Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 2 Botani Farmasi

• Delia Alifia Farreza (2013015002)


Meidy Siti Aisyah (2013015004)
Rizki Putri Pembajeng (2013015006)
Kharizma Ardillah (2013015007)
Yuniza Aura Ferlita (2013015009)
Minyak Kayu Putih
(Eucalyptus melliodora)
• Klasifikasi

Kingdom Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Myrtales
Family Myrtaceae
Genus Eucalyptus
• Identifikasi Bunga
1. Tergolong majemuk yang berbentuk seperti bulir
2. Memiliki bentuk yang berupa lonceng
3. Mahkota daunnya memiliki warna yang putih
4. Kepala putik daun berwarna kuning
5. Timbul pada bagian pangkal ujung dari percabangan daun
• Identifikasi Akar dan Batang
1. Morfologi Akar & Batang cepat sekali memanjang menembus ke dalam tanah
2. Tingginya mencapai 40 m, diameternya sekitar 100 cm atau lebih, dan tidak berbanir
3. Kulit batang bagian luar berwarna cokelat muda atau cokelat tua
4. Kulitnya licin dan mengelupas memanjang tidak teratur
5. Tekstur kulit kasar, serabut, halus bersisik, tebal bergaris-garis atau berlekuk-lekuk
6. Biasanya bertajuk ramping dan ringan
7. Percabangannya banyak
• Manfaat dan Cara Pemanfaatan
1. Mengobati sakit kepala
Mengoleskan minyak kayu putih pada leher bagian belakang dan samping dapat mengobati sakit kepala.
Udara segar yang terasa, dapat membuat sistem pernapasan menjadi lebih rileks. Sebaiknya cobalah cara
alami ini, hindari penggunaan obat-obatan.

2. Meredakan masalah pernapasan


Menghirup uap minyak kayu putih dapat meringankan pilek, hidung tersumbat dan bronkitis. Kandungan
antibakteri di dalam minyak kayu putih dapat menghilangkan bakteri pada saluran pernapasan.
Mengoleskannya ke bagian dada dan tenggorokan juga dapat meredakan gejala batuk dan pilek. Untuk
penderita asma, mengoleskan minyak kayu putih ke bagian dada dapat memberi efek menenangkan pada
tenggorokan sehingga dapat melebarkan pembuluh darah.

3. Sebagai aromaterapi
Stres yang terjadi dapat menghambat produktivitas kerja dan berdampak buruk bagi kesehatan. Gunakan
minyak kayu putih untuk meredakan stres dengan cepat.
Minyak kayu putih akan memberikan sensasi hangat pada tubuh serta memiliki aroma lebih lembut,
sehingga memberikan efek menenangkan. Sensasi aromaterapi yang ditimbulkannya dapat mengusir
kecemasan dan meningkatkan konsentrasi.
4. Meredakan sakit gigi
Minyak kayu putih memiliki efek yang mirip dengan manfaat cengkeh. Minyak dari cengkeh diambil untuk
meredakan sakit gigi. Caranya mudah, campurkan minyak kayu putih dengan tumbukan kunyit, kemudian
oleskan pada gigi yang sakit. Atau bisa juga dengan cara meletakkan kapas yang sudah dibasahi dengan
minyak kayu putih, pada gigi yang sakit. Selain meredakan sakit, ini dapat membantu membunuh banyak
kuman di mulut.

5. Mengurangi gejala demam


Demam dapat diredakan dengan campuran air dingin dan beberapa tetes minyak kayu putih. Campuran
tersebut digunakan sebagai kompres pada dahi. Ini akan memberi efek dingin pada tubuh.

6. Menghilangkan rasa nyeri


Minyak kayu putih memiliki efek relaksasi pada sistem saraf dan otot. Selain itu, dapat juga meningkatkan
aliran darah pada area yang terasa nyeri sehingga dapat mengurangi peradangan. Apabila kamu merasakan
nyeri di daerah sendi atau biasanya punggung, oleskan minyak kayu putih dan pijat dengan lembut.

7. Mencegah infeksi pada luka


Ternyata minyak putih juga bisa mencegah infeksi pada luka, menyembuhkan dan mempercepat proses
pengeringan luka. Kandungan antimikroba dan antiseptik di dalamnya membuat luka dapat terlindung dari
kuman-kuman, kemudian infeksi dapat dicegah. Air bersih dicampur dengan beberapa tetes minyak kayu
putih, kemudian digunakan untuk mencuci luka.
8. Mengobati Sinusitis non-bakteri
Bagi kamu penderita sinusitis non-bakteri, lakukan terapi ini untuk mengurangi gangguan kemacetan sinus dan sakit kepala
berat. Campurkan minyak kayu putih pada terapi penguapan dengan air. Ketika air dimasak dan mendidih, tambahkan sekitar
20 tetes minyak kayu putih. Lalu hiruplah uap dari minyak ini.

9. Mengurangi risiko kejang dan pingsan


Kejang dapat disebabkan oleh demam tinggi dan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Untuk mengatasi
keadaan ini, cukup oleskan minyak kayu putih di bawah hidung dan di sekitar bibir.

10. Mengusir serangga dan kutu


Aroma kuat yang dimiliki minyak kayu putih dapat membuat serangga dan nyamuk jauh-jauh dari kamu. Oleskan saja minyak
kayu putih ke kulitmu. Ini dapat mencegah kamu dari penyakit akibat gigitan nyamuk, seperti demam berdarah.
Kalau kamu berkutu, minyak kayu putih juga dapat mengusir kutu dari rambutmu, lho. Daripada pakai produk dengan
kandungan kimia berbahaya, lebih baik pakai minyak kayu putih saja. Cukup teteskan beberapa tetes ke kepalamu, kemudian
rambutmu akan bersih kembali.

11. Mengontrol kadar gula darah


Poin ini belum dibuktikan secara ilmiah, namun beberapa asumsi mengatakan bahwa minyak kayu putih dapat berfungsi
sebagai vasodilator yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Hal ini memberi manfaat pada pasien diabetes yang
biasanya mempunyai sirkulasi darah yang buruk. Minyak kayu putih dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
12. Menghilangkan noda bekas jerawat pada wajah
Sifat inflamasi yang tinggi pada minyak kayu putih terbukti sangat cocok untuk merawat kulit berjerawat dan
mampu menyamarkan bekas noda jerawat pada wajah. Noda bekas jerawat tentunya menjadi masalah yang sangat
mengganggu penampilan kamu.
Selama ini bagaimana caramu menghilangkannya? Mungkin kamu perlu mencoba cara yang satu ini. Campurkan
minyak kayu putih dengan gel aloevera (lidah buaya), kemudian oleskan pada bagian wajah yang terdapat noda
bekas jerawat tersebut.

13. Menghilangkan ketombe

Jika kamu punya masalah ketombe yang tak kunjung sembuh, mungkin kamu harus mencoba menggunakan
minyak kayu putih. Caranya sederhana. Campurkan minyak kayu putih secukupnya dengan minyak kelapa,
kemudian oleskan secara merata pada bagian kulit kepala dan pijat lembut selama 20 menit. Dijamin, masalah
ketombemu bakal tuntas jika dilakukan secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai