Anda di halaman 1dari 26

TATALAKSANA PEMBINAAN KELOMPOK ASUHAN

MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR


DALAM MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL

dr. Hadi Siswoyo, M.Epid

Koordinator Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris

Disampaikan pada :
Workshop Penguatan Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas
Jambi, 3- 5 Maret 2021
LATAR BELAKANG

• Indonesia terdiri dari 34 provinsi, 514


kab/kota dengan penduduk lebih dari 270
juta jiwa, 17.508 pulau dan lebih dari 1300
suku.

• Indonesia banyak menggunakan cara


tradisional dalam mengatasi masalah
kesehatan  pemanfaatan tanaman obat
dan keterampilan tradisional

Hasil Riskedas 2018 : 44,30% Masyarakat


menggunakan yankestrad baik melalui praktisi
kestrad maupun upaya sendiri
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024

UPAYA KURATIF
REHABILITATIF
VISI
MASYARAKAT
YANG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT

UPAYA PREVENTIF, PROMOTIF

PEMANFAATAN KESEHATAN
TRADISIONAL
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
17 UPAYA KESEHATAN DALAM BENTUK
PROM PREV,KURATIF, REHABILITATIF
(UU No.36/2009 Pasal 47, dan 48)
Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah
pengobatan dan/atau cara perawatan dengan
cara dan obat yang mengacu pada
pengelaman dan keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
(UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)

ASUHAN MANDIRI
PEMANFAATAN TOGA DAN
KETERAMPILAN
KONSEP
ASUHAN MANDIRI KESEHATAN TRADISIONAL
Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional adalah upaya KELUARGA SEHAT
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan
secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok atau Kelompok Asuhan Mandiri
masyarakat dengan memanfaatkan TOGA dan Keterampilan Kestrad
(Permenkes No.9 Tahun 2016)

Puskesmas
sebagai
fasilitator
Merubah prilaku
masyarakat dalam
Pemberdayaan memelihara kesehatan
Masyarakat dan mengatasi
Pemerintah gangguan kesehatan
daerah dan lintas ringan
sektor terkait

Berdasarkan kearifan
lokal wilayah
setempat
Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
Pasal 59

Peraturan Pemerintah No.103 Tahun 2014 tentang Pelayanan


Kesehatan Tradisional
Pasal 70 : Pemberdayaan Masyarakat

Permenkes No.9 Tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan


Kesehatan Tradisional melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan
Taman Obat Keluarga dan Keterampilan
Place Your Picture Here

LANGKAH PENGEMBANGAN ASUHAN MANDIRI


PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR

• Pembentukan tim • Sosialisasi kepada • Pembentukan kelompok


pelatih Asman Lintas Program dan Asuhan mandiri
Kestrad secara Lintas Sektor terkait • Pendampingan
berjenjang • Bimbingan Teknis
• Pembentukan • Penilaian
fasilitator Puskesmas
• Orientasi Kader

SOSIALISASI
PENYIAPAN
DAN PEMBINAAN
SDM
ADVOKASI
PEMBENTUKAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI

Kader didampingi
Fasilitator melakukan Kelompok Asuhan
Orientasi Asuhan Mandiri fasilitator Puskesmas
kepada Kader membentuk kelompok Mandiri di tetapkan oleh
Asuhan Mandiri Kepala Desa/Lurah

Setiap kelompok terdiri dari Kelompok Asuhan


5-10 orang keluarga binaan Mandiri memiliki
dan minimal 1 orang kader rencana kerja

• Kegiatan Asuhan Mandiri diselenggarakan di Kelompok Asuhan


Mandiri.
• Kelompok Asuhan Mandiri terdiri atas Kader dan Keluarga Binaan
• Dibawah pembinaan Puskesmas sebagai fasilitator bersama lintas
sektor terkait
Setiap keluarga
dalam kelompok
mempelajari cara
pengelolaan TOGA

Setiap keluarga Kader didampingi


dalam kelompok fasilitator melatih
Asman berbagi keluarga binaan
pengetahuan dan keterampilan
keterampilan dengan (akupresur) untuk
keluarga lain di mengatasi gangguan
kelompok kesehatan ringan

KEGIATAN KELOMPOK
ASUHAN MANDIRI

Setiap keluarga
mencatat
Setiap keluarga
pemanfaatan Asman
binaan mempelajari
yg dilakukan oleh
pemanfaatan TOGA
keluarga, kader
untuk kesehatan
merekap
keluarga
pemanfaatan Asman
di kelompok
Kader memotivasi
keluarga binaan
memiliki TOGA yang
bermanfaat dalam
mengatasi gangguan
kesehatan keluarga
1. Konseling Asuhan mandiri
UKP 2. Integrasi kegiatan Asuhan
Mandiri untuk mendukung
pencapaian program prioritas di
puskesmas

PUSKESMAS
• Sosialisasi
• Orientasi kader Asuhan Mandiri
UKM • Pembinaan kelompok Asuhan Mandiri
disesuaikan dengan penyakit terbanyak
 mendorong pemberdayaan
masyarakat
PERAN FASILITATOR PUSKESMAS

Orientasi Kader

Pembentukan dan pengembangan Kelompok Asuhan


Mandiri Kesehatan Tradisional

Pemantauan dan pendampingan secara


berkesinambungan Bersama lintas program dan lintas
sector terkait
PENGEMBANGAN ASUHAN
MANDIRI DI PUSKESMAS
PENILAIAN ASUHAN MANDIRI
PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR
Rangkaian kegiatan penilaian secara berjenjang, yang
diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan
untuk mengevaluasi pengelolaan dan pemanfaatan
TOGA dan Akupresur bagi kesehatan

Dilakukan berkesinambungan dan berjenjang sebagai


bentuk pembinaan terhadap Kelompok Asuhan Mandiri
(Kader) dan Keluarga Binaan
3 Kategori Penilaian : Kota, Desa, Terpencil/Sangat Terpencil
bertujuan
Menilai pemanfaatan Taman Obat Keluarga
dan akupresur dalam memelihara kesehatan
dan mengatasi gangguan kesehatan ringan
bagi individu, keluarga dan masyarakat

PENILAIAN
ASUHAN MANDIRI Menilai kegiatan yang dilakukan dalam
mengambangkan asuhan mandiri
KESEHATAN kesehatan tradisional
TRADISIONAL
MELALU
PEMANFAATAN
Menilai kegiatan yang dilakukan dalam
TOGA DAN mengambangkan asuhan mandiri kesehatan
tradisional
AKUPRESUR
INDIKATOR PENILAIAN ASUHAN MANDIRI
KESEHATAN TRADISIONAL

INPUT PROSES OUTPUT

1. Kebijakan 1. Perencanaan 1. Adanya KK yang


2. Pembiayaan 2. Koordinasi memiliki TOGA
3. Ketenagaan 3. Sosialisasi
2. Adanya KK yang
4. Kemitraan 4. Orientasi memanfaatkan TOGA
5. Penyuluhan
3. Pengetahuan kader
6. Pembinaan
7. Pendampingan 4. Keterampilan kader
8. Pencatatan 5. Pengamatan TOGA
MEKANISME PENILAIAN

1 2 3 4

Penetapan Persiapan Penilaian Pelaksanaan Penetapan


Panitia Kelompok Asman Penilaian Peringkat Nilai
TOGA dan Pemanfaatan TOGA Terbaik Penilaian
Penyelenggara
Akupresur dan Akupresur Pemanfaatan TOGA
dan Tim Penilai
dan Akupresur

SK Tim Verifikasi Verifikasi SK Penetapan


Penyelenggara Dokumen Lapangan Pemenang dari
Kepala Daerah
Berita Acara
Hasil Penilaian
PERAN ASUHAN
MANDIRI DALAM
MENDUKUNG
PRIORITAS NASIONAL
Ramuan, Akupunktur/ Akupresur untuk: Lansia
 Meningkatkan daya tahan tubuh • Kualitas
PEMANFAATAN KESEHATAN TRADISIONAL DALAM  Mengatasi gangguan penyakit berisiko hidup
SIKLUS HIDUP (kegemukan hipertensi. DM) • Degenerasi
mendukung program promotif dan preventif  Mengatasi migrain, nyeri otot, sakit kepala, ↓
sakit pinggang, batuk pilek, mual muntah, Usia
nyeri ulu hati, kram otot tungkai, insomnia, Kerja
stress
Ramuan, Ramuan, Akupunktur/
Akupunktur/ Ramuan, Akupunktur/ Akupresur untuk: Pelayanan • Produktifitas kerja
Akupresur untuk: Akupresur untuk: Ramuan, Akupunktur/ Ramuan dan Akupresur untuk:  Anemia bagi anak
Anemia Anemia Akupresur untuk: Meningkatkan nafsu makan  Meningkatkan SMP/SMA
Meningkatkan Meningkatkan Mengurangi rasa nyeri Meningkatkan daya tahan tubuh daya tahan tubuh & remaja
daya tahan tubuh daya tahan tubuh saat melahirkan  Mengurangi Nyeri
Kesuburan Meredakan batuk,pilek, asma,
Meningkatkan Nafsu Meningkatkan Haid
daya tahan tubuh
dispepsia, enuresis
Makan
Emesis Gravidarum Melancarkan ASI
Pelayanan Melancarkan ASI Perawatan Ibu Nifas
PIJAT BADUTA Pelayanan bagi
PUS
anak SD
Pelayanan bagi balita &
Pemeriksaan prasekolah • Kespro remaja
Kehamilan • Kreativitas
1000 hari kehidupan
Persalinan & nifas Pelayanan bagi
bayi
• Kesehatan
reproduksi • Meningkatkan
Kemampuan Belajar
• AKI ↓
• ASI ↑
• KEK ↓ • AKI ↓ • AKABA ↓
KEGIATAN:
• AKB ↓ • Tumbuh Kembang
 Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas
• ASI Eksklusif
(Akupunktur, Akupresur, dan Ramuan)
GENERASI PENERUS YANG BERKUALITAS  Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan
Kesehatan Tradisional (TOGA dan
Keterampilan)
ASUHAN MANDIRI KESEHATAN
TRADISIONAL DALAM MENDUKUNG
PRIORITAS NASIONAL
• Menigkatkan • Mengatasi batuk
nafsu makan
STUNTING • Meningkatkan TBC • meningkatkan
daya tahan tubuh
produksi ASI

• Mengatasi • Obesitas
mual muntah • mengatasi
AKI/AKB • Mengatasi PTM hipertensi
anemia • Diabetes Melitus
• pencegahan
sakit jantung dan
pembuluh darah
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN

 Daun Kelor 1 Diminum menjelang


Genggam Semua bahan ditumbuk tidur anak
 Temu Kunci 1 ruas sampai halus, diperas
jari dan diambil airnya
 Bawang Merah 1
Menambah siung

Nafsu Makan
BAHAN CARA CARA
PEMBUATAN PEMAKAIAN
• Jahe (1 ibu jari) • Jahe dan Ramuan diminum
• Pegagan (1 temulawak hangat-hangat 1 gelas
jumput) dimemarkan. 2 kali sehari
Temulawak (1 Pegagan dan gula
ibu jari) merah dipotong
• Gula merah kecil-kecil.
(secukupnya) • Semua bahan
• Air (1 ½ gelas) dicampur
kemudian direbus
sampai mendidih
Meningkatkan Daya selama 10-15
Tahan Tubuh menit.
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA
PEMAKAIAN
 Jahe (2 ibu jari)  Didihkan air terlebih  Minum ramuan
Gula Merah dahulu, setelah itu 2-3 kali sehari
(secukupnya) masukkan Jahe sampai rasa
 Air (1 ½ gelas) yang telah dikupas mual hilang.
dan dimemarkan
Mengatasi Mual dan  Tambahkan gula
Muntah merah kemudian
diaduk-aduk.
 Diamkan sampai
hangat-hangat kuku.
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN

Ramuan 1

• Daun katuk • Daun katuk segar • Sayur daun katuk


segar (2-3 dibuat sayur dimakan 3 kali setiap
genggam) hari, setiap kalinya 1
mangkok

Meningkatkan Produksi • Ramuan 2

ASI • Temulawak
(sebesar telur
• Direbus hingga air
menyusut menjadi
• Minum 1 gelas pagi dan
1 gelas diminum
bebek, diiris) setengahnya menjelang tidur malam.
• Meniran (1/2
genggam)
• Pegagan (1/4
genggam)
• Air (3 gelas)
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DALAM
PENANGANAN COVID-19

MENGURANGI GANGGUAN MENGATASI FAKTOR


STIMULASI KEKEBALAN
KESEHATAN RINGAN KOMORBID COVID 19
TUBUH
 Jambu Biji  Batuk Pilek : rimpang  Tekanan Darah tinggi :
 Rimpang Kunyit kencur Seledri, bawang putih
 Rimpang Temulawak  Sakit Kepala : bawang  Kencing
 Rimpang Jahe putih dan antanan manis/Diabetes: Daun
 Herba Meniran  Sulit tidur : biji pala salam, sambiloto
 Herba Sambiloto  Mual muntah : Jahe  Obesitas : daun jati
belanda, daun ceremai

Sumber :
Buku Saku Obat Tradisional Untuk memelihara Daya Tahan Tubuh (BPOM, 2020)
Petunjuk Praktis Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur,Promotif Preventif dengan Kesehatan Tradisional (Kemenkes, 2019)
RENCANA TINDAK LANJUT

• TOGA percontohan di Puskesmas berdasarkan siklus hidup


• Orientasi Kader
• Pembentukan kelompok Asuhan Mandiri
• Menjalin kemitraan dengan lintas sektor terkait  Pertanian, PMD,
CSR (Lokmin Lintas Sektor)
• Pembinaan dan pembinaan kelompok asuhan mandiri
pemanfaatan TOGA dan akupresur  intervensi masalah
kesehatan di Puskesmas dan di kelompok dengan Asman

Anda mungkin juga menyukai