Anda di halaman 1dari 2

ADSORPSI

NAMA : DINA SEPTIA


NIM : 19014013
KELAS : A3 OTK II
ADSORPSI

Adsorpsi (adsorptionpenyerapan) ialah hubungan pemisahan komponen tertentu dari suatu fase fluida berpindah ke
permukaan zat padat yang menyerap (adsorbent'adsorben’). Biasanya partikel-partikel kecil zat-penyerap ditempatkan di dalam
suatu hamparan tetap, dan fluida lalu dialirkan melalui hamparan itu sampai zat padat itu mendekati jenuh dan pemisahan yang
dikehendaki tidak dapat lagi berlangsung. Aliranitu lalu dipindahkan ke hamparan kedua sampai adsorben jenuh tadi dapat
diganti atau diregenerasi. Proses lain yang biasa dilaksanakan dengan cara setengah-tumpak(semibatch) ini ialah pertukaran ion
(ion exchange). Air yang akan dilaksanakan ataudideionisasi dilewatkan melalui manik-manik resin penukar-ion di dalam
kolom sampai resin itu menjadi hampir jenuh. Pemisahan ketakmurnian-runut melalui reaksi denganzat padat dapat pula
dilakukan di dalam hamparan tetap: contohnya yang cukup dikenal ialah pembersihan H2S dari gas sintesis dengan pelet-pelet
ZnO. Untuk semua proses insi, untuk kerjanya bergantung pada keseimbangan zat padat dan zat cair, serta pada laju
perpindahan massa. Dalam bab ini penekanan akan diberikan pada adsorpsi,tetapi metode umum analisis dan rancang yang
dikemukakan berlaku juga untuk proses-proses hamparan tetap lainnya.
Adsorben dan proses adsorpsi. Kebanyakan zat pengadsorpsi atau adsorben (adsorbent)adalah bahan-bahan vang sangat
berpori, dan adsorpsi berlangsung terutama pada dindind-dinding poriatau pada letak-letak tertentu didalam partikel itu. Oleh
karena itu pori-pori itu biasanya sangat kecil, luas permukaan dalam menjadi beberapa orde besaranlebih besar dari permukaan-
luar, dan bisa sampai 2.000 mº/g. Pemisahan terjadi karenaperbedaan bobot molekul atau karena perbedaan polaritas
menyebabkan sebagian molekul melekat pada permukaan itu lebih erat daripada molekul-molekul lainnya. Dalamkebanyakan
hal, komponen yang diadsorpsi atau adsorbat (adsorbate) melekat sedemikian kuat sehingga memungkinkan pemisahan
komponen itu secara menyeluruh darifluida tanpa terlalu banyak adsorpsi terhadap komponen lain. Regenerasi adsorben dapat
dilaksanakan kemudian untuk mendapatkan adsorbat dalam bentuk terkonsentrasi atau hampir murni.Contoh penerapan
adsorpsi fase uap antara lain ialah pemulihan pelarut orgarnikyang digunakan dalam zat, tinta cetak, serta larutan untuk
pembuatan film atau pelapisan tekstil-udara yang mengandung pelarut mula-mula dimasukkan ke dalam kondensor yang
dingini dengan air atau bahan pendingin (refrigerasl) guna mengumpulkan

Anda mungkin juga menyukai