0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi manajemen SDM, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan baik secara finansial maupun non-finansial untuk memotivasi kinerja dan loyalitas karyawan. Jenis kompensasi antara lain gaji, tunjangan, insentif, dan bonus.
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi manajemen SDM, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan baik secara finansial maupun non-finansial untuk memotivasi kinerja dan loyalitas karyawan. Jenis kompensasi antara lain gaji, tunjangan, insentif, dan bonus.
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi manajemen SDM, termasuk definisi, jenis, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan baik secara finansial maupun non-finansial untuk memotivasi kinerja dan loyalitas karyawan. Jenis kompensasi antara lain gaji, tunjangan, insentif, dan bonus.
MANAJEMEN SDM KOMPENSASI • Kompensasi merupakan hal yang penting, yang merupakan dorongan atau motivasi utama seseorang karyawan untuk bekerja.
• Kompensasi ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
pengusaha dengan karyawan, dalam hal tertentu, pemerintah memfasilitasi sebagai pembuat kebijakan/regulasi di bidang ketenagakerjaan. DEFINISI KOMPENSASI • Balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya , baik yang bersifat finansial maupun non finansial (kasmir) • Compensation refers to all forms of financial returns and tangible service and benefit eployees receive as part of an employment relationship. PERTIMBANGAN DALAM PENENTUAN KOMPENSASI 1. Sesuai 2. Sama 3. Seimbang 4. Efektif biaya 5. Aman 6. Pemberian insentif 7. Bisa diterima karyawan TUJUAN PEMBERIAN KOMPENSASI 1. Memberikan hak karyawan 2. Memberikan rasa keadilan 3. Memperoleh karyawan yang berkualitas 4. Mempertahankan karyawan 5. Menghargai karyawan 6. Pengendalian biaya 7. Memenuhi peraturan pemerintah 8. Menghindari konflik MANFAAT PEMBERIAN KOMPENSASI 1. Loyalitas karyawan meningkat 2. Komitmen terhadap perusahaan meningkat 3. Motivasi kerja meningkat 4. Semangat kerja meningkat 5. Kinerja karyawan meningkat 6. Konflik kerja dapat dikurangi 7. Memberikan rasa aman 8. Memberikan rasa kebanggaan 9. Proses kegiatan perusahaan berjalan lancar JENIS-JENIS KOMPENSASI 1. Kompensasi finansial • Kompensasi finansial merupakan kompensasi yang diberikan dalam bentuk uang baik secara periodil (mingguan, bulanan atau tahunan). • Jenis kompensasi finansial: 1. Gaji 2. Upah 3. Bonus 4. Komisi 5. insentif 2. Kompensasi non finansial JENIS-JENIS KOMPENSASI 2. Kompensasi non finansial • Kompensasi non finansial merupakan kompensasi yang diberikan dalm bentuk tunjangan-tunjangan guna meningkatkan kesejahteraan karyawan, baik secara fisik maupun psikis. • Jenis kompenssi non finansial: 1. Tunjangan kesehatan 2. Tunjangan anak/istri/suami 3. Tunjangan perumahan 4. Tunjangan kendaraan 5. Tunjangan komunikasi 6. Tunjangan kelangkaan 7. Tunjangan kemahalan 8. Tunjangan liburan 9. Tunjangan hari tua 10. Tunjangan hari raya 11. Serta fasilitas kesejahteraan lainnya KOMPONEN KOMPENSASI Gaji pokok Tunjangan inflasi
Konsumsi/uang makan Tunjangan prestasi
Transportasi Bonus
Perumahan Insentif
Kesehatan Lembur
Tunjangan jabatan Tunjangan hari tua
Tunjangan kelangkaan Tunjangan hari raya
Tunjangan kemahalan Tunjangan lainnya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI 1. Pendidikan 2. Pengalaman 3. Beban pekerjaan dan tanggung jaab 4. Jabatan 5. Jenjang kepangkatan/golongan 6. Prestasi kerja/kinerja karyawan VARIABEL YANG BERPENGARUH DAN ATAU DIPENGARUHI OLEH KOMPENSASI Motivasi kerja Kinerja karyawan
Semangat kerja Loyalitas
Suasana kerja Turn over karyawan
Jenjang karier Kualitas kerja
Komitmen Efisiensi biaya
Kepuasan kerja Dan lainnya
UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN • Undang-undang ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 • Upah minimum provinsi