Anda di halaman 1dari 21

uny.ac.

id

PEMBELAJARAN PPKN
SD
Penilaian hasil belajar di
Sekolah dasar bagian (2)

Dosen Pengampu: Hendra Prasetia, M.Pd.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF


uny.ac.id

Acuan Penilaian
o Penilaian menggunakan Acuan Kriteria,
skor yang diperoleh dari hasil suatu
penilaian baik yang formatif mau pun
sumatif seorang peserta didik tidak
dibandingkan dengan skor peserta didik
lainnya namun dibandingkan dengan
penguasaan kompetensi yang
dipersyaratkan.
UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA
uny.ac.id

o Bagi yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi


kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yang
dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian (bukan di
akhir semester) baik secara individual, kelompok
ataupun kelas.
o Bagi mereka yang berhasil dapat diberi program
pengayaan sesuai dengan waktu yang tersedia baik
secara individual mau pun kelompok. Program
pengayaan merupakan pendalaman atau perluasan
dari kompetensi yang dipelajari.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

o Acuan Kriteria menggunakan modus untuk


sikap, rerata untuk pengetahuan, dan
optimum untuk keterampilan.
o Kurikulum 2013 menggunakan skala skor
penilaian 1,00 – 4,00 dalam menyekor
pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan
penilaian (ulangan harian, ujian tengah
semester, ujian akhir semester, tugas-tugas,
ujian sekolah).

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Prinsip Umum Penilaian


 Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur.
 Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan
kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
 Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan
peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan
latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi, dan gender.
 Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah
satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaran.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

 Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan


dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak
yang berkepentingan.
 Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh
pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
 Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
 Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan,
baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
 Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan
kemajuan peserta didik dalam belajar.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Prinsip Khusus Penilaian Otentik


o Penilaian menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari pembelajaran.
o Mencerminkan masalah dalam dunia nyata.
o Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
o Bersifat komprehensif (menyinergikan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan).
o Memberi peserta didik kebebasan dalam
mengkonstruksi responnya sendiri, bukan sekadar
memilih dari yang tersedia.
o Mengembangkan kemampuan berpikir divergen dan
konvergen.
UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA
uny.ac.id

Ruang Lingkup Penilaian Hasil Belajar


1. Sikap (spiritual dan sosial),

2. Pengetahuan,

3. Keterampilan.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Sasaran Sikap (Spiritual dan Sosial)


(Sumber: Olahan dari Krathwohl dkk.,1964)
TINGKATAN DESKRIPSI
SIKAP
Menerima nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian
terhadap nilai terebut.
Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam
membicarakan nilai tersebut
Menghargai nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan
komitmen terhadap nilai tersebut
Menghayati nilai Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai
dirinya
Mengamalkan nilai Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam
berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak (karakter)

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Dimensi Pengetahuan (Andersen,2001)


PENGETAHUAN DESKRIPSI

Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda,


angka tahun, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan
suatu mata pelajaran, nilai.
Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara
satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori
Prosedur Pengetahuan tentang Prosedur dan proses khusus dari suatu
mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria
untuk menentukan ketepatan penggunaan suatu prosedur.
Metakognitif Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan,
menentukan pengetahuan penting dan bukan (strategic
knowledge), pengetahuan yang sesuai dengan konteks
tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Dimensi Keterampilan
KEMAMPUAN BELAJAR DESKRIPSI

Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu


tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat
tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati

Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta


didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan
hipotetik)

Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan


informasi informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan
instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Lanjut Dimensi Keterampilan (Dyers, 2010)


KEMAMPUAN BELAJAR DESKRIPSI
Menalar/mengasosiasi Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan
mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep,
interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai
keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis
dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antar berbagai
jenis fakta-fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan
interpretasi, struktur baru,argumentasi, dan kesimpulan yang
menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber
atau lebih yang tidak bertentangan; mengembangkan
interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari
konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis
sumber.
Mengomunikasikan Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar)
dalambentuk tulisan,grafis, media elektronik, multi media
danlain-lain.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Ketuntasan Belajar
• Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dipersyaratkan.
• Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan
substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu
belajar.
• Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar
KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas
KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di
atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun
waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester,
setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

• Tingkat ketuntasan sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) disusun


berdasarkan acuan kriteria dengan rentang persentase
modus sikap peserta didik sebesar 70% sampai 100%.
• Nilai ketuntasan dituangkan dalam bentuk angka dan
predikat, yakni 1,00 – 4,00 untuk angka yang ekuivalen
dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat
Baik (SB).
• Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2)
ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B).
• Tingkat ketuntasan pengetahuan dan keterampilan (KD pada
KI-3 dan KI-4) disusun berdasarkan acuan kriteria dengan
rentang persentase tingkat penguasaan peserta didik sebesar
70% sampai 100%. Nilai ketuntasan dituangkan dalam bentuk
angka dan huruf, yakni 1,0 – 4,0 untuk angka yang ekuivalen
dengan huruf D sampai dengan A .
UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA
uny.ac.id

• Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan dan


keterampilan ditetapkan dengan skor minimal
2,0 atau huruf C .
• Khusus untuk SD/MI ketuntasan ditetapkan
sebagai berikut
– modus untuk ketuntasan sikap;
– rerata untuk ketuntasan pengetahuan; dan
– nilai optimum untuk ketuntasan
keterampilan.

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

TEKNIK INSTRUMEN PENILAIAN


Penilaian Kompetensi Sikap
o Observasi
o Penilaian diri (self assesment)
o Penilaian teman sejawat (peer
assesment)
o Penilaian melalui jurnal (anecdotal
record)

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Penilaian Kompetensi Pengetahuan


• Tes tertulis
• Memilih jawaban, dapat berupa:
• pilihan ganda
• dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
• menjodohkan
• sebab-akibat
• Mensuplai jawaban, dapat berupa:
• isian atau melengkapi
• jawaban singkat atau pendek
• uraian
UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA
uny.ac.id

• Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab


dan Percakapan

• Penugasan

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Penilaian Kompetensi Keterampilan

 Kinerja/Praktik
• Daftar cek
• Skala penilaian (rating scale)
 Proyek
 Produk
 Portofolio
 Tertulis

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

Waktu Penilaian
o Ulangan Harian
• Setiap akhir pembelajaran suatu KD
o Ujian Tengah Semester
• Pada minggu 7 suatu semester
o Ujian Akhir Semester
• Pada akhir suatu semester
o Ujian Tingkat Kompetensi
• Akhir kelas II, IV, VIII, dan XI
o Ujian Sekolah
• Pada akhir tahun belajar Satuan Pendidikan
o Penilaian Proses
• Dilaksanakan selama proses pembelajaran sepanjang tahun ajaran
o Penilaian Diri
• Dilaksanakan pada akhir setiap semester

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA


uny.ac.id

UNGGUL, KREATIF, INOVATIF TAKWA, MANDIRI, CENDEKIA

Anda mungkin juga menyukai