas.
tidak percaya diri

 Interprestasi :
Sebanyak 70% (7 remaja) tidak percaya diri, dan 30% (3 remaja)merasa percaya diri.
Diagnosa Keperawatan

Harga diri rendah


Perencanaan
a. Tujuan jangka panjang
- Koping komunitas di Desa Budeng menjadi efektif dalam menjalani
masalah.
b. Tujuan jangka pendek
 Orangtua di desa budeng dapat mengatasi stres.
 Tidak terjadi kekerasan pada remaja di desa budeng.
 Remaja di desa budeng tidak lagi takut dengan orangtuanya.
 Percaya diri pada remaja di desa budeng meningkat.
 Kedekatan orang tua dan remaja menjadi lebih baik.
Dx Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteri a Standar Evaluasi PJ

.I
 
Setelah dilakukan
tind.keperawatan
Planning Of Action (POA)
Setelah dilakukan tind. Proses
keperawatan selama 1 kelompok
1. Pembentukan
kelompok kerja
1. Kader Aula Kantor Setiap hari
kesehatan desa budeng minggu,
Respon
verbal
1. Warga mengikuti
kelompok kerja
Mahasiswa

Kader kesehatan

  selama 3 minggu minggu: kesehatan jiwa di 2. Tokoh dilakukan kesehatan jiwa di


  diharapkan orangtua desa masy. 2 kali/ desa
Warga Desa Budeng
  bisa melakukan tindakan 2. Pembentukan 3. Maha siswa minggu. 2. Warga mengikuti
dapat membentuk
  koping yang efektif. kelompok 4. Materi ttg kelompok Mahasiswa
kelompok kerja
  pendukung seperti kesehatan pasraman
kesehatan jiwa di desa Kader
  kelompok jiwa
dan kelompok kesehatan
  pengajian,
pendukung .
  kelompok diskusi
  kesehatan jiwa. 3. Warga mengikuti
  5. kader training motivasi
3. Latihan Aula desa
  kesehatan 4. Warga bisa
  Setelah dilakukan kepemimpinan budeng
6. Tokoh
  tindakan keperawatan (mengadakan Setiap hari
Pedidikan masyarakat Respon
sela ma 2 minggu training motivasi) minggu,
 
kesehatan dilakukan verbal
2 warga desa budeng
Jiwa melalui 2 kali/ 1
Formasi
 

3 Setelah dilakukan Pemberdayaan dan 1. pembinaan keluarga sehat dan 1. Kader Kesehatan Aula Setiap hari   1. Warga aktif diskusi terkait kasus
Tindakan kemitraan anggota keluarga resiko   kantor minggu Respon yang ada.
keperawatan gangguan jiwa membahas kasus 2. Tokoh masyarakat desa dilakukan 2 psikomotor  
selama 3 minggu terkait manajemen stress dan di   budeng kali/1 mnggu   2. Warga terkontrol emosinya
warga desa diskusikan     dengan kelompok diskusi
budeng dapat 3. Mahasiswa   tersebut
melakukan studi        
kasus tentang        
masalah yang 2. pembinaan kelompok dan    
sering dihadapi masyarakat melaluikunjungan 4. Materi tentang Respon afektif 3. Masyarakat lebih
perawat puskesmas/komunitas Kesehatan jiwa mampumenghadapi
  kemungkinan masalah yg ada
  warga terbuka wawasan dan
3. Kerjasama LP dengan dinas peluang usaha untuk perbaikan
Kesehatan kabupaten berupa ekonominya
pengadaan kegiatan rutin life
skill education dan LS berupa
pelatihan kewirausahaan dari
dinas perikanan .
Kesimpulan
Asuhan keperawatan pada remaja yang dilakukan di Br. Budeng Desa
Budeng selama 1 hari pada tanggal 7 Desember 2020. Masalah
gangguan mental yang paling banyak terjadi di Banjar Budeng Desa
Budeng yaitu pada remaja
OM SHANTI, SHANTI, SHANTI,
OM

Anda mungkin juga menyukai