Rokok ,

Ancaman besar Yang Diabaikan.

Oleh : dr ALIH MARYATI

UPT PUSKESMAS KLEGO I BOYOLALI
 Cina
 India
 Indonesia
 Rusia
 Amerika
 Jepang
 Brazil
 Bangladesh
 Jerman
 Turki
 Sedikitnya
ada 400 jenis
zat berbahaya
dan beracun
ada dalam
sebatang rokok.
 Cadmium Arsenik

Naphtalene

benzene

Formalin Naftilamin
Acetone

PVC

Ammonia
Mengapa orang merokok?
• Coba-coba
• Pengaruh teman
• Supaya dihargai
• Percaya diri
• Rekreasi
• Jantan
• Penghilang stres, dll
NIKOTIN
• Nikotin  Komponen
penyebab adiksi
• Nikotin 5 - 10 kali lebih
kuat menimbulkan efek
psikoaktif pada manusia
daripada kokain dan
morfin
• Nikotin menyebabkan
penyumbatan pembuluh
otak & jantung
 TAR

• Karsinogen  penyebab kanker

• Yang dapat mengubah sel tubuh yang
normal menjadi sel kanker; antara lain
kanker paru, kanker tenggorok, mulut,
lidah dan lain-lain
• Plak gigi
CARBON MONOKSIDA/CO
• CO masuk sirkulasi darah 
melepas ikatan HbO2
HbCOOksigen sedikit
• Sel , jaringan, organ dlm
melakukan fungsinya sangat
membutuhkan O2 dalam
melakukan metabolisme
(Membelah, berkembang dan
melakukan fungsinya)
• Asap rokok melumpuhkan Cilia
 Perbedaan Paru-paru
Perokok vs Non-perokok

Gambar Paru Gambar Paru

Perokok Bukan Perokok
ROKOK Dg TUKAK LAMBUNG
• Mekanisme “ Asap
rokok merangsang
produksi asam
lambung terjadi erosi,
perdarahan atau
perforasi
 ROKOK PADA IBU HAMIL

• Mengganggu
pertumbuhan dan
perkembangan
janin
• Kelahiran
prematur
• Kecacatan pada
janin
INDUSTRI ROKOK SANGAT
MEMANFAATKAN
KETIDAKTAHUAN

KETIDAKBERDAYAAN
KONSUMEN
 2 dari 3
laki laki dewasa
adalah perokok
= pasar sudah
jenuh .
 Target
berikutnya :
Wanita
dan
anak anak
 Laju pertumbuhan
perokok wanita
di Indonesia
dalam 10 tahun terakhir
adalah > 300 % !!
Laju pertumbuhan
perokok remaja
di Indonesia
Tercepat di dunia !
(17% pertahun)
 Upaya
masyarakat
dunia
 FCTC :
Framework Convention on Tobacco Control

*peningkatan cukai rokok

*Pelarangan total iklan rokok.
*Kawasan tanpa rokok.
*Peringatan kesehatan bergambar
 Marlboro di Thailand

Bagaimana di Indonesia ?
Hiiiii ...
Serrreeeeemmmmm.....
Wahh ...pelecehan nih ...
 Wow
kereeen.
 Pak kyai
aja
merokok ..
saya juga
ahhh...
Bagaimana
mereka
Menjerat
anak anak
Permen dalam bentuk rokok lengkap dengan baunya
 Sponsorship.
Umumnya , industri Rokok dinilai
sangat baik hati kepada :
• Kegiatan remaja
• Kegiatan Olah raga
• Kegiatan pendidikan
• Kegiatan keagamaan
• Kegiatan kepemudaan
 Rokok adalah masalah besar dan sulit

• Dianggap bagian dari budaya [kenduri dll]

• Dianggap sama dengan kebutuhan sehari hari
>> makan , minum , ngopi , merokok.
• Lamanya muncul efek buruknya [15/20 thn]
• Lemahnya kemauan politik pemerintah.
• Gencarnya iklan rokok.
• Banyaknya mitos seputar rokok.
• Tidak dipahami sebagai barang adiktif
 Kenyataannya tidak semua orang tahu akan
bahaya yang sebenarnya
 Informasi bahaya tidak cukup diberikan
 Peringatan yang dicantumkan kurang
seimbang dibanding potensi bahaya yang
ditimbulkan
 Di abad ke-20, tembakau
MEMBUNUH 100 juta
jiwa seluruh dunia

* Laporan WHO, Epidemi Tembakau Global, 2008

 Di abad ke-21, tembakau
diperkirakan akan
MEMBUNUH 1 milyar
jiwa

* Laporan WHO, Epidemi Tembakau Global, 2008

 Di Indonesia, tembakau MEMBUNUH
427.948 perokok pada tahun 2001

atau
1172 jiwa setiap harinya

* Soewarta Kosen, Economic Analysis on Tobacco Use, 2004

 Beberapa keadaan patologis memang terkait
dengan paparan yang tinggi
 Namun 3 – 5 rokok sehari sudah terbukti
berkaitan dengan kejadian kelainan
kardiovaskuler
Rokok rendah nikotin

Memicu perokok untuk

merokok lebih banyak
untuk kenikmatan
yang sama

Kerugiannya Sama
 Beban akibat rokok lebih besar dari
semua benefit
 60% perokok adalah orang miskin
 Uang untuk belanja rokok potensial untuk
menjalankan ekonomi keluarga
 Konsumen TIDAK LAGI MEMPUNYAI PILIHAN BEBAS

 Dampak KESEHATAN  KUMULASI 4000 bahan kimia beracun

– + 400.000 kematian/tahun

 Dampak EKONOMI RUMAH TANGGA (untuk membeli rokok,

berobat, kehilangan pendapatan karena kematian dini)
 PEMISKINAN masyarakat

 TOTAL BIAYA akibat konsumsi tembakau: 4.5 kali lebih

tinggi dari penerimaan cukai
Rokok Herbal ?
Ada gak sih rokok
yang bukan herbal?
Gejala-gejala yang mungkin muncul bila
seseorang berhenti merokok

Sulitnya
berhenti
merokok
tanpa
bantuan
 Keuntungan Berhenti Merokok (1)

Tekanan
darah, denyut Tingkat karbon
jantung, aliran monoksida di dalam
darah tepi darah kembali ke
membaik normal

Sistem aliran
darah membaik,
dan fungsi
jantung dapat
Nikotin tereliminasi dari
meningkat
sistem, indera pengecap
dan penciuman membaik
45
Source : American Cancer Society. Guide to Quit Smoking. Available online at URL:http://www.cancer.org.
 Keuntungan Berhenti Merokok (2)

Risiko untuk
Nafas pendek
terjadinya
(sesak) dan
jantung koroner
batuk-batuk
berkurang
berkurang
setengahnya
dibandingkan
dengan perokok

Risiko kanker paru Risiko serangan jantung

setengahnya dan stroke turun ke tingkat
dibandingkan yang sama dengan yang
perokok bukan perokok

Source : American Cancer Society. Guide to Quit Smoking. Available online at URL:http://www.cancer.org. 46
 PENGERTIAN
• KLINIK BERHENTI
MEROKOK ADALAH :
• MERUPAKAN SUATU
TEMPAT UNTUK
MEMBANTU AGAR PASIEN
DAPAT BERHENTI
MEROKOK KARENA
KESEHATANNYA
 TUJUAN

• Mengajak pasien/ klien untuk

mengurangi Faktor Risiko Penyakit
Paru Kronis melalui konseling berhenti
merokok
 SASARAN

• PASIEN DENGAN KELUHAN BATUK

DAN SESAK NAPAS YANG
MEMPUNYAI KEBIASAAN MEROKOK
• PENGUNJUNG/KELUARGA PASIEN
YG INGIN BERHENTI MEROKOK
• KLIEN YG SECARA SUKARELA
MENGUNJUNGI KBM
Indikasi Pasien di Rujuk KBM
• Perokok berat
• Hypertensi dengan riwayat merokok
• Asma dengan riwayat merokok
• TB dengan riwayat merokok
• Gastritis dengan riwayat merokok
• Pasien ANC suami merokok
• Pasien ANC bumil merokok
• PPOK/pasien datang sesak riwayat
merokok
• Bronchitis, empisema.
 KEGIATAN

 Konseling
 Ada Media
 Penyampaian informasi
bersifat dua arah
 Bertujuan mengubah
perilaku kearah tidak
simulasi merokok
“Having a smoking section / room in a smoke-free building is like
having urinating section in a swimming pool”
Bila anda memutuskan
untuk tetap merokok,
maka…

merokoklah dengan
santun dan beretika…..