Definisi
• Batu empedu merupakan endapan satu atau lebih komponen
empedu kolesterol, bilirubin, garam empedu, kalsium, protein,
asam lemak, & fosfolipid ( Price & Wilson, 2005)
• Kolelitiasis adalah batu terbentuk oleh cholesterol, kalsium,
bilirubinat, atau campuran yang disebabkan oleh perubahan pada
komposisi empedu ( Marlyn E Doenges, 2000)
Klasifikasi
1. Batu kolesterol
Berbentuk oval, multifokal atau mulberry
dan mengandung lebih dari 70% kolesterol.
2.Batu pigmen
Batu pigmen merupakan 10% dari total
jenis baru empedu yang mengandung
<20% kolesterol.
3. Batu campuran
Batu campuran antara kolesterol dan
pigmen dimana mengandung 20-50%
kolesterol
Etiologi
Menurut Mansjoer ( 2006 ) :
1. Jenis kelamin
2.Umur
3. Berat badan
4. Makanan
Pathway
DI WORD YA
Manifestasi klinis
1. Rasa nyeri dan kolik bilier
2. Ikterus
3. Perubahan warna urine dan feses
4. Defesiensi Vitamin
Pemeriksaan Diagnostik
1. Radiologi
2. Radiografi ( Kolesistografi)
3.Sonogram
3.ERCP ( Endoscopic Retrograde
Colangiopancreatografi)
Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan Laboratorium
• Kenaikan serum kolesterol
• Kenaikan fosfolipid
• Penurunan ester kolesterol
• Kenaikan protombine serum time
• Kenaikan bilirubintotal, transaminase ( normal <0,4 mg/dl)
• Penurunan urobilirubin
• Peningkatan sel darah putih: 12.000-15.000 (normal: 5000-10000)
• Peningkatan serum amylase, bila pancreas terlibat atau bila ada
batu di duktus utama (Normal: 17 – 115 unit/100ml)
Pelaksanaan
1. Penatalaksanaan non bedah
• Penatalaksanaan pendukung dan diet
• Disolusi medis (Oral Dissolution Therapy)
• Disolusi kontak
• Litotripsi gelombang elektrosyok (ESWL)
• Endoscopic Retrograde
Cholangiopancreatography (ERCP)
2. Penatalaksanaan bedah
• Kolesistektomi terbuka
• Kolesistektomi laparaskopi
Komplikasi
• Komplikasi
• Asimtomatik
• Obstruksi duktus sistikus
• Kolik bilier
• Kolesistitis akut
• Perikolestitis