SISTEM PERNAFASAN
Review Anatomi & Fisiologi
• Traktus
Respiratorius sup.
– Hidung/mulut,
faring dan struktur
sekitarnya
• Traktus
Respiratorius inf
Laring, trakea,
bronchi, alveolus
Percabangan Tracheobronchial
Zona Konduktif
Trakea sampai ke bronchiolus terminal
Bersilia membersihkan debris
Memiliki cincin tulang rawan Saluran napas
(death space/ruang rugi)
Kartilago terbukanya sistem
Otot polos kontrol diameter saluran
Zona respirasi : unit respiratorik
Bronchioles Respiratorius s/d alveoli
Tempat pertukaran gas
Percabangan Tracheobronchial
Review Fisiologi
RESPIRASI EXTERNAL
RESPIRASI INTERNAL
Pertukaran O2
Gambar 3 : Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah
berada di darah, oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan
Struktur Area Respirasi pada Batang
Otak
PATOFISIOLOGI
SISTEM KARDIOVASKULER
52
53
54
Faal_KV/ikun/2006 55
Gambar Pembuluh-Pembuluh Darah
57
Sirkulasi Koronaria
58
59
60
61
Katup Jantung
62
63
64
65
Serabut Otot Jantung
(Miokard)
68
Sistem Penghantar Khusus:
* SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava
superior; 70-80x/mnt
* AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mnt
* Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel
* Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel 20-40x/mn
70
Intrinsic Cardiac Conduction System
Approximately 1% of cardiac muscle cells are
autorhythmic rather than contractile
75/min
40-60/min
30/min
Faal_KV/ikun/2006 72
Sistem Sirkulasi
73
Sistem Sirkulasi
74
Fisiologi Jantung
1. Aktivitas kelistrikan jantung
2. Peristiwa mekanik jantung
3. Pengontrolan kerja jantung
4. Pengontrolan curah jantung
5. Sirkulasi koronaria
75
Aktivitas Kelistrikan Jantung
Jantung memiliki kemampuan membentuk
depolarisasi spontan & potensial aksi sendiri
Sistem Penghantar Khusus (sel
autoritmis)
Sifat sistem penghantar khusus:
(1) Otomasi kemampuan menghasilkan
impuls scr
spontan
(2) Ritmis keteraturan membangkitkan
impuls
(3) Daya penerus kemampuan
menghantarkan
impuls 76
Sistem Penghantar Khusus:
* SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava
superior; 70-80x/mnt
* AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mnt
* Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel
* Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel 20-40x/mn
77
Faal_KV/ikun/2006 78
Mekanisme kontraksi
Otot Jantung
Faal_KV/ikun/2006 79
Mekanisme Kontraksi & Relaksasi Otot
Jantung
80
Peristiwa Mekanik Jantung
Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung) kontraksi,
relaksasi, & perubahan aliran darah mll jantung; terjadi
akibat perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantung
Setiap siklus jantung tdd 7 fase:
1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik
2. Ejeksi cepat
Sistol ventrikel
3. Ejeksi lambat
4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik
5. Pengisian ventrikel cepat
6. Pengisian ventrikel lambat Diastol ventrikel
7. Sistol atrium
81
82
83
84
Pengontrolan Kerja
Jantung
85
86
Sirkulasi Koronaria
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
103
104
105
106
107
108
109
118