Anda di halaman 1dari 70

SPEAKERS’

PROFILE

Handling Surgical instrument

SET DA SA R
PEMB ED AH AN
Sugeng Suryanto
Hand Gestures Dip IRs , ST, SKM, ST, SKep
PERIOPERATIVE EDUCATOR
AND CONSULTANT
is our primary goal …!!!
l … !!!
Go a ta n d th e ty p e ,
un d er s f o r
articip
n ts c a n w ell a s
a r t ic i p a r e s a s
P d g e s tu
n d h a n o n th e
i o n a m e n t
funct o f a n i n s tr u
a r at io n
e p r ep r igh t
th o d a n d
o i s g o
e m a y
tabl
THE BASIC SET IN SURGERY is a group of surgical
instruments, which is used to open up to close the
incision, DURING SURGERY
ry of
His t o

I C A L
UR G TS
S UMEN
TR
INS
1700, 18
00
1900 …
….
Overview

Material, Hazardous Media, Instrument


Cycle, necessary and unnecessary
before and after operation.
Surgical
Instruments
Surgical instruments are basically categorized into 2 groups
Sharp
Instruments
karbon

kromium

Sharp
Instruments
Sharp
Instruments
Kromium’

karbon

Sharp
Instruments
The
R E CT
R
HALSTED MOSQUITO FORCEPS

CO
A M E
N
The
R E CT
R
HALSTED MOSQUITO FORCEPS

CO
A M E
N
Kegunaan :

Menjepit pembuluh darah kecil/ halus


Dapat digunakan di semua jenis operasi.
Tidak boleh digunakan pada pembuluh darah/ jaringan besar.
Dapat digunakan untuk melakukan diseksi tumpul.

HALSTED MOSQUITO
FORCEPS
The
R E C T
CO R
A M E
N
Kelompok Kelompok
Penjepit Tajam
(Klem) (Sharps)

Kelompok Instrumen
Kelompok
Pemegang Kelompok
(Grasping/ Penarik
Holding) (Retractor)
Kelompok TAJAM

Fungsi :
• Untuk insisi jaringan
• Untuk diseksi tulang

Contoh :
Pisau bedah, gunting, bone cutter,
rongeur, pahat, gergaji, kuret dan
dermatom.
PISAU Bedah
Ukuran :

• Mata pisau ukuran besar


(No: 20, 21, 22, 23 dan 24)
• Mata pisau ukuran kecil
(No: 10, 11, 12, 15)
FUNGSI Pisau Bedah :
• Untuk insisi
• Untuk memotong jaringan.
• Untuk memisahkan jaringan dengan trauma sekecil mungkin
terhadap jaringan sekitarnya.
Cara MEMASANG dan MELEPAS
GUNTING Bedah
Fungsinya :
Untuk memotong jaringan, benang dan juga balutan luka.
Dibuat dengan bervariasi ukuran dan juga bervariasi bentuk
ujungnya.
Jenis – jenis Gunting

a. Gunting DISEKSI

b. Gunting BENANG
Gunting METZENBAUM
Gunting VERBAND
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT
MENGGUNTING BENANG
• POSISI BERDIRI HARUS DALAM KEADAAN BAIK
• DAPAT MENGENDALIKAN GUNTING DENGAN
BAIK

• DAPAT MELIHAT BENANG YANG AKAN


DIGUNTING.

• PASTIKAN BAHWA PADA SAAT MENGGUNTING


TIDAK MENGENAI STRUKTUR LAIN.
KELOMPOK PENJEPIT/
CLAMP

DIGUNAKAN UNTUK MENJEPIT


PEMBULUH DARAH, NAMUN
SUATU SAAT DAPAT PULA
DIGUNAKAN SEBAGAI
PEMEGANG (GRASPER) ATAU
SEBAGAI PENARIK
(RETRAKTOR).
TOWEL CLIP / TOWEL HOLDING forceps
Untuk menjepit tepi doek pada tempatnya
Digunakan saat tindakan draping
KLEM HAEMOSTATIK
(Haemostatik
Forceps)
HAEMOSTATIK forceps kocher
MACAM – MACAM penjepit
ALLIS LUNG BABCOCK
forcep Forcep
Kelompok Pemegang
(GRASPING/ HOLDING Instrument )
Digunakan untuk
memegang
jaringan, diseksi
tulang, retraksi
atau memegang
jaringan saat
menjahit
Cara Memegang Pinset
Dipegang diantara ibu jari, jari tengah dan telunjuk
Pinset
untuk memberikan kekuatan tambahan saat me-
CAUTER megang
Kelompok Pemegang
(Grasping/ Holding Instrument )
Fungsi :
• Memegang kassa saat
melakukan tindakan
persiapan daerah operasi
• Memegang kassa saat
melakukan tindakan
menyerap air/ darah dari
rongga dalam tubuh.
• Sebagai retraktor

Sponge holding Forcep


NEEDLE HOLDER
Kelompok Pemegang
(Grasping/Holding)

Untuk memegang
jarum, saat menjahit
luka
NEEDLE HOLDER
KELOMPOK PEMEGANG

(GRASPING/ HOLDING)

BENTUK DAN SANGAT


BERVARIASI

TERGANTUNG DAERAH /
LOKASI

YANG AKAN DIJAHIT


Kelompok Penarik (RETRAKTOR)
Untuk menarik
tepi luka agar
lapangan operasi
menjadi lebih
luas
Retractor
deaver

Malleable
retractor
RETRAKTOR MEKANIK
(Self-Retaining Retraktor)

Retraktor BALFOUR Retraktor FINOCHIETO


LAIN-LAIN

Alat penghisap
(suction
abdoment,
yankuer)
Kuret,
Kateter logam
Diagnosa Keperawatan :

1. Risiko terjadinya infeksi berhubungan


dengan penggunaan instrumen bedah

2. Potensial cedera berhubungan dengan


tertinggalnya patahan /retaknya instrumen
dalam tubuh klien

3. Risiko terjadinya infeksi berhubungan


reprosesing instrumen yang tidak optimal
Penataan Instrumen di MEJA MAYO
MA Y O
T A B LE

Alat diatur secara


MA Y O
T A B LE

Memudahkan
untuk melayani
kebutuhan operator
MA Y O
T AB L E

Safety for e
b n u r s
sc ru
MA Y O
T A B LE

ar t
l of b
So u c r u
m s
f r o e
rs
nu
U M E N TS
IN S T R
T E CT IO N
PRO

Instruments Made Of Stainless


Steel, Not That You Can not Rusting
However Hold Against Corrosion
SURGICAL
INSTRUMENTS used During surgery
Then, you have to keep the instrument
TOO LONG EXPOSED
to the BLOOD and the

BODILY FLUIDS
U R
TE C T YO

PR O E NTS
RU M
I NS T
rg e ry
g S u
D ur i n

Mayor, M
inor
Basic, M
icro
Menempatkan Instrumen terlalu lama dalam

LARUTAN
GARAM
FISIOLOGIS
Menyebabkan Korosi titik (Pitting) dan stress Corotion
Bersihkan sisa kotoran dengan menggunakan

STERILE
WATER
Memastikan instrumen terpapar larutan klorida seminimal mungkin
instrumen setelah operasi

MENJATUHKAN’
MELEMPAR’
Kerusakan yang tidak bisa diperbaiki : patah retak dsb
SUSUNAN
INSTRUMEN
Susun instrumen pada tempat disposal dengan rapi
HAND GESTURES
Hand Gesture
(Haemostatic Forsep)

CLAMP
Untuk isyarat tangan meminta klem penjepit
Hand Gesture

(Scissor)
GUNTING
Untuk isyarat tangan meminta Gunting bedah
Hand Gesture

SCALPEL
HANDLE
Untuk isyarat tangan meminta Pisau Bedah
Hand Gesture

(Grasping/ Holding)
PINSET
Untuk isyarat tangan meminta Pinset pemegang
Hand Gesture

BENANG
LEPAS
Untuk isyarat tangan meminta benang lepas untuk Ligasi
Hand Gesture

NEEDLE
HOLDER
Untuk isyarat tangan meminta perlengkapan Menjahit
O T E C T YOU R
P R E N T S
T R U M
INS
eg e r a
e n s
s t ru m s i
a n in in f ek
as t i k d i de s el ah
P d a n n s e t
c u c i, n g k i
di a m u
e g e r ai
se s i s e le s
p e r as
o
men ja
s tr u ke r
i s in tan a n.
n a
u a je selam ang am
s e m k e ny
a n tika n k a
i k
er erha nd a
b t i
m em emp i dan
t u k s m di s
a un haru n kon
b ahw ntator iptaka
k a n me enc
at i tr u m
er h i ns rt a
d ip wat n se
e rlu Pera uka
P m, l a k
e
taja gan m
den
AFTER YOU USE
Mengelola dan merawat instrumen bedah
dengan baik dan aman dapat melindungi
instrumen agar bisa lama dipakai
• Penggunaan Instrumen harus sesuai dengan
fungsinya
• Perlunya penataan instrument dengan baik untuk
memudahkan dalam melayani kebutuhan operator
juga safety bagi scrub nurse
REFERENCES
1. Renee Nimitz, Surgical Instrumentation: an Interactive Approach (Saunders,
2010) 1416037020, pxiii
2. AORN. 2008, Standard Recommended Practices & Guidelines, AORN, INC.
DENVER.
3. ACORN. 2003, Standard, Guidelines and Policy Statements, ACORN,
Australia.
4. Dixon E, 2000, Theatre Technique, 6 Edition, Baillere. Tindall, London.
5. Atkinson L J, and Louise Kohn M, 1995, Barry and Kohn’s Introduction to
Operating Room Technique. Six th Edition. Mc. Grow-Hill Book Company,
Singapore
6. Nealon and Nealon, 1994, Fundamental Skills In Surgery, W.B. Saunders
Company, Philadelphia, Pennsylvania.
7. Tim Departemen Kesehatan RI, 1993, Pedoman Kerja Perawat Kamar
Operasi. Cetakan Pertama, Jakarta.
2030
Perawat
Bedah
Masa
Depan

Anda mungkin juga menyukai