adalah:
1. menyampaikan isi pembelajaran kepada
pebelajar , dan
2. menyediakan informasi atau bahan-bahan
yang diperlukan pebelajar untuk
menampilkan unjuk kerja.
Strategi pengelolaan pembelajaran merupakan
komponen variabel metode yang berurusan dengan
bagaimana menata interaksi antara pebelajar
dengan variabel metode pembelajaran lainnya.
Strategi ini berkaitan dengan pengambilan
keputusan tentang strategi pengorganisasian dan
strategi penyampaian mana yang digunakan selama
proses pembelajaran.
Paling tidak, ada 3 (tiga) klasifikasi penting variabel
strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan,pembuatan
catatan kemajuan belajar siswa, dan motivasi.
Adabeberapa istilah yang hampir
sama dengan strategi yaitu metode,
pendekatan,teknik atau taktik dalam
pembelajaran.
Metode merupakan upaya untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah
disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan
untuk merealisasikan strategi yang telah
ditetapkan. Strategi menunjuk pada sebuah
perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan
metode adalah cara yang dapat digunakan untuk
melaksanakan strategi.
Dengan demikian suatu strategi dapat dilaksanakan
dengan berbagai metode.
Pendekatan (approach) merupakan titik tolak atau
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan
dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan
tertentu.
Roy Killen (1998) misalnya, mencatat ada dua
pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan
yang berpusat pada guru (teacher-centred
approaches) dan pendekatan yang berpusat pada
siswa (student-centred approaches).
Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang
dalam rangka mengimplementasikan suatu
metode. Misalnya, cara yang harus dilakukan
agar metode ceramah berjalan efektif dan
efisien. Dengan demikian, sebelum
seseorang melakukan proses ceramah
sebaiknya memperhatikan kondisi dan
situasi.
Taktik adalah gaya seseorang dalam
melaksanakan suatu teknik atau metode
tertentu. Taktik sifatnya lebih individual,
walaupun dua orang sama sama
menggunakan metode ceramah dalam situasi
dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka
akan melakukannya secara berbeda, misalnya
dalam taktik menggunakan ilustrasi atau
menggunakan gaya bahasa agar materi yang
disampaikan mudah dipahami.
Konsep dasar strategi belajar mengajar ini
meliputi hal-hal:
1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi
perubahan perilaku pebelajar
2. Menentukan pilihan berkenaan dengan
pendekatan terhadap masalah belajar
mengajar, memilih prosedur, metode dan
teknik belajar mengajar
3. Norma dan kriteria keberhasilan kegiatan
belajar mengajar.
Menurut Newman dan Mogan strategi dasar setiap usaha
meliputi empat masalah, yaitu :
1. Pengidentifikasian dan penetapan spesifiakasi dan kualifikasi
hasil yang harus dicapai dan menjadi sasaran usaha tersebut
dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang
memerlukannya.
2. Pertimbangan dan pemilihan pendekatan utama yang ampuh
untuk mencapai sasaran.
3. Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang
ditempuh sejak awal sampai akhir.
4. Pertimbangan dan penetapan tolok ukur dan ukuran baku
yang akan digunakan untuk menilai keberhasilan usaha yang
dilakukan.
Kalau diterapkan dalam konteks pembelajaran, keempat strategi
dasar tersebut bisa diterjemahkan menjadi:
1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi
perubahan tingkah laku kepribadian peserta didik yang diharapkan.
memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi
dan pandangan hidup masyarakat.
2. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar
mengajar yang dianggap paling tepat, efektif, sehingga dapat
dijadikan pegangan oleh para guru dalam menunaikan kegiatan
mengajarnya.
3. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau
kriteria dan standar keberhasilan sehingga dapat dijadikanpedoman
oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar
yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan
sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
Dari uraian di hal. 19 tergambar bahwa ada empat masalah
pokok yang sangat penting yang dapat dan harus dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
supaya sesuai dengan yang diharapkan, yaitu :
1. Spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku yang
diinginkan sebagai hasil belajar mengajar yang dilakukan.
2. Memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap
paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik
belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif.
4. Menetapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga
guru mempunyai pegangan yang dapat dijadikan ukuran
untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan tugas-tugas
yang telah dilakukannya.
Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai
sasaran atau tujuan. Tujuan itu bertahap dan
berjenjang, mulai dari yang sanga
operasional dan konkret yakni tujuan
pembelajaran khusus, tujuan pembelajaran
umum, tujuan kurikuler, tujuan nasional,
sampai pada tujuan yang bersifat universal.
Belajar mengajar sebagai suatu sistem
instruksional mengacu kepada pengertian
sebagai seperangkat komponen yang saling
bergantung satu sama lain untuk mencapai
tujuan.
Sebagai suatu sistem belajar mengajar meliputi