Anda di halaman 1dari 18

Ns.

Dia Litawati

KEPERAWATAN KRITIS
(CRITICAL CARE)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
KMK RI No. 1778/MENKES/SK/XII/2010:
1 Pedoman Penyelenggaraan ICU dan HCU

Kep.Dirjen Bina Upaya Kesehatan

INTENSIF
2 No. HK.02.04/I/1966/11 Tahun 2011: Juknis
Penyelenggaraan Pelayanan ICU di RS
CARE UNIT
( ICU
Ruang rawat rumah sakit dengan staff dan
3 perlengkapan khusus untuk mengelola pasien
dengan penyakit, trauma atau komplikasi yang
mengancam jiwa.( TE OH, 1995)
.
Seseorang yang
membutuhkan observasi dan
intervensi berkelanjutan
PASIEN untuk mencegah komplikasi
dan restorasi jika
KRITIS memungkinkan.
( Pilcher
Tracy,
Pasien kritis ditandai
2000)
dengan adanya atau potensi
ancaman terhadap
kehidupan karena
penyakitnya
Pasien Kritis menurut DEPKES ( 1992 )

Pasien sakit berat, pasien tidak stabil yang


memerlukan terapi intensif seperti bantuan
ventilator, pemberian obat vasoaktif secara
kontinyu.

Pasien yang memerlukan pemantauan intensif


invasif atau non invasif sehingga komplikasi berat
dapat dihindarkan atau dikurangi.

Pasien yang memerlukan terapi intensif untuk


mengatasi komplikasi-komplikasi akut sekalipun
manfaat ini sedikit seperti tumor metastase dengan
komplikasi infeksi, tamponed jantung maupun
sumbatan jalan nafas.
“Equipment Monitoring” ECG
Pressure
O2 Sat

Infusion pump

Enteral pump
Syringe pump
Ventilator
CVVH machine

Blanketrol
IABP

Warmer
WSD
Humidifier
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari
rumah sakit yang mandiri (instalasi di bawah
direktur pelayanan), dengan staf yang khusus dan
perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk
observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien
yang menderita penyakit, cedera atau penyulit-
penyulit yang mengancam nyawa atau potensial
mengancam nyawa.(Depkes,2010)
Coping
Behavior
Stress

Effective behavior
Ineffective behavior

Increased damage for energy Decreased tension state

Increase tension Free energy


Diagnosis dan penatalaksanaan spesifik penyakit akut yang mengancam jiwa dan dapat menimbulkan kematian dalam
beberapa menit sampai beberapa hari

Pemberian bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh


Ruang Lingkup Pelayanan ICU
Pemantauan fungsi vital tubuh dan penatalaksanaan terhadap komplikasi yang mungkin timbul

Memberikan bantuan psikologis pada pasien yang kehidupannya sangat tergantung pada alat/mesin dan
orang lain.
Peran perawat kritis:
a. Autonomy:
hak pasien
melakukan
pilihan untuk
dirinya
FALSAF
AH ICU

b. benefisience:
memberikan
yang terbaik
dan bermanfaat

d. Justice:
pelayanan
yang
adil/sama

c. Non-
malefisience:
tidak melakukan
hal yang
membahayakan
Asuhan Keperawatan Pasien Kritis
(Barron Valerie A, 2008)

Pelayanan keperawatan yang ditujukan


kepada pasien gawat darurat yaitu pasien
yang tiba-tiba berada dalam kondisi gawat
atau akan menjadi gawat dan terancam
nyawanya bila tidak mendapat pertolongan
secara cepat dan tepat
Respon Individu dan Keluarga terhadap
pengalaman keperawatan kritis

Penyakit kritis  kejadian dramatis


emosional yang dialami pasien &
keluarganya.

Gejala fisik dari penyakit kritis yang


mengancam jiwa diserta respon
psikologis : Cemas, takut, panik, marah,
perasaan bersala dan distress spiritual.
ISU END OF LIFE DI AREA KRITIS DAN PERAN PERAWAT

Isu-isu penting dalam area keperawatan kritis


- DNR (do not resuscitate)
- Penghentian bantuan hidup
- Penolakan terapi karena alasan agama

1. DNR / jangan meresusitasi


RJP tidak dianjurkan pada pasien-pasien dengan penyakit
terminal dan ireversibel
Keputusan berada ditangan pasien dan keluarga. Perawat di
area kritis seringkali diminta masukan yang bermakna.
2. Keputusan berkenaan dengan pencabutan ventilator
3. Penolakan Terapi karena alasan agama

Stikes Citra Delima : Be profesional


ners
PIKOSOSIAL ASPEK DARI KEPERAWATAN
KRITIS

Modifikasi lingkungan

Melibatkan keluarga

Terapi musik

Komunikasi terapeutik
Daftar Pustaka
•Morton, PG., Fontaine, D., Hudak, CM & Gallo, BM. (2011). Keperawatan
Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi 8. Jakarta: EGC.
•Evans, J, Bell, JL, Sweeney, AE, Morgan, JI & Kelly, HM 2010, 'Confidence in
Critical Care Nursing', Nursing Science Quarterly, vol. 23, no. 4, pp. 334-340.
•Bach, V, Ploeg, J & Black, M 2009, 'Nursing Roles in End-of-Life Decision
Making in Critical Care Settings', Western Journal of Nursing Research, vol. 31,
no. 4, pp. 496-512.
•Cornock M (1998). Stress and the intensive care patient: Perceptions of
patients and nurses. Jounal of Advand Nursing, 27,1
•Simpson T, Lee ER, Cameron C (1996). Patients' perceptions of environmental
factors that disturb sleep after cardiac surgery. American Journal of Critical
Care, 5, 173, White JM (1999).
•Effects of relaxing music on cardiac autonomic balance and anxiety after
acute myocardial infarction. American Journal of Critical Care, 8, 220,
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai