Disampaikan pada :
Workshop Penguatan Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas
Jambi, 3- 5 Maret 2021
LATAR BELAKANG
UPAYA KURATIF
REHABILITATIF
VISI
MASYARAKAT
YANG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT
PEMANFAATAN KESEHATAN
TRADISIONAL
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
17 UPAYA KESEHATAN DALAM BENTUK
PROM PREV,KURATIF, REHABILITATIF
(UU No.36/2009 Pasal 47, dan 48)
Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah
pengobatan dan/atau cara perawatan dengan
cara dan obat yang mengacu pada
pengelaman dan keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
(UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)
ASUHAN MANDIRI
PEMANFAATAN TOGA DAN
KETERAMPILAN
KONSEP
ASUHAN MANDIRI KESEHATAN TRADISIONAL
Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional adalah upaya KELUARGA SEHAT
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan
secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok atau Kelompok Asuhan Mandiri
masyarakat dengan memanfaatkan TOGA dan Keterampilan Kestrad
(Permenkes No.9 Tahun 2016)
Puskesmas
sebagai
fasilitator
Merubah prilaku
masyarakat dalam
Pemberdayaan memelihara kesehatan
Masyarakat dan mengatasi
Pemerintah gangguan kesehatan
daerah dan lintas ringan
sektor terkait
Berdasarkan kearifan
lokal wilayah
setempat
Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
Pasal 59
SOSIALISASI
PENYIAPAN
DAN PEMBINAAN
SDM
ADVOKASI
PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
Kader didampingi
Fasilitator melakukan Kelompok Asuhan
Orientasi Asuhan Mandiri fasilitator Puskesmas
kepada Kader membentuk kelompok Mandiri di tetapkan oleh
Asuhan Mandiri Kepala Desa/Lurah
KEGIATAN KELOMPOK
ASUHAN MANDIRI
Setiap keluarga
mencatat
Setiap keluarga
pemanfaatan Asman
binaan mempelajari
yg dilakukan oleh
pemanfaatan TOGA
keluarga, kader
untuk kesehatan
merekap
keluarga
pemanfaatan Asman
di kelompok
Kader memotivasi
keluarga binaan
memiliki TOGA yang
bermanfaat dalam
mengatasi gangguan
kesehatan keluarga
1. Konseling Asuhan mandiri
UKP 2. Integrasi kegiatan Asuhan
Mandiri untuk mendukung
pencapaian program prioritas di
puskesmas
PUSKESMAS
• Sosialisasi
• Orientasi kader Asuhan Mandiri
UKM • Pembinaan kelompok Asuhan Mandiri
disesuaikan dengan penyakit terbanyak
mendorong pemberdayaan
masyarakat
PERAN FASILITATOR PUSKESMAS
Orientasi Kader
PENILAIAN
ASUHAN MANDIRI Menilai kegiatan yang dilakukan dalam
mengambangkan asuhan mandiri
KESEHATAN kesehatan tradisional
TRADISIONAL
MELALU
PEMANFAATAN
Menilai kegiatan yang dilakukan dalam
TOGA DAN mengambangkan asuhan mandiri kesehatan
tradisional
AKUPRESUR
INDIKATOR PENILAIAN ASUHAN MANDIRI
KESEHATAN TRADISIONAL
1 2 3 4
• Mengatasi • Obesitas
mual muntah • mengatasi
AKI/AKB • Mengatasi PTM hipertensi
anemia • Diabetes Melitus
• pencegahan
sakit jantung dan
pembuluh darah
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN
Nafsu Makan
BAHAN CARA CARA
PEMBUATAN PEMAKAIAN
• Jahe (1 ibu jari) • Jahe dan Ramuan diminum
• Pegagan (1 temulawak hangat-hangat 1 gelas
jumput) dimemarkan. 2 kali sehari
Temulawak (1 Pegagan dan gula
ibu jari) merah dipotong
• Gula merah kecil-kecil.
(secukupnya) • Semua bahan
• Air (1 ½ gelas) dicampur
kemudian direbus
sampai mendidih
Meningkatkan Daya selama 10-15
Tahan Tubuh menit.
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA
PEMAKAIAN
Jahe (2 ibu jari) Didihkan air terlebih Minum ramuan
Gula Merah dahulu, setelah itu 2-3 kali sehari
(secukupnya) masukkan Jahe sampai rasa
Air (1 ½ gelas) yang telah dikupas mual hilang.
dan dimemarkan
Mengatasi Mual dan Tambahkan gula
Muntah merah kemudian
diaduk-aduk.
Diamkan sampai
hangat-hangat kuku.
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN
Ramuan 1
ASI • Temulawak
(sebesar telur
• Direbus hingga air
menyusut menjadi
• Minum 1 gelas pagi dan
1 gelas diminum
bebek, diiris) setengahnya menjelang tidur malam.
• Meniran (1/2
genggam)
• Pegagan (1/4
genggam)
• Air (3 gelas)
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DALAM
PENANGANAN COVID-19
Sumber :
Buku Saku Obat Tradisional Untuk memelihara Daya Tahan Tubuh (BPOM, 2020)
Petunjuk Praktis Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur,Promotif Preventif dengan Kesehatan Tradisional (Kemenkes, 2019)
RENCANA TINDAK LANJUT