Anda di halaman 1dari 10

Biologi Dasar dan Biologi

Perkembangan
“Perubahan maternal pada
masa persalinan dan
mekanisme persalinan
normal”

Oleh :
Amanda
(00218013)
D-III Kebidanan
Pendahuluan
 

Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya


serviks, janin turun dan keluar melalui jalan lahir. Pada
persalinan normal, janin lahir pada masa gestasi cukup bulan
(37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala, berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi pada ibu
maupun janin. Persalinan terdiri-dari empat kala, yaitu kala I
pembukaan, terbagi menjadi fase laten yaitu dari mulainya
persalinan hingga pembukaan serviks 3 cm, dan fase aktif dari
pembukaan 4 cm hingga pembukaan lengkap; kala II
pengeluaran, dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi;
kala II uri, segera setelah lahirnya bayi hingga
plasenta lahir; kala IV perhatian, segera setelah lahirnya
plasenta hingga dua jam pasca persalinan.
Uterus

Panggul
Tekanan darah

Metabolisme

Perubahan maternal Suhu badan


Frekuensi denyut
selama bersalin
jantung/nadi

Pernafasan

Perubahan pada ginjal


Perubahan gastrointestinal

Perubahan hematologi
Uterus

Kontraksi uterus pada persalinan bersifat unik, yaitu menyebabkan


rasa nyeri dan kontraksi paling kuat atau dominan terjadi pada
fundus uteri. Setiap kontraksi menghasilkan pemanjangan bentuk
uterus seiring dengan penurunan diameter horizontal yang
bermanfaat meluruskan tulang belakang janin dan mendorong
bagian atas janin yang terdapat pada fundus, sedangkan bagian
terendah didorong lebih jauh ke bawah. Selanjutnya segmen atas
rahim aktif berkontraksi dan dindingnya bertambah tebal dengan
majunya persalinan, sedangkan segmen bawah rahim semakin
menipis. Bersama-sama serviks, segmen bawah Rahim berelaksasi
dan berdilatasi. Akibat kontraksi dan retraksi, serviks menjadi
menipis dan membuka. Panjang kanalis servikalis yang semula 2 – 3
cm menjadi sangat tipis hingga menghilang, hanya
menyisakan ostium eksternal sebagai muara sirkuler.
Pada tahap pertama persalinan
membran ketuban utuh dan Metabolisme
presentasi / bagian terendah
janin dapat berfungsi untuk Selama persalinan metabolisme karbohidrat
melebarkan vagina bagian atas. aerobic maupun anaerobic meningkat dengan
Perubahan yang paling nyata kecepatan tetap, disebabkan karena kecemasan
adalah peregangan serat otot serta aktivitas otot skeletal. Peningkatan ini
levator ani, yang disertai dengan ditandai dengan peningkatan suhu badan,
penipisan bagian tengah frekuensi denyut jantung, frekuensi pernafasan,
perineum, ketebalan massa curah jantung (cardiac output), dan kehilangan
jaringan sekitar 5 cm, berbentuk cairan.
baji. Bila tipis, struktur
membran hampir transparan
Panggul
kurang dari 1 cm. Ketika
perineum mengalami distensi Tekanan darah meningkat selama kontraksi uterus
maksimal, anus menjadi nyata dengan kenaikan sistolik rata – rata 15 (10 – 20)
melebar dan membuka dengan mmHg dan kenaikan diastolik rata – rata 5-10 mmHg.
diameter 2-3 cm. Di antara kontraksi uterus, tekanan darah kembali
normal pada level sebelum persalinan. Rasa sakit,
takut dan cemas juga akan meningkatkan tekanan
Tekanan darah darah. Posisi berbaring miring selama kontraksi
uterus, dapat menghindari perubahan tekanan darah.
Temperatur tubuh akan meningkat
selama persalinan, tertinggi selama Suhu badan
persalinan dan segera setelah kelahiran.
Kenaikan suhu di anggap normal jika Frekuensi denyut jantung meningkat
tidak melebihi 0.5 – 1˚C. Peningkatan ini secara dramatis selama kontraksi uterus.
karena peningkatan metablisme selama Di antara kontraksi, detak jantung
persalinan. sedikit lebih tinggi dibandingkan
sebelum persalinan. Hal ini
Frekuensi nadi berhubungan dengan pening-katan
metabolisme.

Frekuensi pernafasan sedikit


meningkat selama persalinan karena Pernafasan
peningkatan metabolisme.
Hiperventilasi yang memanjang di Selama persalinan, ibu sering berkemih
anggap tidak normal karena dapat (poliuri). Hal ini kemungkinan karena
menyebabkan alkalosis. peningkatan curah jantung, filtrasi
glomerulus dan peningkatan aliran plasma
ginjal. Sedikit proteinuria (+1) umum
Perubahan pada ginjal ditemukan dalam persalinan (lebih sering
terjadi pada primipara atau anemia,
persalinan lama).
Motilitas dan absorpsi lambung terhadap makanan padat
sangat berkurang selama persalinan yang diperburuk oleh
penurunan peng-eluaran getah lambung. Kondisi ini
menyebabkan aktivitas pencernaan lambat, sehingga
waktu pengosongan lambung menjadi lebih lama. Cairan
Perubahan
tidak berpengaruh dan meninggalkan lambung seperti
gastrointestinal
biasa. Makanan yang dikonsumsi selama periode
menjelang persalinan atau fase laten persalinan,
cenderung tetap berada di lambung selama persalinan.
Mual atau muntah biasa terjadi saat mencapai akhir kala
I.

Hemoglobin meningkat sampai 1,2 g/100 ml


selama persalinan dan akan kembali pada
tingkat seperti sebelum persalinan pada hari
pertama pasca persalinan, kecuali bila ada
perdarahan abnormal. Waktu pembekuan Perubahan
darah berkurang, fibrinogen meningkat. hematologi
Hitung sel darah putih secara progresif
meningkat selama kala I. Gula darah menurun
selama persalinan, menurun drastis pada
persalinan lama.
Mekanisme persalinan
normal
 Mekanisme persalinan merupakan gerakan-gerakan yang
dilakukan janin untuk menyesuaikan diri dengan jalan lahir
sehingga janin dapat keluar dari jalan lahir. Pada persalinan
normal, janin akan dilahirkan melalui mekanisme
persalinan yang terdiri-dari beberapa gerakan, yaitu
(1) engagement;
(2) penurunan;
(3) fleksi;
(4) rotasi dalam;
(5) ekstensi;
(6) rotasi luar; dan
(7) ekspulsi.
 Persalinan normal yang dimaksud adalah presentasi
belakang kepala (oksiput posterior). Kelahiran janin terjadi
melalui beberapa gerakan utama. Gerakan ini sebagai
proses adaptasi bagian-bagian kepala janin terhadap
panggul.
Ada yang ingin
bertanya???

Anda mungkin juga menyukai