HIPOTESIS
• Malaria
• Dengue Fever
• Typhoid
PX. FISIK PX. PENUNJANG
• KU : Sakit sedang
• Kesadaran : CM LAB SEROLOGI
• TB : 175 cm, BB : 75kg • Hb : 9.2 gr/dl • HbsAg : (-)
• TV : - TD = 110/80mmHg; • Ht : 37 mg/dl • Tes Widal Titer Titer
- HR = 88/mnt; o Typhii O 1/80 H (-)
• Leu : 7100/mm³
- RR = 22x/mnt; o Paratyphii AAO (-) AH (-)
- Suhu = 39⁰C • Trom : 110.000/mm3
o Paratyphii BBO (-) BH (-)
• Kepala : konjungtiva anemis, sklera • Eritosit : 3,86 juta / mm³
• IgM Anti dengue (-), IgG Anti dengue (-)
ikterik, coated tongue (-). • Hitung Jenis : 1 / 1 / 5 / 51 / 32 / 7
• Leher : DBN • MCV : 82 fl MCH : 28 pg SADT
• Thorax : DBN
MCHC : 33 g / dl • Sediaan apus darah tipis dengan pewarnaan Giemsa :
• Abdomen : Datar, lembut, hepar tidak
teraba NT (-), Lien teraba Schuffner II, • SGOT : 54 tampak bentuk gamet Plasmodium falciparum
lunak, nyeri tekan (+), Bising usus (+). • Bilirubin total : 17 mg/dL (pisang)
• Ekstremitas : Petekie - / -, edema - / - , • Creatinin : 5,1mg/dL • Sediaan apus darah tebal tampak bentuk gamet
akral hangat. Plasmodium falciparum (pisang)
• Kepadatan Parasit : +1
DIAGNOSIS
Tn. Asep 48 Tahun Malaria e.c. Plasmodium Falciparum
TATALAKSANA
TATALAKSANA
NON-FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI
1. Rawat jalan (pemantauan pengobatan) Kausatif
• Evaluasi pada hari ke 4, 7, 14, 21, 28. 1. ACT (Artemisinin based Combination Therapy)
• Cara : pemeriksaan klinis dan sediaan darah secara • Dihydroartemisinin - Piperakuin (DHP) + Primakuin
mikroskopis • DHP : 1-3 hari, BB : 75 kg → 4 tab/hari p.c
2. KIE • Primakuin : 1 hari, 1 tab/hari p.c
• Komunikasi : menggunakan bahasa awam
• Informasi : tentang penyakit, perjalanan pernyakit,
komplikasi yang mungkin terjadi dan cara
pengobatan
• Edukasi :
Pencegahan :
1. Tidur dengan kelambu;
2. Memakai baju lengan panjang dan celana
panjang;
3. Tindakan profilaksis sebelum ke daerah
endemis;
4. Pasang kawat kasa di jendela dan pintu;
5. Menggunakan repellent