KOLESTEROL

KOLESTEROL
• Kolesterol adalah senyawa lipid yang memiliki
sterol dan memiliki molekul yang kompleks
(beberapa rantai karbon)
• Merupakan bahan penyusun dan
mempertahankan fluiditas membran sel,
berperan pada pembentukan hormon sex,
hormon-hormon kelenjar dan garam empedu
• Kolesterol membentuk vitamin D, yang penting
pada struktur sel saraf
 KOLESTEROL
• 4 rantai C dengan rantai samping - memiliki 8 C
• Termasuk kelompok steroid
• Subkelompok sterol (berdasarkan gugus OH)
• Kelompok lipid – memiliki karakteristik:
– Tidak larut dalam air
– Larut dalam pelarut organik
• Dijumpai di semua sel tubuh, terutama di sel saraf
• Juga dijumpai pada lemak hewan, tapi tidak pada
sayuran
STRUKTUR KOLESTEROL
STRUKTUR KOLESTEROL
 Metabolisme Kolesterol :
Sintesis
• Sekitar 1g/hari disintesis secara alami
• Sekitar 0,3g/hari diekstraksi dari makanan
• Kolesterol disintesis di : hepar, usus halus,
korteks adrenal, kulit, aorta
• Semua atom karbon berasal dari asetil - koA.
Kemudian diikuti lebih dari 20 reaksi
• Enzim yang terlibat pada biosintesis sebagian
berada di retikulum endoplasma dan sebagian
lagi di sitoplasma
 Metabolisme Kolesterol :
Ekskresi
• Ada 2 cara sekresi kolesterol:
– Konversi garam empedu
– Ekskresi sterol netral oleh feses
• Sintesis hormon steroid kolesterol dan
eliminasi produk degradasinya melalui urin
• Di usus, beberapa kolesterol diubah oleh
bakteri menjadi bentuk coprostanol dan
cholestanol sebelum diekskresikan
• Hepar paling
berperan
pada
pengaturan
homeostasis
kolesterol
Dimana dapat dijumpai
dalam tubuh?
• Bebas, atau dalam bentuk ester kolesterol
dengan asam lemak
• Sistem transport dalam darah hanya dalam
bentuk unsur yang khusus - lipoprotein,
dimana lemak berikatan dengan proteins
transmiter dalam kombinasi dengan
trigliserida
• Jenis lipoprotein : HDL, IDL, LDL, VLDL