Anda di halaman 1dari 19

SISTEM RUJUKAN

Disusun oleh :
KESEHATAN
1. Vania Hana Ghaida
2. Savira Azkia Fitranti
3. Sulis Setyowati
Pembahasan :
Pengertian Jenis-jenis
sistem rujukan rujukan

Hal yang perlu Mekanisme Studi Kasus Sistem Rujukan


dipersiapkan rujukan di Puskesmas Berjenjang
untuk rujukan
• Infographic Style
Sistem Rujukan
Pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab atas kasus
penyakit atau masalah
kesehatan yang diselenggarakan
secara timbal balik, baik secara
vertikal dalam arti satu strata
sarana pelayanan kesehatan ke
strata sarana pelayanan
kesehatan lainnya, maupun
secara horisontal dalam arti
antar sarana pelayanan
kesehatan yang sama.
Jenis-jenis rujukan

a ta n
k es eh
ju k an m edik
Ru uk an
01 R u j
02
Jenis rujukan medik
Transfer ofpatient
Konsultasi penderita untuk keperluan diagnosis, 01
pengobatan, tindakan operatif dan lain-lain.

Transfer ofspecimen
Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan 02
laboratorium yang lebih lengkap.

Transfer of knowledge /personal


Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli 03
untuk meningkatkan mutu layanan setempat.
Manfaat rujukan
Sudut pandang pemerintah sebagai penentu
kebijakan
Membantu penghematan dana, memperjelas sistem 2020
pelayanan kesehatan, dan memudahkan pekerjaan
administrasi, terutama pada aspek perencanaan. 92%
2019
Sudut pandang masyarakat sebagai
pemakai jasapelayanan 65%
Meringankan biaya pengobatan, dan
mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan.

Sudut pandang kalangan kesehatan sebagai


penyelenggara pelayanan kesehatan
Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan, membantu
peningkatan pengetahuan dan keterampilan, dan
memudahkan dan atau meringankan beban tugas.
Tugas faskes tingkat pertama
83%

Mengatur pelayanan
65%
Menyelenggarakan kesehatan lanjutan
kesehatan dasar masyarakat melalui sistem rujukan.
melalui pelayanan kesehatan
dasar bersarkan kompetensi
& kewenangannya Manajer sumber daya

Penasehat, konselor, dan


pendidik untuk
mewujudkan keluarga
43% sehat

75%
Puskesmas
Pelayanan kesehatan
menyeluruh
Wilayah kerja
Meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
Pelayanan Kesehatan yang diberikan Puskesmas
kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas
adalah pelayanan kesehatan menyeluruh yang
daerah, keadaan geografik dan keadaan
meliputi pelayanan: - Kuratif (pengobatan) -
infrastruktur lainnya merupakan bahan
Preventif (upaya pencegahan) - Promotif
pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja
(peningkatan kesehatan) - Rehabilitatif (pemulihan
Puskesmas.
kesehatan) Pelayanan tersebut ditujukan kepada
semua penduduk, tidak membedaan jenis
Pelayanan kesehatan kelamain dan golongan umur, sejak pembuahan
dalam kandungan sampai tutup usia
integratif

Dengan adanya sistem pelayanan kesehatan


melalui Pusat Kesehatan Masyarakat yakni
Puskesmas, maka berbagai kegiatan pokok
Puskesmas dilaksanakan bersama di bawah satu
koordinasi dan satu pimpinan.
Fungsi puskesmas

Sebagai Pusat Membina peran serta Memberikan pelayanan


Pembangunan Kesehatan masyarakat di wilayah kesehatan secara
Masyarakat di kerjanya dalam rangka menyeluruh dan terpadu
wilayahkerjanya. meningkatkan kepada masyarakat di
kemampuan untuk hidup wilayahkerjanya.
sehat
Unsur-Unsur Manajemen Pelayanan Kesehatan

Materials
Man (Tenaga Kerjamanusia)
Dalam dunia usaha untuk
Man merujuk pada sumber
mencapai hasil yang lebih baik,
daya manusia yang dimiliki oleh
selain manusia yang ahli dalam
organisasi. .
bidangnya juga harus dapat
menggunakan bahan/materi-
Money materi sebagai salah satu
Uang merupakan alat (tools) sarana.
yang penting untuk mencapai Machines
tujuan karena segala sesuatu Mesin digunakan untuk
harus diperhitungkan secara memberi kemudahan atau
rasional. menghasilkan keuntungan yang
Methods lebih besar serta menciptakan
Cara melakukan suatu efesiensi kerja
pekerjaan guna mencapai kerja Market
(metode) yang tepat sangat Memasarkan produk sudah barang tentu
menentukan kelancaran roda sangat penting sebab bila barang yang
jalannnya manajemen dalam diproduksi tidak laku, maka proses produksi
suatu organisasi. barang akan berhenti.
Peserta dan Kepesertaan

Orang asing yang bekerja paling Veteran


singkat 6 (enam) bulan di Indonesia,
yang telah membayar iuran S
T
W
O
Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan pekerja dan anggota
anggota keluarganya keluarganya
.
Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta JKN

01 02 03 04 05
Pelayanan kesehatan Pelayanan
Manfaat jaminan yang dalam program JKN kesehatan
Setiap peserta diberikan kepada peserta diberikan secara dilaksanakan secara Program Rujuk Balik
mempunyai hak dalam bentuk pelayanan berjenjang, efektif dan berjenjang dimulai (PRB) pada
mendapat kesehatan yang bersifat efisien dengan dari pelayanan penyakit-penyakit
pelayanan menyeluruh (komprehensif) menerapkan prinsip kesehatan tingkat kronis seperti
kesehatan berdasarkan kebutuhan medis kendali mutu dan pertama dan tingkat mellitus, hipertensi,
yangdiperlukan. kendalibiaya. lanjut. jantung
Studi Kasus Sistem Rujukan di Puskesmas Kalongan,
Ungaran Timur

Berdasarkan studi kasus yang dilakukan di Puskesmas Kalongan Ungaran


Timur, dengan metode wawancara kepada petugas puskesmas menyatakan
bahwa pada pelaksanaan kegiatan rujukan yang ada, mulai dari pertama kali
pasien datang mendaftarkan diri, pembuatan administrasi surat rujukan,
sampai pengiriman penderita, langkah-langkah rujukan yang dilaksanakan
oleh petugas puskesmas belum dilakukan secara lengkap sesuai dengan
petunjuk teknis yang seharusnya karena tidak ada standart Operasional
Prosedur dalam pelaksanaannya.
Pelaksanaan sistem rujukan Kasus Diabetes Melitus di
Puskesmas Kalongan Ungaran Timur

Berdasarkan dari hasil wawancara terhadap narasumber 1, 2 dan 3 pelaksanaan sistem


rujukan kasus DM di Puskesmas Kalongan Ungaran Timur, bahwa langkah-langkah
sistem rujukan di Puskesmas Kalongan dalam pelaksanaanya tidak menggunakan SOP,
dikarenakan SOP belum dibuat secara sistematis. Sehingga perlu dikaji ulang pelaksana
sistem rujukannya.
Sistem rujukan kasus Diabetes Mellitus (DM)
di Puskesmas Kalongan Ungaran Timur

1. Pelaksanaan rujukan di 3. Penentuan tempat


UPTD Puskesmas Kalongan tujuan rujukan dalam
belum mengambarkan sistem sistem rujukan kasus DM di
sesuai dengan yang Puskesmas Kalongan
diharapkan belum terprosedur dengan
baik
2. Penentuan keadaan pasien
yang harus dirujuk dalam sistem
rujukan kasus DM di Puskesmas
Kalongan adalah : menentukan 4. Pengiriman informasi
kegawatdaruratan pasien, tempat rujukan belum begitu
keputusan untuk melakukan lengkap sehingga feed back
rujukan dilakukan apabila tidak bisa dilakukan dengan
Puskesmas tidak dapat baik
memberikan pelayanan
medis/pemeriksaan penunjang
yang dibutuhkan pasien.
Sistem Rujukan Berjenjang
BPJS Kesehatan

DEFINISI

Sistem Rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan


pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan
tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik
vertikal maupun horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta
jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, dan seluruh
fasilitas kesehatan.
Tata Cara Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang

Sistem rujukan pelayanan


kesehatan dilaksanakan Pelayanan oleh bidan
secara berjenjang sesuai danperawat dan Rujukan
kebutuhan medis Parsial

Ketentuan pelayanan rujukan


. berjenjang dapat dikecualikan
Pelayanan kesehatan di faskes dalamkondisi :
primer yang dapat dirujuk
1. terjadi keadaan gawat darurat
langsung ke faskes tersier 2. bencana
hanya untuk kasus yang sudah 3. kekhususan permasalahan
ditegakkan diagnosis dan kesehatan pasieN.
rencana terapinya, merupakan 4. pertimbangan geografis
pelayanan berulang dan hanya 5. pertimbangan
ketersediaanfasilitas
tersedia di faskestersier
Kesimpulan
Rujukan pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam rangka rujukan
ke sistem pelayanan yang lebih tinggi. Salah satu bentuk
pengembangan upaya kesehatan dalam Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) adalah rujukan upaya
mendapatkan mutu pelayanan yang lebih terjamin,
berhasil guna efektif dan berdaya guna, perlu ada nya
jenjang pembagian tugas diantara unit-unit pelayanan
kesehatan melalui suatu tatanan sistem rujukan
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai