Text Book Reading

KEDOKTERAN FISIK DAN

REHABILITASI DELISA
(BAB 52 – BAB 62)

Oleh:
Patrick Muljono
52 Farmakoterap
i Disabilitas
Obat-Obatan Analgetik
Acetaminophen (Paracetamol)
● Nyeri Ringan – Menengah dapat jadi terapi primer
● Nyeri Berat – Sebagai adjuvan
Antidepresan
● Untuk depresi pasca kehilangan kapasitas fungsional

● off-label use: mengobati sindrom nyeri kronis non-malignan dan

nyeri neuropatik

● Terdapat bukti golongan obat ini memiliki efek analgetik secara

independen
Kortikosteroid
● Untuk efek anti-inflamasi

Delivery:
● Oral - radikulopati dan kondisi muskuloskeletal lokal atau untuk
penyakit peradangan sistemik.

● Injeksi - termasuk dalamnya prosedur injeksi spinal fluoroscopic-

guided dan prosedur injeksi peripheral joint.

● Transdermal dengan iontophoresis atau phonophoresis dan via

inhalasi, dan penggunaan topikal.
Obat Stabilisasi Membran: Antiaritmia
3 Kondisi dokter rehabilitasi medik dapat meresepkan antiaritmia

● Pasien rawat inap dengan kondisi jantung

● Pasien dengan nyeri neuropatik
● Pasien dengan nyeri miotonia
Obat Stabilisasi Membran:
Antikonvulsan
● Ketika obat golongan antikonvulsan digunakan untuk menangani
nyeri neuropatik, obat-obatan tersebut secara umum disebut
sebagai obat stabilisasi membran
Efikasi Antikonvulsan dalam Penanganan
Nyeri Neuropatik
Efektif (Efficacious)
● Gabapentin
● Carbamazepine
● Pregabalin
Belum jelas (Unclear)
● Clonazepam ● Tiagabine
● Lamotrigine ● Topiramate
● Oxcarbazepine ● Valproate
● Phenobarbital ● Zonisamide
● Phenytoin
Gabapentin
● Lini pertama untuk nyeri neuropatik

● Profil efek samping yang sangat baik dan interaksi obat yang
minimal

● Cochrane review - hanya dua kondisi yang dapat secara efektif

ditangani dengan gabapentin, postherpetic neuralgia dan
neuropati diabetik
Carbamazepine
● Neuralgia trigeminal (FDA approved), neuralgia glosofaringeal,
neuropati diabetik yang nyeri, dan postherpetic neuralgia

● Efek samping berupa potensi toksisitas hematologik, perlunya

untuk dilakukan monitoring laboratorium, pemeriksaan baseline
dan mata secara periodik, dan berbagai interaksi obat membuat
manfaat carbamazepine menjadi terbatas.
Pregabalin
● mengobati nyeri neuropatik diabetik, nyeri PHN, kejang parsial,
fibromialgia, dan nyeri neuropatik yang terasosiasi dengan cedera
spinal.

● off-label use - membantu dalam penanganan kecemasan dari

gangguan kecemasan
Anestesi Lokal - Anestesi Injeksi
● Injeksi & anestesi topikal digunakan secara frekuen untuk
memberikan anestesia lokal untuk berbagai tindakan

● Alat diagnostik selama blok intra artikular, jaringan lunak, saraf,

atau prosedur hydrodissection.

● Kombinasi dengan kortikosteroid pada injeksi intra artikular dan

jaringan lunak untuk mencapai relief nyeri yang spontan.

● Sebagai komponen larutan proliferan yang digunakan pada

prolotherapy.
Lidocaine
● Anestesi injeksi lokal short-acting pilihan utama oleh karena profil
efek samping lidocaine yang baik

● Anestesi regional untuk injeksi muskuloskeletal, blok saraf, atau

hydrodissection jaringan.
Bupivacaine
● Bupivacaine, lidocaine, ropivacaine, mepivacaine, dan
levobupivacaine dapat bersifat toksik terhadap kondrosit manusia
dan dengan demikian pada kartilago
Pengobatan Lain Yang Terkadang
Digunakan Bersamaan Dengan Anestesi
Lokal
Epinephrine
● Tidak digunakan untuk prosedur injeksi rehabilitasi medik yang
tipikal

7,5% Sodium Bicarbonate

● Mengurangi sensasi terbakar saat injeksi lidocaine
● Mempercepat onset anestesi
● Meningkatkan efek anestesi lidocaine
Anestesi topikal
● Krim dan Patch Lidokain
● Patch Lidokain-Tetrakain
● Peel Lidokain-Tetrakain
● Lidokain, Epinefrin, dan Tetrakain Gel (LET)
Relaksan Otot
2 Kategori

● Agen antispastisitas (e.g. baclofen dan dantrolene saat digunakan

untuk kondisi seperti sklerosis multipel atau cerebral palsy)

● Agen antispasmodik (carisoprodil, chlorzoxazone,

cyclobenzaprine, metaloxone, orphenadrine, dan
methocarbamol)
Obat-obatan Anti Inflamasi Non Steroid
● NSAID oral – Untuk keluhan muskuloskeletal

● Dosis rendah - analgesik

● Dosis tinggi - anti inflamasi dan analgesik, tanpa menyebabkan
sedasi

● Tidak ada satu NSAID khusus yang memiliki efek yang lebih baik
dalam hal kemanjuran dibandingkan dengan yang lainnya
Analgesik Opioid
● Untuk nyeri akut sedang hingga berat dan nyeri maligna dan non
maligna, terutama yang mana memiliki kualitas nosiseptif
(seperti, secara umum tumpul atau gatal).

● Sebagai lini kedua untuk berbagai macam sindroma nyeri

neuropatik seperti nyeri kaki paska amputasi, neuropati diabetik,
dan PHN
WHO Stepladder
Terima Kasih