Anda di halaman 1dari 30

Spices ( Bumbu Masakan Berhasiat Obat )

Kelompok II :
1. Dorin Juliana Hetharie 175090100111035
2. Retno Ayu Gumilang 175090101111030
3. Novi Okta Indah Gita Cahyani 175090101111027

Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Brawijaya
Malang
01 Pendahuluan
02 Bumbu lokal berkhasiat obat
Agenda 03 Bagian tumbuhan yang digunakan
beserta cara peracikannya.

04 Kandungan fitokimiawinya dan


khasiat klinisnya

05 Prospek pemanfaatannya kini dan


nanti.
Pendahuluan
Mempunyai
Rempah- kandungan Sebagai salah
fitokimia dan satu sumber
rempah manfaat klinis tanaman obat

Meningkatkan
kesejahteraan Penelitian dan
kesehatan pengembangan
masyarakat aplikasi ilmiah
Bumbu Lokal Berkhasiat
Obat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia
merupakan negara yang memiliki kekayaan flora fauna
yang sangat tinggi. Beberapa diantaranya adalah
tumbuhan endemik Indonesia, beberapa di antaranya
adalah Pala (Myristica fragrans), Buah Merah (Pandanus
conoideus), dan Sarang Semur (Myrmecodia pandans).

Bumbu Lokal Berkhasiat Obat | Retno


Tanaman Obat
ah
Bu ah
r
Me
rang
Sa mut
Pa
la Se

Buah Merah (Pandanus


conoideus)
Endemik Papua
Sarang Semut (Myrmecodia
pandans)
Pala (Myristica fragrans)
Papua- Australia
Endemik Kep. Banda, Maluku

Bumbu Lokal Berkhasiat Obat | Retno


Bagian yang Digunakan
serta Cara
Pemanfaatannya

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Bagian yang Digunakan

Umbi/Akar/ Batang
Rimpang Cara Pemanfaatan
Direbus
Daun Buah
Dilalap

Diseduh
Biji
Bunga
Ditempelkan

Digosokkan

Digunakan untuk
menyiram/merendam
bagian yang sakit

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Jahe
(Zingiber officinale Rosc.)

Bagian yang digunakan: rimpang

Efek farmakologis: nafsu makan, memperkuat lambung,


peluruh kentut-kolestrol-keringat, pelancar darah, eksim,
rematik, asma, antimuntah, antiradang, antibatuk, dan
memperbaiki pencernaan.

Contoh pemanfaatan:
A. Obat Asma
10 gr rimpang jahe dan 10 kuntum bunga Knop (Gomphrena
globusa L.) ditambah 2 gelas air dan direbus hingga tersisa 1
gelas. Disaring, kemudian airnya diminum selagi hangat.
B. Rematik
1-2 rimpang jahe dipanaskan di atas bara api, kemudian
ditumbuk dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
(Hariana, 2013)

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Lada
(Piper nigrum Linn.)

Bagian yang digunakan: biji

Efek farmakologis: meluruhkan haid (emenagog), merangsang


androgen-estrogen, mencegah pengeroposan tulang, relaksasi
otot, hernia, impotensi, mencegah dan mengatasi sakit lambung,
demam, masuk angin, rematik, frigiditas, panas dalam, asam
urat , serta menghilangkan kelelahan.

Contoh pemanfaatan:
A. Obat Frigiditas
5 gr lada+15gr jahe+5 gr pulasaei (Alyxia reinwardtii Bl.),+1 sdt
jinten (Cumimum cymium L.) direbus dalam 2 gelas air hingga
mendidih. Air rebusan disaring, diberi madu, dan diminum selagi
hangat.
B. Karminatif
300-600 mg lada diseduh dengan 1 gelas air panas. Diminum
selagi hangat.
(Hariana, 2013)
Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Kunyit
(Curcuma longa Linn.)

Bagian yang digunakan: Rimpang

Efek farmakologis: demam, diare, dyspepsia, eksim, borok,


cacar air, keputihan, radang amandel, radang Rahim, radang
usus buntu, hepatitis, sakit kuning, radang gusi, darah tinggi,
dan telat haid.

Contoh pemanfaatan:
A. Obat dyspepsia
20 gr rimpang kunyit segar yang telah dipotong tipis-tipis+5 butir
kapulaga+5 butir cengkeh+10 gr rimpang jahe direbus dalam
600 mL air hingga tersisa 300 mL kemudian diminum selagi
hangat.
B. Radang Gusi
½ jari kunyit dan 3 potong gambir diiris tipis. Direbus dalam 2
gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Digunakan untuk berkumur
sebanyak 3-4 kali sehari.
(Hariana, 2013) Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Kapulaga
(Amomum cardamomum Willd.)
Bagian yang digunakan: buah

Efek farmakologis: batuk, bau badan, demam, kejang


perut, rematik, pencegah mual, radang amandel,
gangguan haid, kejang perut, obat kumur, influenza,
radang lambung, sesak nafas, dan badan lemah
(sebagai tonikum)

Contoh pemanfaatan:
A. Mengatasi Bau Badan
5 gr buah kapulaga+100 gr akar alang-alang+ 1-2
batang benalu the (Loranthus sp.) direbus dalam 2
gelas air hingga tersisa 300 mL, didinginkan. Diminum
setengah gelas sebanyak 2 kali sehari.
B. Batuk
6 gr buah kapulaga dicuci bersih, direbus dalam 200
mL air selama 15 menit. Dinginkan dan diminum
sekaligus. Diulang hingga sembuh.
(Hariana, 2013) Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Kencur
(Kaempferia galanga L.)

Bagian yang digunakan: rimpang

Efek farmakologis: obat tetanus, keracunan tempe


bongkrek, muntah-muntah, keracunan jamur

Contoh pemanfaatan:
A. Keracunan Jamur
1 jari rimpang kencur+1/3 genggam daun sambiloto+¼
genggam daun jintan ditumbuk halus. Kemudian ditambah
¾ gelas air masak. Diperas, saring, lalu diminum sekali
sehari.
B. Tetanus
3 jari rimpang+ ½ genggam daun jinten+18 lembar daun
ngokilo dipotong dan direbus dalam 3 gelas air. Kemudian
ditambah air rebusan 3 jari gula enau. Dibiarkan hingga
air tersisa ¾ nya, kemudian didinginkan dan minum
sebanyak ¾ gelas, diminum 3x/hari
(Hariana, 2013)
Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Lengkuas
(Alpinia galanga (L.) Wiild.)

Bagian yang digunakan: rimpang

Efek farmakologis: pembesaran limpa, diare, disentri,


influenza, jerawat, kolera, anoreksia, sakit kuning, masuk
angin,demam, bengkak, sakit tenggorokan, bronchitis.

Contoh pemanfaatan:
A. Jerawat
13 gr lengkuas+13 gr temulawak+23 kencur+9 gr daun
jinten+2 jari asam jawa+ 1 jari pulosari+ 1 sdt adas
dipotong kecil-kecil lalu direbus dalam air 1,2 L hingga
tersisa 600 mL. didinginkan, disaring, diminum 3x sehari
masing-masing 200 mL.
B. Bronkitis
13 gr parutan lengkuas+5 gr herba poko (menta)+100 mL
air panas diaduk dan disaring. Ditambah madu
secukupnya, kemudian bagi airnya untuk 3 kali minum.
Dikonsumsi setiap hari.
(Hariana, 2013) Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Kayu Manis
(Cinnamomum burmani (Nees.) Bl.)

Bagian yang digunakan: kulit batang, daun, akar kayu

Efek farmakologis: asam urat, ortheoporosis, hernia, dan muntah-


muntah

Contoh pemanfaatan:
A. Asam Urat dan Ostheoporosis
1 ibu jari kayu manis+15 gr jahe merah+5 gr biji pala+5 butir
kapulaga+5 gr bunga cengkeh+4 lembar daun cocor beber direbus
dalam 600 mL air hingga tersisa 300 mL air. Diminum sekaligus satu
kali sehari.
B. Bronkitis
1 ibu jari kayu manis+15 gr jahe merrah+5 butir kapulaga+5 gr
adas+1 jari pulosari direbus dalam 800 mL air hingga tersisa 400
mL. Air rebusan disaring dan diminum selagi hangat, lakukan
sebanyak 2x sehari.
(Hariana, 2013)
Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Cengkeh
(Syzigium aromaticum L.)

Bagian yang digunakan: bunga

Efek farmakologis: mengatasi sakit gigi, peradangan,


mual-muntah, meredakan batuk, meningkatkan kinerja
sistem pencernaan, jerawat, antijamur, antibakteri,

Contoh pemanfaatan:
A. Aromaterapi
B. Mencegah rambut rontok
C. Antioksidan
D. Haid kurang lancer
Umumnya untuk pemanfaatan ini, cengkeh
dikombinasikan dengan herba lain seperti adas, asam
trengguli, pulosari, kencur, dan daun blustru (terbukti
secara empiris)
(Hakim, 2015)

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Sereh
(Cymbopogon nardus (L.) Rendle)

Bagian yang digunakan: seluruh bagian tanaman

Efek farmakologis: nyeri lambung, diare, batuk, nyeri


sendi, memar, pegal, haid tidak teratur, dan bengkak
setelah melahirkan

Contoh pemanfaatan:
A. Batuk
6 gr sereh kering+15 gr kulit jeruk mandarin+10 gr jahe
direbus dalam 500 cc air hingga tersisa 200 cc
kemudian diminum selagi hangat.
B. Pegal
600 gr sereh (termasuk akar) direbus dalam 3 L air
hingga mendidih. Ditambahkan air hingga hangat,
digunakan untuk mandi.
(Hariana, 2013)

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Salam
(Syzygium polyanyhum (Wight) Walp.)

Bagian yang digunakan: daun, kulit batang, buah, dan akar

Efek farmakologis: diare, kencing manis, gatal-gatal (pruitis),


maag, mabuk alkohol

Contoh pemanfaatan:
A. Kencing Manis
11 daun salam segar+30 gr daun ciplukan direbus dalam 3 gelas
air mendidih hingga tersisa 1 gelas. Disaring setelah dingin dan
diminum setengah gelas 2 kali.
B. Diare
7 gr daun salam direbus dalam segelas air selama 15 menit,
ditambahkan garam secukupnya kemudian diminum sekaligus.
(Hariana, 2013)

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Temu Kunci
(Gastrochilus panduratum Ridl.)

Bagian yang digunakan: rimpang dan daun

Efek farmakologis: batuk kering, sariawan, kembung,


susah kencing, kurap, batu empedu, dan sari rapet

Contoh pemanfaatan:
A. Kurap
Temu kunci secukupnya+belerang+sedikit air kelapa
muda digiling hingga menyerupai adonan kemudian
dibalurkan pada bagian tubuh yang terkena kurap.
B. Kembung dan Susah Kencing
Rimpang dan daun temu kunci ditambah adas dan
pulosari digiling hingga halus, kemudian ditempelkan
pada perut.
(Hariana, 2013)

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Katuk
(Sauropus androginus (L.) Merr.)

Bagian yang digunakan: daun

Efek farmakologis: pelancar ASI, membersihkan


darah kotor, bisul, borok, frambusia, dan susah
kencing

Contoh pemanfaatan:
A. Pelancar ASI
Disayur atau dilalap.
B. Frambusia dan Susah Kencing
Daun katuk direbus, kemudian rebusannya diminum
secara teratur.
(Hariana, 2013)

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Kelor
(Moringa oleifera Lamk.)

Bagian yang digunakan: akar, daun, biji

Efek farmakologis: beri-beri, udim, biduran, alergi,


kurap (herpes), luka bernanah, rabun ayam, sariawan,
sulit BAK, badan lemah, kurang nafsu makan, sakit
kuning, rematik, nyeri, pegal linu, histeri, epilepsi

Contoh pemanfaatan:
A. Rabun Ayam
3 tangkai daun kelor ditumbuk halus kemudian diseduh
dengan 1 cangkir air masak. Ditambah madu
kemudian diaduk secara merata dan diminum sebelum
tidur.
B. Badan Lemah
1 jari akar kelor direbus dengan 2 gelas air hingga
tersisa 1 gelas, kemudian disaring. Setengah gelas air
rebusan diminum dua kali sehari.
(Hariana, 2013)
Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Pala
(Myristica fragrans Houtt.)

Bagian yang digunakan: buah

Efek farmakologis: demam nifas, lemah syahwat,


sulit tidur, sariawan, diare, sebah, kembung, kejang,
afrodisiak, kejang perut, dan gangguan perut

Contoh pemanfaatan:
A. Afrodisiak
Biji pala diseduh dengan 1 cangkir air panas kemudian
diminum satu kali sehari.
B. Kejang Perut
5 gr bubuk biji pala+10 butir biji Teratai+5 butir angco
tanpa kulit direbus dalam 600 mL air hingga tersisa
300 mL. Diminum sekaligus satu kali sehari saat
hangat. *Biji teratai dan angco dapat dimakan.
(Hariana, 2013)

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia (Christm. & Panz.)
Swingle.)
Bagian yang digunakan: buah, akar, daun, bunga,
getah

Efek farmakologis: batuk, demam, pusing,


menghilangkan keriput wajah, pelangsing, sakit
tenggorokan, tenggorokan banyak lendir

Contoh pemanfaatan:
A. Keriput
Perasan 1 butir jeruk nipis ditambah 1sdt minyak kayu
putih dan ¼ sdm kapur sirih diaduk hingga merata.
Kemudian dibalurkan pada wajah setiap malam.
B. Pusing
7 helai daun jeruk nipis ditumbuk halus. Ditambah 1
sdm perasan jeruk nipis dan diaduk hingga merata.
Gosokkan pada bagian tengkuk, dahi, dan pelipis
sebanyak 2-3 kali sehari.
(Hariana, 2013)
Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Jeruk Purut
(Citrus hystrix DC.)

Bagian yang digunakan: buah


Efek farmakologis: influenza, kulit kotor, rambut bau,
dan ketombe

Contoh pemanfaatan:
A. Kulit kotor
Bagian daging buah jeruk purut digosokkan pada kulit
yang kotor selama 30 menit, kemudian bilas dengan
air. Dilakukan rutin sebelum tidur.
B. Rambut Bau dan Berketombe
1 butir jeruk purut ditambah 1 sdm air matang diremas
hingga hancur. Disaring kemudian dioles pada kulit
kepala setelah keramas. Dilakukan 2 kali seminggu.
(Hariana, 2013)

Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno


Seledri
(Apium graveolens L.)

Bagian yang digunakan: seluruh bagian

Efek farmakologis: arthritis, detoksifikasi, dan


sirkulasi darah pada otot dan sendi, diuretic, antiseptis
urinary, asam urat, asma, bronchitis, darah tinggi

Contoh pemanfaatan:
A. Darah Tinggi
Seledri dipotong kecil-kecil kemudian direbus dalam 2
gelas air hingga tersisa ¼ gelas. Dinginkan dan
disaring. Diminum 2 kali sehari sebanyak ½ gelas atau
cukup dimakan sebagai lalapan.
B. Pusing
37 lembar daun seledri direbus dalam 2 gelas air
hingga air tersisa 1 gelas. Didinginkan kemudian
diminum sekali sehari.
(Hariana, 2013)
Bagian yang Digunakan serta Cara Pemanfaatannya | Retno
Kandungan fitokimiawinya dan
khasiat klinisnya
Cont…
Cont…
Cont…
Prospek Pemanfaatan

Prospek
pemanfaatan Sebagai bumbu masak untuk menambah cita
rempah-rempah rasa makanan
sekarang Contohnya : pala kering, kayu manis dsb.

Prospek Diijinkan untuk dipakai dalam pratikik


pemanfaatan kedokteran dan pelayanan kesehatan
rempah-rempah formal jika sudah terbukti aman dan
kedepannya berkhasiat klinis
Spices

Thank You

Anda mungkin juga menyukai