Anda di halaman 1dari 12

Penjelasan

Coronavirus (CoV) adalah Coronavirus adalah virus


keluarga besar dari virus yang
menyebabkan penyakit, mulai dari
yang berbentuk bulat dan
flu biasa hingga penyakit yang berdiameter sekitar 100-
lebih parah, seperti Middle East 120 nm. Virus ini diberi
Respiratory Syndrome (MERS- nama berdasarkan
CoV) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS-
proyeksi mirip mahkota di
CoV). Coronavirus adalah virus permukaannya. “Corona”
zoonosis, artinya virus ini dalam bahasa Latin berarti
disebarkan melalui hewan dan “halo” atau “mahkota”
manusia. Dua coronavirus pada
manusia, yaitu OC43 dan 229E,
adalah yang bertanggung jawab
atas terjadinya sebagian flu biasa.
Gejala
Jika Anda mengalami infeksi Jenis coronavirus yang lain bisa
pernapasan atas yang ringan hingga menyebabkan gejala yang lebih serius.
sedang, seperti flu biasa, gejala Anda Infeksi ini dapat mengarah ke bronkitis
terkena coronavirus adalah: dan pneumonia, yang menyebabkan
Hidung berair gejala seperti:
Demam, yang akan cukup tinggi jika
Sakit Kepala
Anda mengidap pneumonia
Batuk Batuk berdahak
Sakit tenggorokan Napas pendek
Demam Sakit dada ketika Anda bernapas atau
Tidak enak badan secara keseluruhan batuk
Untuk demam, yang membedakannya Beberapa infeksi yang lebih parah akibat
dengan gejala penyakit lainnya adalah coronavirus adalah yang umumnya lebih
waktu serangan atau inkubasinya yang sering terjadi pada pengidap gangguan
lebih lama, yaitu mencapai 14 hari. hati dan jantung, atau orang dengan
sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi,
dan orang tua. 
Penyebaran
 Virus ini menyebar melalui
manusia dengan hewan,
maupun manusia dengan
manusia.
 Manusia (batuk, bersin,
bahkan berjabat tangan)
 Bahkan, akan terinfeksi jika
menyentuh sesuatu yang
telah disentuh orang yang
terinfeksi
 Bagi perawat, kotoran atau
benda pasien dapat
terpapar.
Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV)
 Sekitar 858 orang meninggal dunia Gejala MERS akibat
karena MERS, yang pertama kali
coronavirus adalah demam,
muncul pada 2012 di Arab Saudi dan
di negara lain di Timur Tengah, kesulitan bernapas, dan batuk.
Afrika, Asia, dan Eropa.  Penyakit menyebar melalui
Pada April 2014, orang Amerika kontak dekat dengan orang
pertama mendapat perawatan khusus yang telah terinfeksi.
di rumah sakit karena MERS di
Indiana dan kasus lain dilaporkan Namun, semua kasus MERS
juga terjadi di Florida. Keduanya berkaitan dengan orang yang
diketahui baru kembali dari Arab baru kembali dari perjalanan
Saudi.  ke Semenanjung Arab. 
Pada Mei 2015, kejadian luar biasa
MERS terjadi di Korea, yang MERS berakibat fatal pada 30-
merupakan kejadian luar biasa 40% pengidapnya. 
terbesar di luar Arab. 
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
 Virus itu awalnya muncul di Gejala penyakit SARS berkembang
Provinsi Guangdong di dalam waktu seminggu dan diawali
Tiongkok Selatan pada dengan demam. Sama seperti flu,
gejala yang dirasakan orang dengan
November 2002, hingga
penyakit SARS akibat coronavirus
akhirnya tiba di Hong Kong. adalah:
SARS-CoV kemudian mulai Batuk kering
menyebar dengan cepat ke Panas dingin
seluruh dunia dan menginfeksi Diare
orang di 37 negara.  Sesak napas
Pada 2003, sebanyak 774 Pneumonia, infeksi paru-paru
orang meninggal dunia karena parah, mungkin akan berkembang
kejadian luar biasa SARS. setelahnya. Pada tahap lanjut,
Pada tahun 2015, tidak ada SARS menyebabkan kegagalan
pada paru-paru, hati, atau jantung. 
laporan lebih lanjut tentang
kasus SARS.  
Pada akhir Desember 2019, WHO
mengumumkan kasus pneumonia yang
penyebabnya tidak diketahui di daerah
Wuhan City, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Pada 7 Januari, jenis baru, yaitu novel
Coronavirus 2019 (2019-nCoV)
diidentifikasi sebagai penyebab kasus
tersebut. 
Virus 2019-nCoV merupakan jenis baru
coronavirus yang belum pernah
teridentifikasi pada manusia
sebelumnya. 
Berdasarkan Journal of Medical
Virology, kebanyakan orang yang
terinfeksi nCoV-2019 terpapar daging
hewan liar yang dijual di pasar ikan
Huanan, yang menjual unggas, ular,
kelelawar, dan hewan ternak lainnya.
Pencegahan
Cuci tangan lebih sering dengan Hindari menyentuh hewan atau burung.
Hindari mengunjungi pasar basah,
sabun dan air, setidaknya 20
peternakan atau pasar hewan hidup.
detik.  Hindari kontak dekat dengan pasien yang
Hindari menyentuh tangan, memiliki gejala infeksi saluran napas.
hidung, atau mulut dengan Patuhi petunjuk keamanan makanan dan
aturan kebersihan.
tangan yang belum dicuci.  Jika merasa kesehatan tidak nyaman
Hindari kontak dekat dengan ketika di daerah wabah, terutama demam
orang yang sakit.  atau batuk, gunakan masker dan cari
layanan kesehatan.
Bersihkan barang yang sering
Setelah kembali dari daerah wabah,
Anda sentuh.  konsultasi ke dokter jika terdapat gejala
Tutupi mulut Anda saat batuk demam atau gejala lain dan informasikan
kepada dokter riwayat perjalanan serta
dan bersin dengan tisu dan gunakan masker untuk mencegah
segera cuci tangan.  penularan penyakit.
Tetaplah di rumah jika sakit.  
Pengobatan

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit yang disebabkan


oleh CoV pada manusia. Sebagian besar orang dengan
penyakit akibat virus ini akan sembuh dengan sendirinya.
Namun, hal-hal yang dapat meredakan gejala penyakit akibat
coronavirus adalah:
Minum obat sakit dan flu, tapi jangan berikan Aspirin pada
anak-anak
Gunakan pelembap ruangan atau mandi dengan air panas
untuk melegakan sakit tenggorokan dan batuk. 
Jika Anda mengalami sakit ringan, Anda perlu minum
banyak air dan beristirahat di rumah.
Rut Septiani Kristi
Sekian dan
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai