Wahyu Prasetya
Ari Setiawan
PENGERTIAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI EKONOMI
Spekulatif-irrasional
BEBERAPA TEORI TENTANG PENDEKETAN, DIANTARANYA
Teori pertukaran
Teori Interaksionisme Simbolis
Teori Struktural Konflik
Teori Struktural Fungsional
PERKEMBANGAN DAN RUANG LINGKUP
SOSIOLOGI EKONOMI
Ekonomi sebagai subsistem masyarakat
Di dalam kehidupan masyarakat sebagai satu
sistem maka bidang ekonomi hanya sebagai salah
satu bagian atau subsistem saja. Oleh karena itu, di
dalam memahami aspek kehidupan ekonomi
masyarakat maka perlu dihubungkan antara faktor
ekonomi dengan faktor lain dalam kehidupan
masyarakat tersebut. Faktor-faktor tersebut antara
lain; faktor kebudayaan, kelompok solidaritas, dan
stratifikasi sosial.
Pemahaman Ekonomi dan Sosiologi sebagai Disiplin Ilmu
Baik ekonomi maupun sosiologi merupakan disiplin ilmu
dengan tradisi ilmu yang mapan. Munculnya ekonomi sebagai
disiplin ilmu dapat terlihat dari fenomena ekonomi sebagai
suatu gejala bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi
kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang langka
yang diawali oleh proses produksi, konsumsi dan pertukaran.
Sosiologi Ekonomi
Sosiologi ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang
sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, distribusi, pertukaran
dan konsumen barang dan jasa yang bersifat langka dalam
masyarakat.
Proses Produksi
Dalam sebuah proses produksi, rumah tangga produksi
(organisasi produksi) dan rumah tangga konsumen dilibatkan. Proses
produksi membutuhkan perangkat teknis, yaitu faktor-faktor
produksi (secara lebih spesifik adalah faktor modal seperti mesin-
mesin pabrik dan sumber daya alam sebagai bahan baku). Untuk
melangsungkan proses itu diperlukan tenaga kerja yang juga menjadi
faktor produksi. Dalam sebuah proses produksi diperlukan pula
peranan okupasi untuk memungkinkan produksi barang dan jasa
oleh rumah tangga produksi (organisasi produksi). Terdapat dua
macam organisasi produksi, yaitu organisasi formal dan informal.
Proses Distribusi atau Tukar-Menukar
Dengan mempelajari ciri-ciri pasar yang di
dalamnya terdapat tukar-menukar dan menjadi ajang
pertemuan antara produsen dan konsumen, kita
dapat menilai apakah kepentingan ekonomis dapat
dijembatani dengan kepentingan sosiologis. Akan
lebih menguntungkan apabila keduanya dapat
dijembatani sehingga kelanggengan masyarakat
dapat dipertahankan.
Jenis Perubahan Sosial
Setiap masyarakat mempunyai kesamaan-kesamaan
dan perbedaan-perbedaan. Namun ciri penting kehidupan
manusia adalah tingkat perubahan yang dialaminya.
Dalam mengamati perubahan ekonomi, sosial, politik,
para teoritis menggunakan berbagai label dan kategori
teoritis yang berbeda untuk menggambarkan ciri-ciri dan
struktur masyarakat lama yang telah runtuh dan tatanan
masyarakat baru yang sedang terbentuk. Tonnies
menggunakan istilah Gemeinschaft dan Gesellschaft,
Durkheim mengamati dengan solidaritas mekanik dan
organik, Comte menguji dengan tiga tahap
perkembangan, yaitu teologi, metafisik, dan positif.
Aspek Sosiologi Pembangunan Ekonomi
Proses pembangunan dalam sebuah masyarakat bergerak dalam
suatu garis lurus, yaitu dari masyarakat yang terbelakang ke
masyarakat yang maju. Rostow membagi proses perkembangan
masyarakat menjadi lima tahap, yaitu masyarakat tradisional,
prakondisi lepas landas, lepas landas, bergerak ke kedewasaan, dan
zaman konsumsi masal yang tinggi. Rostow juga membicarakan
tentang akan adanya sekelompok wiraswasta, yaitu orang-orang
yang berani melakukan tindakan ekonomi dengan risiko