suatu penilaian,
pandangan, pendirian,
Bersifat subjektif/objektif mengandung data atau
atau evaluasi penulis
dan argumentatif. fakta
untuk diambil
kesimpulan.
Pendahuluan
Isi
Penutup
Bagian-bagian Esai
Pendahuluan
satu atau dua paragraf
pernyataan
topik atau pokok masalah yang berfungsi mendudukan inti
bahasan dan gambaran umum
Dapat
berbentuk pernyataan universal, analogi, anekdot, kutipan, kondisi
umum, informasi ganjil, pertanyaan, kata kiasan, temuan data, atau definisi.
Bagian-bagian Esai
Isi
sekumpulan paragraf yang menguraikan Sudut pandang penulis
terhadap masalah yang sudah dikemukakan pada bagian pendahuluan.
Sudut pandang penulis: Gagasan, opini, interpretasi, pembahasan
penulis terhadap masalah
Dilengkapi fakta dan argumentasi yang kuat dan ditambah dengan
wawasan dan kreativitas berfikir.
setiap paragraf harus mengusung kepaduan (unity)
Bagian-bagian Esai
Isi
setiap paragraf harus mengusung kepaduan (unity)
(1) Kesehatan dan daya tahan tubuh dipengaruhi oleh pola olahraga. (2) Olahraga yang teratur
dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh. (3) Hal ini sangat mungkin terjadi karena
olahraga adalah aktivitas yang dapat melancarkan proses metabolisme dalam tubuh. (4) Ketika
proses metabolisme dalam tubuh berjalan dengan lancar maka semua zat dari makanan yang
dikonsumsi dapat diserap dengan baik. (5) Zat makanan yang diserap oleh tubuh ini kemudian
akan menjadi nutrisi bagi organ tubuh. (6) Jika setiap organ dalam tubuh dapat melakukan
fungsinya dengan baik maka secara otomatis tubuh kita akan terhindar dari gangguan penyakit.
(7) Oleh karena itu, olahraga sangat membuat tubuh lelah dan berkeringat.
Bagian-bagian Esai
Penutup
konfirmasi/pernyataan ulang, rangkuman, atau kesimpulan
akhir, yang berisi ringkasan yang mencakup keseluruhan
isi esai, juga merupakan penutup esai
Contoh Esai
Dampak Perubahan Kurikulum di Indonesia
Kegelisahan yang di rasakan guru-guru tentunya berdampak pada performa mereka dalam mengajar. Teknik dan metode mengajar
apa yang seharusnya guru gunakan di dalam kelas dengan tuntutan kurikulum yang baru dan bagaimana membuat siswa juga
nyaman belajar. Ada kalangan guru yang mengeluh bahwa siswa mereka tidak menyukai pembelajaran dengan kurikulum baru yang
cenderung melatih siswa untuk menjadi mandiri dalam banyak aspek.
Kalangan guru-guru yang sudah lanjut usia juga mengalami dampak dari perubahan tersebut dimana kurikulum 2013 membutuhkan
keahlian dalam teknologi sedangkan mereka merasa sudah tua untuk belajar tentang teknologi. Sudah berkali-kali terjadi perubahan
kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dasar dan menengah di Indonesia Perubahan tersebut tentunya menimbulkan suatu dampak
yang cukup besar dari waktu ke waktu.
Dapat diibaratkan setir kendali kegiatan pembelajaran di dalam kelas adalah kurikulum. Guru menjadi supirnya. Dampak perubahan
kurikulum tersebut sangat erat terhadap performa guru kala mengajar. Namun, dibalik kalangan guru yang merasa gelisah dengan
adanya pergantian kurikulum tersebut, ada pula kalangan guru yang merasa senang dengan pergantian tersebut.
Mereka beranggapan bahwa kurikulum 2013 adalah suatu inovasi yang dapat mengubah perilaku/sikap siswa menjadi lebih baik.
Sehingga, siswa menjadi anak yang cerdas dan memiliki sopan santun. Keraguan yang di rasakan guru-guru di sekolah terjadi sejak di
berlakukannya kurikulum 2013, semakin di perparah dengan adanya kebijakan pemerintah memberlakukan 2 kurikulum berbeda, yaitu
kurikulum 2006 dan 2013.
Setelah adanya tinjauan bahwa kurikulum 2013 dianggap belum benar-benar matang dan guru-guru di anggap belum siap
menerapkannya. Tetap di terapkannya kurikulum 2013 yaitu di sekolah-sekolah yang di anggap telah mampu menjalankannya dengan
cukup baik.
Baik dampak negatif, maupun positif, hal ini tentu dapat menjadi refleksi diri bagi kalangan guru tentang performa mengajar mereka
didalam kelas. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi pihak pemerintah untuk mangkaji secara lebih detail dalam penerapan kurikulum
sehingga dampak-dampak perubahan tersebut dapat lebih di minimalisir dan dengan mudah pula menentukan jalan keluarnya.
Struktur esai mirip dengan paragraf
Tapi esai terdiri dari beberapa paragraf
Mengingat Tiap paragraf memiliki ide pokok yang
merupakan perluasan dari 1 ide utama
kembali Ide pokok merupakan perluasan dari 1 ide
utama esai, yang disebut thesis.
Thesis adala gagasan utama/ide utama yang
ajab dibahas.
Pendahuluan
Pernyataan Thesis
Paragraf pendukung 2
Ide pokok:.....
Kalimat pendukung:......
Paragraf pendukung 3
Ide pokok:.....
Kalimat pendukung:......
Penutup
1. Menentukan dengan membatasi
Tema atau topik yang akan dibahas
membuat esai 4.
5.
Membuat Outline (Kerangka Tulisan)
Menulis Esai
6. Mengedit esai yang telah ditulis
Langkah-langkah membuat esai
membuat esai
obesitas di kalangan bawah
Paragraf 3 – 5: Menjelaskan masing-masing faktor
obesitas di kalangan bawah
Kesimpulan
5. Menulis Esai
Tuliskan didasarkan dengan outline yang
dibuat sebelumnya
Langkah- Pengembangan tulisan berdasarkan
outline
langkah Kalimat pendukung dapat ditambahkan
membuat esai dengan data dan fakta yang mendukung
ide pokok pada kalimat utama
6. Mengedit esai yang telah ditulis
Membaca cepat seluruh tulisan untuk
Langkah- mengecek kesalahan ketik dan tanda
baca.
langkah Kepaduan antar kalimat dan antar
membuat esai paragraf.
Memberlakukan S-P-O-K dan PUEBI
Minimal 4 kalimat/paragraf
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
Terima kasih