Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN

“ PERUBAHAN DAN ADAPTASI FISIOLOGIS,


RESPON ORANG TUA TERHADAP BAYI BARU
LAHIR (BBL) “

DOSEN PENGAMPU : KURNIA DEWIANI , S.ST.M.KEB


DIBUAT OLEH :

KELOMPOK 4 (TINGKAT 1B)

NAMA ANGGOTA :
DELLA ALVIONITA (F0G020063
FRISCHA PUTRI O (F0G020056)
Reporting
ANGGELY MONICA (F0G020042)
NYIMAS DELA JATISA (F0G020062)
OKTA PUTRIANA (F0G020052)
PUSPITA SARI (F0G020070)
MERLY (F0G020047)
FOFI AGUSTIN (F0G020080)
LATAR BELAKANG

C
Ontents
Pada waktu kelahiran, sejumlah adaptasi psikologis mulai
terjadipada tubuh bayi baru lahir. Karena perubahan bayi
memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan bagaimana
ia membuat suatu transisi yang baik terhadap kehidupannya
diluar uterus. Bayi baru lahir juga membutuhkan perawatan
yang dapat meningkatkan kesempatan menjalani masa transisi
dengan berhasil

目 Bayi baru lahir/ newborn/ neonatus adalah bayi yang


dilahirkan sampai dengan umur 28 hari Bayi baru lahir
normal adalah bayi yg baru dilahirkan pd kehamilan
cukup bulan dengan berat badan bayi antara 2500 sd
4000 gram & tanpa tanda asfiksia & penyakit penyerta
lainya.
01 PERUBAHAN DAN ADAPTASI FISIOLOGIS BBL

a. System pernapasan

Usaha napas atau tangisan pertama menyebabkan


masuknya udara yang mengandung oksigen ke paru bayi
menyebabkan cairan pada alveoli ditekan keluar paru dan
diserap oleh jaringan di sekitar alveoli, selanjutnya oksigen
masuk ke parumengalir ke pembuluh darah sekitar alveoli.

Rangsangan dingin pada daerah muka Upaya bernafas


pertama seorang bayi berfungsi untuk :
1. Mengeluarkan cairan dalam paru – paru
2. Mengembangkan Alveolus paru – paru untuk pertama kali
3. Hentakan balik dada Proses Mekanis (penekanan dari
thorak pada saat melalui vagina)
b. System kardiovaskuler

Aliran darah pada arteri dan vena umbilikus


menutup setelah tali pusat dijepit. Penjepitan
inimenurunkan tahanan pada sirkulasi plasenta
dan meningkatkan resistensi pembuluh darah
sistemik.

c. Termoregulasi

Selama dalam kandungan suhu tubuh janin 0,60C


lebih tinggi dibanding suhu ibu. Setelah lahir,
kehilangan panas pada BBL dapat berasal dari tubuh
bayi sendiri dan dapat berasal dari lingkungan.
d. System pencernaan

Bayi baru lahir cukup bulan mampu menelan,


mencerna, memetabolisme, dan mengabsorpsi protein
dan lemak sederhana, serta mengemulsi lemak.
Kapasitas lambung bervariasi dari 30-90 ml,
tergantung ukuran bayi.

e. System ginjal dan keseimbangan cairan

Biasanya sejumlah kecil urine terdapat dalam


kandung kemih bayi saat lahir, tetapi bayi baru lahir
mungkin tidak mengeluarkan urin selama 12 jam sampai 24
jam. Bayi berkemih 6-10 kali dengan warna urin pucat
menunjukkan masukan cairan yang cukup.

pada neonatus relative kurang bila dibandingkan dengan orang dewasa.


Hingga bayi berumur tiga hari ginjalnya belum dipengaruhi oleh pemberian
air minum, sesudah lima hari barulah ginjalnya mulai memproses air yang
didapatkan setelah lahir. Bayi baru lahir cukup bulan memiliki beberapa
deficit structural dan fungsional pada system ginjal.
f. System hepatic

Segera setelah lahir, kadar protein meningkat,


sedangkan kadar lemak dan glikogen menurun. Sel
hemopoetik mulai berkurang. Enzim hati (seperti
gluconil transferase) masih kurang. Daya
detoksifikasi hati belum sempurna,sehingga bayi
menunjukkan gejala ikterus fisiologis.

g. Imunologi

Selama tiga bulan pertama kehidupan, bayi


dilindungi oleh kekebalan pasif yang diterima dari ibu.
Barier alami seperti keasaman lambung atau produksi
pepsin dan tripsin, yang tetap mempertahankan kesterilan
usus, belum berkembang dengan baik sampai tiga atau
empat minggu.
h. Kulit

Kulit bayi sangat sensitif dan dapat rusak dengan


mudah. Bayi cukup bulan memiliki kulit kemerahan
beberapa jam setelah lahir, setelah itu warna memucat
menjadi warna kulit normal. Kulit sering terlihat bercak,
tangan dan kaki terlihat sedikit sianotik.

i. System persarafan

Pada saat bayi lahir sistem saraf belom terintegrasi


sempurna namun cukup untuk mendukung kehidupan di
ekstarauterin. Sebagian besar fungsi neourologis berupa
refleks primitif misalnya refleks moro, refleks rooting, refleks
menghisap dan menelan, refleks batuk dan bersin, refleks
grasping, refleks stepping, refleks tonus leher dan refleks
babinski.
02 RESPON ORANG TUA TERHADAP BBL

a. Bounding attachment
Klause dan Kennel (1983) : interaksi ortu dan
bayi secara nyata, baik fisik, emosi, maupun sensori
pd beberapa menit dan jam pertama segera bayi
setelah lahir.

Respon Negatif :
b. Respon ayah dan keluarga
Kelahiran bayi tidak diinginkan
Respon Positif : keluarga karena jenis kelamin yang
Ayah & keluarga menyambut kelahiran bayi dengan tidak sesuai keinginan
bahagia Ayah bertambah giat bekerja untuk Perhatian ibu pada bayi yang
memenuhi kebutuhan bayi dengan baik berlebihan yang menyebabkan ayah
Ayah dan keluarga melibatkan diri dalam perawatan merasa kurang mendapat perhatian.
bayi
Perasaan sayang terhadap ibu yang telah melahirkan
bayinya.
c. Mengatasi Teknik sibling rivalry
Sibling rivalry mengarah pada permusuhan dan
kecemburuan terhadap saudara kandung laki-laki
maupun perempuan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Cholid (2004: 54), bahwa sibling rivalry adalah
perasaan permusuhan, kecemburuan, dan kemarahan
antar saudara kandung, kakak atau adik bukan sebagai
teman berbagi tapi sebagai saingan.

Sibling rivalry yang berlebihan dan melibatkan perilaku


agresif seperti berteriak terus-menerus, melempar barang,
menyakiti secara fisik, atau menghina secara berlebihan
memerlukan penanganan oleh dokter ahli. Sibling rivalry
Title Text Preset
yang tidak diatasi dengan baik dapat meningkatkan risiko
depresi, kecemasan, dan kemarahan pada saat dewasa.
KESIMPULAN
 
Pada waktu kelahiran, sejumlah adaptasi
psikologis mulai terjadi pada tubuh bayi baru lahir.
Karena perubahan bayi memerlukan pemantauan
ketat untuk menentukan bagaimana ia membuat
suatu transisi yang baik terhadap kehidupannya diluar
uterus. Bayi baru lahir juga membutuhkan perawatan
yang dapat meningkatkan kesempatan menjalani masa
transisi dengan berhasil
TERIMAKASIH
ADA YANG INGIN DITANYAKAN??

Anda mungkin juga menyukai