Anda di halaman 1dari 13

Konsep Dasar Nifas Laktasi Dan

Menyusui
DOSEN PENGAMPUH :
Kurnia Dewiani, SST., M. Keb.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:


1. Rega Yunike Utami ( F0G020088 )
2. Moneka Ulantari ( F0G020089 )
3. Riski Anita Rahayu ( F0G020060 )
4. Atrisiah ( F0G020059 )
5. Kitri Andriyani ( F0G020072 )
6. Sekar Desvira Rima Rahmadani ( F0G020083 )
7. Widya A’isyah Putri ( F0G020061 )
8. Pipi Ulan Sari ( F0G020069 )
9. Risda Wulan Rhamadhani Lubis ( F0G020057 )
Pengertian nifas
laktasi dan menyusui
Masa nifas berasal dari bahasa latin yaitu Puer
adalah bayi dan parous adalah melahirkan
yang berarti masa sesudah melahirkan. Masa
nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai
setelah plasenta keluar dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan
semula (sebelum hamil) yang berlangsung
selama kira-kira 6 minggu. Jadi, Masa Nifas
(puerperium) adalah masa setelah keluarnya
plasenta sampai pemulihan kembali alat-alat
reproduksi seperti keadaan semula sebelum
hamil yang berlangsung 6 minggu (40 hari).
Laktasi adalah keseluruhan proses Sempurnanya, ASI keluar 2-3
menyusui mulai dari ASI di produksi sampai hari setelah melahirkan.
proses bayi mengisap dan menelan ASI.
Namun, sebelumnya di
Laktasi merupakan bagian integral dari
siklus reproduksi mamalia termasuk payudara sudah terbentuk
manusia. Masa laktasi mempunyai tujuan kolestrum yang bagus sekali
meningkatkan pemberian ASI sampai anak untuk bayi, karena
umur 2 tahun secara baik dan benar serta mengandung zat kaya gizi dan
anak mendapatkan kekebalan tubuh secara antibody pembunuh kuman.
alami. Proses ini timbul setelah ari-ari atau
plasenta lepas. Ari-ari mengandung hormon
menghambat prolaktin (hormon Plasenta)
yang menghambat pembentukan ASI.
Setelah ari-ari lepas, hormon plasenta
tersebut tak ada lagi sehingga susu pun
keluar.
Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
3. Sebagai pelaksana
1. Sebagai teman 2. Sebagai pendidik
asuhan kepada pasien
terdekat sekaligus dalam asuhan pemberian
dalam hal tindakan
pendamping untuk pendidikan kesehatan
perawatan, pemantauan,
memberikan dukungan terhadap ibu dan
penanganan masalah,
yang terus menerus keluarga
rujukan, dan deteksi dini
selama masa nifas
komplikasi masa nifas.

Tahapan masa nifas


1.Puerperium dini (immediate post partum periode),

2.Puerperium intermedial (Early post partum periode)

3.Remote Puerperium (Late post partum periode)


Kebijakan Program Nasional Masa Nifas
Kebijakan Program Nasional tentang Masa Nifas adalah
Rooming in merupakan suatu sistem perawatan dimana
01 ibu dan bayi dirawat dalam 1 unit/kamar. Bayi selalu ada
disamping ibu sejak lahir (hal ini dilakukan hanya pada
bayi yang sehat).

Gerakan nasional ASI ekslusif yang dirangcang oleh


02 pemerintah

03 Pemberian vitamin A ibu nifas

04 Program Inisiasi Menyusui Dini


Supporting woman becoming mother
Menjadi ibu merupakan masa adaptasi
besar bagi ibu baru dan pasangan /
keluarga / whānau. Baik itu bayi pertama
maupun tambahan dari keluarga saat ini,
begitu seorang bayi lahir ada perubahan
peran untuk semua anggota keluarga.
Transisi dan adaptasi dapat ditingkatkan
bila ada dukungan emosional, fisik dan
sosial yang positif selama ini. Dukungan
dapat membuat perbedaan pada
kesejahteraan emosional dan kemampuan
mengatasi setiap wanita dan keluarganya.
Ini dapat diberikan oleh keluarga, teman,
pembantu profesional dan institusi
sosialnya dengan berbagai cara
Menjadi ibu merupakan masa adaptasi
besar bagi ibu baru dan pasangan /
keluarga / whānau. Baik itu bayi pertama
maupun tambahan dari keluarga saat ini,
begitu seorang bayi lahir ada perubahan
peran untuk semua anggota keluarga.
Transisi dan adaptasi dapat ditingkatkan Setelah kelahiran bayi, ada periode
bila ada dukungan emosional, fisik dan penyesuaian dan pemulihan ibu dari
sosial yang positif selama ini. Dukungan kehamilan dan kelahiran. Periode
dapat membuat perbedaan pada
penyesuaian ini melibatkan
kesejahteraan emosional dan kemampuan
mengatasi setiap wanita dan keluarganya. perubahan fisik, emosional dan
Ini dapat diberikan oleh keluarga, teman, sosial, dan dapat memakan waktu
pembantu profesional dan institusi berminggu-minggu atau berbulan-
sosialnya dengan berbagai cara. bulan. Periode enam minggu setelah
kelahiran disebut sebagai masa nifas
atau periode pascakelahiran.
PERAWATAN BIDAN DAN POSTNATAL

Secara tradisional, perawatan pascapersalinan adalah


tentang mengidentifikasi penyakit dan sakit-sakitan serta
mencegah kematian ibu dan bayi, tetapi karena masyarakat
telah berubah, begitu pula penyediaan dan fokus perawatan
pascakelahiran. Selama awal abad ke-20, asuhan kebidanan
di Selandia Baru dan Australia sangat dipengaruhi oleh
peristiwa yang terjadi di Inggris dan Eropa. Pada saat ini,
karena tingginya tingkat kematian ibu akibat infeksi
pascapersalinan, perawatan pascapersalinan formal
dilembagakan untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan dan
patologis yang buruk pada wanita
Sampai saat ini, perawatan pascapersalinan memiliki
status yang rendah di masyarakat dan untuk
profesional perawatan kesehatan, tetapi kesehatan
wanita setelah melahirkan dan peran serta dampak
perawatan pascapersalinan semakin menjadi fokus
penelitian. Hal ini disebabkan oleh pengakuan periode
ini sebagai waktu perkembangan dan penyesuaian
utama bagi orang tua yang, bila optimal, akan
menjamin hasil kesehatan yang baik bagi wanita dan
bayinya Perawatan postnatal juga dapat menjadi
kontribusi besar bagi agenda kesehatan masyarakat
dan mendukung prioritas nasional dalam kesehatan
masyarakat melalui pesan yang konsisten tentang
perilaku sehat bagi keluarga
 fase 1 — beberapa jam pertama
Fase periode postnatal  fase 2 — hari-hari awal
 fase 3 — minggu-minggu awal
 fase 4 — menyelesaikan transisi menjadi orang tua.

 Setiap fase memiliki karakteristik yang berbeda dan setiap wanita akan melalui
fase-fase ini dengan kecepatannya sendiri Pada fase 1 dan 2, pemulihan fisik
merupakan fokus perhatian utama bagi kebanyakan wanita, bersama dengan
perawatan dan kemampuan menyusui bayi. Wanita perlu diyakinkan tentang
kesejahteraan fisiologis mereka, didukung dalam lingkungan yang nyaman, dan
harus bebas dari rasa sakit.
 Selama fase 3, seiring dengan kemajuan pemulihan fisik dan kemampuan
menyusui seorang wanita, dia akan mendapatkan kepercayaan diri pada
kemampuannya untuk merawat dirinya dan bayinya.
 Fase 4, penyelesaian transisi menjadi orang tua, melibatkan seorang wanita dan
keluarganya menerima perubahan dalam dinamika keluarga dan berbagi
tanggung jawab untuk bayinya.
Menganalisis aspek sosial budaya yang terkait masa pasca persalinan
(masa nifas)

Aspek Sosial

Pada beberapa tulisan disebutkan bahwa kehidupan masyarakat terasing atau
terpencil yang masih sagat sederhana peradapannya, dilaporkan adanya adat
melahirkan yang dilakukan oleh wanita yang berkepentingan tanpa bantuan
siapapun.Biasanya alasan untuk “menyembunyikan” kelahiran dari keterbukaan
bagi banyak orang adalah karena kebudayaan yang bersangkutan memandang
kelahiran sebagai masalah pribadi dan dari segi adat sopan santun, perlu dijaga
dari keterbukaan bagi orang lain, termasuk kerabat. Misalnya tradisi orang
Mentawai di pulau Siberut pada masa lalu, kelahiran merupakan peristiwa
pribadi yang hanya dihadapai oleh suami dan ibu sang wanita yang melahirkan,
dengan suami sebagai penolong utama dari kelahiran anaknya.
ASPEK BUDAYA
Dari segi budaya, melahirkan tidak hanya merupakan suatu
proses yang semata-mata berkenaan dengan lahirnya sang
bayi saja, karena pada saat itu, dari rahim sang ibu keluar
pula unsur-unsur yang biasanya dikategorikan sebagai unsur
kotor, seperti darah, air ketuban, tali pusat dan plasenta.Dari
segi budaya, pengetian”kotor”tidak selalu mengacu pada arti
harfiahnya, namun kotor dalam arti “duniawi”, sebagai lawan
dari sifat sakral, suci dan ghoib..Karena itu kebudayaan
menetapkan bahwa proses mengeluarkan unsur-unsur yang
kotor atau keduniawian harus dilangsungkan di tempat yang
sesuai untuk keperluan itu.
KESIMPULAN
Masa nifas berasal dari bahasa latin yaitu Puer adalah bayi dan parous
adalah melahirkan yang berarti masa sesudah melahirkan.(Saleha,
2008) Masa nifas adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat
alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa
nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari.Laktasi adalah
keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI di produksi sampai proses
bayi mengisap dan menelan ASI. Laktasi meru pakan bagian integral
dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia. Masa laktasi
mempunyai tujuan meningkatkan pemberian ASI sampai anak umur 2
tahun secara baik dan benar serta anak mendapatkan ke kebalan tubuh
secara alami. Proses ini timbul setelah ari-ari atau plasenta lepas.

Anda mungkin juga menyukai