(CDOB)
By:
SITI JABAL MASTURA
Banda Aceh, 29 Agustus 2017
PENGERTIAN CDOB
CDOB adalah cara distribusi/penyaluran obat dan/atau bahan obat yang
bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai
persyaratan dan tujuan penggunaanya.
Keputusan Kepala BPOM No. HK 00.05.3.2522 Tahun 2003 → CDOB →
1. Area penerimaan
●
Area dengan suhu ruangan
●
Ruangan dengan suhu 15 sd 25 ⁰ C
●
Narkotika dan Psychotropic dan Prekusor
●
Cold Room – area suhu 2sd 8 ⁰ C
●
Area penyimpanan sementara ( menunggu proses )
2. Penyimpanan
●
Produk Retur ,Produk recall, rusak, expire date
3. Karantina
Tujuan
• Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan
standar penyimpanan yang telah ditentukan, sehingga barang yang
disimpan dalam ruangan tersebut terjamin kualitasnya.
• Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata
disemua titik dan alat ukur yang ada menunjukan titik suhu yang
representatif dan terkalibrasi.
• Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang
terendah maupun tertinggi sehingga suhu dapat dimonitor.
• Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan
oleh principal
STRATEGI PERGUDANGAN DIDALAM LOGISTIC MANAGEMENT
Lokasi Charger
Adanya batasan yg jelas spt Fork Lift dan
pintu penerimaan dan Peralatan
pengeluaran, Ruangan Ruangan
karantin /brg rusak ,recall dll
Cleaning
ekspedisi
Ruang
karantin
Lokasi pro
duk
suhu
dingin(CC
P)
PENGELOLAAN OOT
(Obat-Obat Tertentu)
Termasuk kategori OOT :
Tramadol, Triheksifenidil, Klorpromazin, Amitriptilin, Haloperidol
Peraturan Kepala Badan POM RI No 7 Tahun 2016
“Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu Yang Sering Disalahgunakan”
Mei 2016
1. Keaslian SP
2. Tanda tangan APJ di SP harus sesuai spesimen
3. Ada nama lengkap APJ, no SIKA/SIPA
4. Ada No & tgl SP
5. Nama & alamat jelas, telp/fax, no izin sarana dan stempel
6. Kewajaran jumlah dan frekuensi pemesanan
7. Verifikasi ke APJ Sarana pemesan