Anda di halaman 1dari 30

WOUND CARE MANAGEMENT

S1 Keperawatan
STIKES Citra Delima Babel
PEDIATRIC WOUND NEGLECTED
 BURN  ABSES PERIANAL
In-Effective cost
Patient cost
Hospital cost
Nursing care cost

Takes time: 3 x /day


changing wound dressing

Wounds not really healed


or healed over time

Problems in Conventional Wound Care


New Concept in Wound Care
 Moist Wound Healing
 Dressing change every
3 days or more
 Painless dressing
change
 Cost effective
LUKA KRONIK
• VASKULAR STATUS ?
• NUTRITIONAL
STATUS ?
• GLYCEMIC CONTROL ?
• DEBRIDMENT ?
• APPROPRIATE
DRESSING ?
• APPROPRIATE OFF
LOADING ?
• RESOLUTION OF
INFECTION ?
Courtesy by Ahmad-gocare
PERAWATAN LUKA KRONIS

 PENGKAJIAN LUKA  MEMBUAT PERENCANAAN


TUJUAN PERAWATAN : LUKA SEMBUH

 19.11.2013  23.11.2013
PRINSIP MANAJEMEN LUKA
 Kontrol & hilangkan penyebabnya
 Pressure, shear, friction, moisture, neurophathy
 Ciptakan dukungan sistemik
 Nutrisi & cairan, edema, GDS
 Ciptakan & pertahankan lingkungan luka
 Cegah infeksi, kebersihan luka, jaringan mati, lembab, dll
Working Toward CHRONIC WOUND
Projects Worked On HEALED 80%

MATURATION
MATURATION
PHASE
PHASE
22 WEEKS
WEEKS

PROLIFERATION
PROLIFERATION
PHASE
PHASE
33 -- 66 WEEKS
WEEKS
WOUND
WOUND BED BED
PREPARATION
PREPARATION
22 –– 44 WEEKS
WEEKS

Time Spent ON 12 WEEKS


2009.
EVIDENCE PRACTISE BASE ON WINNERS SCALE THAT ADOPTED FROM BETES
JANSEN SCALE
STANDART PERAWATAN LUKA

3 M:
MENCUCI LUKA
MEMBUANG JARINGAN MATI
MEMILIH TOPIKAL THERAPY
MENCUCI LUKA

 Tujuan : menurunkan jumlah


bakteri dan membersihkan dari
sisa balutan lama dan hasil
autolisis debridment
 mempersiapkan luka sebelum
dibalut
 Psikologis : bersih dan nyaman

 Hati hati terhadap pemakaian


antiseptik
Cairan pencuci luka

 Efektif cara mencuci


 Swab
 Tekanan
Irigasi
 Pilih cairan yang tepat
 Air & sabun/normal salin/air hangat
 PHMB
Penyabunan dan pencucian
Tehnik pencucian dapat dengan cara Pemilihan cairan pencuci yg tepat.
perendaman atau irigasi Penggunaan cairan pencuci fisiologis.
M EMBUANG JARINGAN MATI
PERSIAPAN DASAR LUKA (wound bed preparation)

Debridement /
Necrosis:
Debridemang :
Kematian sel yang
Membuang jaringan disebabkan oleh penurunan
nekrosis dari permukaan proses enzymatic tubuh
luka
PERSIAPAN DASAR LUKA
MENGHILANGKAN faktor yang
menghambat penyembuhan luka

MEMPERSIAPKAN DASAR LUKA


dengan secara maximal untuk dapat
menggunakan advanced product

Sehingga PROSES PENYEMBUHAN


AKAN BERLANGSUNG CEPAT

04.12.2013
14.12.2013
WOUND BED PREPARATION
UNDERSTANDING WOUND BED PREPARATION

TISSUE INFLAMATION
MANAGEMENT CONTROL
TIME
MOISTURE EPITELIAL EDGE
BALANCE
(Falanga, 2004)
T: Tissue management
 Hilangkan jaringan mati & benda asing
1. Autolitic Debridement
Menghilangkan jaringan nekrotik secara
automatis tanpa memberikan kerusakan
pada jaringan yg sehat.
2. Biologycal / Larva Therapy
Mengatasi jaringan mati dengan bantuan makhluk hidup
contohnya magot ( Larva khusus pemakan jaringan
mati ) Belatung itu akan menyebarkan air liurnya yg
mengandung antibakteri. Untuk mencegah
penyebaran penyakit belatung itu tidak bisa digunakan
2x. Belatung dibuang dalam wadah tertutup.
Autolytic Debridement
Larva Terapy
3. Surgical Debridement

. Surgical
Debridement
Debridement yg dilakukan
diruang operasi
I : Inflammation &
Infection control
 Faktor yg menghambat penyembuhan luka adalah
inflamasi & infeksi
 Untuk mencegah infeksi :
a. Pemilihan Cairan pencuci
b. Dressing yg tepat (topikal antimicrobial & antiseptik)
c. Inflamasi yg memanjang merupakan tanda dini
adanya hambatan penyembuhan
Kontrol Infeksi

 Gejala Luka Infeksi :


Kemerahan, Demam, Nyeri,
Luka terasa panas,
Pembengkakan, Proses
penyembuhan lama &
eksudat banyak.
 Untuk obat oral bisa
menggunakan Antibiotik.
 Topikal terapi menggunakan
Silver atau sejenisnya.
Inflamasi & kontrol Infeksi
M: Moisture Balance
 Menjaga keseimbangan kelembaban luka dengan cara
menggunakan balutan dengan daya serap tinggi
untuk luka hiper eksudat, atau lakukan
pengompresan untuk luka kering sehingga
didapatkan keseimbangan kelembaban.
 Pertahankan lembab yg seimbang (winter, 1962)
 Manajemen:
 Dressing yg tepat, luka kering vs luka basah
Moisture Balance
Foam untuk mempertahankan kelembaban

 Foam bisa digunakan


pada luka dengan eksudat
yg banyak karena daya
serapnya tinggi.
 Foam bisa juga digunakan
pada saat epitelisasi
untuk membantu
pertumbuhan kulit agar
rata & halus.
E: Epithelial edge advancement
 Tepi luka yg keras & kering akan menghambat proses
epitelisasi dalam penyembuhan luka.
 Luka yg sehat ditandai dengan epitelisasi pada tepi luka.

 Manajemen:
 Pencucian adekuat
 Penipisan tepi luka
 Moisture balance dressing
Epithelial edge advancement
 1. Cuci dg sabun Antiseptik &
NaCl
 2. Angkat jaringan mati
 3. Luka merah tanpa infeksi
 4. Menggunakan Zinc cream
 5. Pertahankan kelembaban
balutan & kuat 2 atau 3Hari

Anda mungkin juga menyukai