Anda di halaman 1dari 16

PEMANFAATAN

PTERIDOPHYTA
SEBAGAI OBAT
Oleh Kelompok 7:
Suhadi Syamsuddin 145090107111020
Esther Natalia Guardiola 175090107111022
Nadhifa Ummulhusna D W 175090107111011
Lutfiana Qurrota A'yun 175090101111026
PENDAHULUAN
• Beberapa daerah di Asia kaya akan diversitas tanaman
paku-pakuan.

• Tanaman paku ini memiliki peran penting secara medis,


yang nilai obatnya telah diketahui manusia selama lebih
dari 2000 tahun.

Esther Natalia
Diplazium esculentum
Kandungan :
- Protein, Steroid, Terpenoid, Triterpenoid, fenolik,
Flavon, Flavonoid, Alkaloid, Antrakuinon,
Glikosida, Leu koanto sianin, Sianidin dan Saponin.
Manfaat :
- Analgesik, antibakteri, antioksidan, antimikroba,
anthelmintik, dan antidiare.
Bagian yang dipakai :
- Daun, batang dan akar
Pemanfaatan :
- Daun dan batang muda dimasak sebagai obat dan
sayuran
(Riastuti dkk., 2018)
- Akar direbus sebagai obat
Gambar 1. Diplazium esculentum

Lutfiana Q.A
Nephrolepis biserrata

• Kandungan :
- alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid, kalsium,
dan triterpenoid.
• Manfaat :
- memiliki kemampuan antibakteri, antifungi,
obat sakit perut, antioksidan,
• Bagian yang dipakai :
- Daun, batang dan akar
• Pemanfaatan:
- Daun dan batang muda dimasak sebagai
sayuran dan obat
- Akar direbus sebagai obat
(MacCubbin & Tasker, 2002)
Gambar 2. Nephrolepis biserrata

Lutfiana Q.A
Stenochlaena palustris
• Kandungan :
- Katekol, alkaloid, saponin, tanin, zat besi (Fe),
kalsium, vitamin C, dan vitamin A
• Manfaat :
- Obat anemia, demam, afrodisiaka, antiinflamasi, anti
kanker, antitoksin, dapat melancarkan ASI, obat
luka bakar, dan obat jantung.
• Bagian yang dipakai :
- Daun, batang dan akar
• Pemanfaatan:
- Daun dan batang muda dimasak sebagai obat dan
(Riastuti dkk., 2018) sayuran
- Akar direbus sebagai obat
Gambar 3. Stenochlaena palustris

Lutfiana Q.A
Eurycoma longifolia Jack ( Pasak Bumi)

• Kandungan : metanol, diklorometan atau kloroform, fenol, tanin,


polisakarida, terpenoid, stigmasterol, sitosterol, sterol, saponin,
kuassinoid, campesterol, benzokoinpon, alkaloid, skopoletin, piskidinol,
nilositin, metoksisantin-monooksida, metoksisantin, melian,
longilen,longilakton Adan B, hidroksleurikomalakton, Fe, Co, Mn, dan
Zn.
• Manfaat :Akar =obat kuat, penurun panas,antimalaria dan disentri
Gambar 4. Eurycoma Kulit dan batang = demam, sariawan, sakit tulang, cacing perut, serta
longifolia Jack ( Pasak Bumi) sebagai toniksetelah melahirkan.
Daun = gatal
buah dan bunga = sakit kepala, sakit perut dan nyeri tulang
• Bagian yang digunakan : Seluruh bagian tubuh ( daun, akar, batang,
kulit, bunga, dan buah
• Pemanfaatan : Digunakan untuk obat-obatan.

Suhadi S.
Psilotum nudum

• Kandungan :
Steroida/triterpenoida, Alkaloid,
Glikosida, Flavonoid, Tanin
• Manfaat :
Penambah darah, obat awet muda,
penambah asi, obat tekanan darah tinggi,
demam dan mengobati sakit kulit.
• Bagian yang digunakan : batang
• Pemanfaatan :dapat digunakan
menjadi obat
Gambar 5. Psilotum nudum

Suhadi S.
Dryopteris filix-mas

• Kandungan:
Steroida/triterpenoida,Alkaloid,
Glikosida,Flavonoid, Tanin
• Manfaat :
Penambah darah, obat awet muda,
penambah asi, obat tekanan darah tinggi,
demam dan mengobati sakit kulit.
• Bagian yang digunakan : Daun dan
batang
• Pemanfaatan : dapat diolah menjadi sayur

Gambar 6. Dryopteris filix-mas

Suhadi S.
Nephrolepis cordifolia
● Kandungan:
Tannin, alkaloid, flavonoid, fenol, saponin,
glikosida, karbohidrat.
● Manfaat:
- Memiliki kemampuan anti-bakteri
- Memiliki kemampuan anti-fungi
- Obat demam, batuk, sakit kulit
● Bagian yang dipakai:
Seluruh bagian tumbuhan (daun, akar, buah,
rhizome)
● Pemanfaatan:
(Gauchan dkk., 2008) - Daun muda dimasak sebagai sayuran
Gambar 7. Nephrolepis cordifolia - Daun direbus dengan metode dekok

Esther Natalia
Drynaria quercifolia
● Kandungan:
Sterol, tannin, protein dan asam amino,
flavonoid, terpenoid, saponin, karbohidrat,
glikosida, xanthoproteins, katekin, triterpenes.
● Manfaat:
- Memiliki kemampuan anti-bakteri,
antioksidan, anti-inflamasi
- Obat demam, tuberculosis, dan thypoid
● Bagian yang dipakai:
(Janarthanan dkk., 2016) Seluruh bagian tanaman (rhizome, daun,
Gambar 8. Drynaria quercifolia ● Pemanfaatan:
- Rhizome direbus dengan metode dekok

Esther Natalia
Equisetum ramosissimum
• Kandungan senyawa:
flovonoid, titerpenoid, fenol, glikosida, stirilpiron,
alkaloid, pitosterol, mineral
• Manfaat:
menyembuhkan penyakit diuretik, hemostatik,
antirematik, antifungal dan antivirus, cidera tulang,
obat pendingin untuk gonore
• Bagian yang dipakai: bagian batang
• Pemanfaatan:
- Dibuat dalam bentuk bubuk
- Direbus
- Dijadikan pasta untuk aplikasi lokal
(Kew Science, 2020)

Gambar 9. Equisetum ramosissimum

Nadhifa U
Dryopteris cochleata
• Kandungan senyawa:
alkaloid, fenol/tannin, flavonoid, protein/asam amino,
karbohidrat, lemak, steroid, saponin, terpenoid, kardiak
glikosida, antraquinones
• Manfaat:
menyembuhkan diare, eksim dan anthelmintik,
antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antitumor,
antikanker, mengatasi masalah luka dan tenggorokan
• Bagian yang dipakai: rhizome, rimpang, batang, daun
• Pemanfaatan:
- bagian yang digunakan diambil ekstraknya
- Dijadikan bubuk kemudian dilarutkan dalam air
(Kew Science, 2020) - Direbus
Gambar 10. Dryopteris cochleata

Nadhifa U
KESIMPULAN
Tanaman paku memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat banyak.
kandungan senyawa aktif tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat,
antikanker, antibakteri, antifungi, antiinflamasi, dan lain-lain. Oleh karena
itu, tanaman paku memilki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai
tanaman obat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan
manfaat dari tumbuhan paku tersebut.
Daftar Pustaka
Adebiyi, A. O. 2016. Phytochemical constituents and proximate composition of Nephrolepis cordifolia (L) C. PRESL grow in Nigeria. New York Science
Journal. 9 (2): 79-82.
Astuti, J., Rudiyansyah, dan Gusrizal. 2013. Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Tumbuhan Paku Uban (Nephrolepis Biserrata (Sw) Schhott). JKK.
Vol 2 (2) 118-122.
Chawla, S., S. Chawla, V. Ram, A. Semwal, dan R. Singh. 2015. Analgesic activity of medicinally important leaf of Diplazium esculentum .
African Journal of Pharmacy and Pharmacology. Vol 9 (25): 628-632.
E.A. Hadad, M. Taryono, dalam: Supriadi, Tumbuhan Obat, Khasiat dan Penggunaannya, Pustaka Indonesia, Jakarta, 1998.
Fahruni, R. Handayani, dan S. Novariyatiin. 2018. Potensi Tumbuhan Kelakai (Stenochlaena Palustris (Burm.F.) Bedd.) Asal Kalimantan
Tengah Sebagai Afrodisiaka. Jurnal Surya Medika. Vol 3 (2) : 144- 153.
Gauchan, D. P., D. Manandhar, N. Shrestha, & S. K. Suwal. 2008. Nutrient analysis of Nephrolepis cordifolia (L.) C. PRESL. Kathmandu University
Journal of Science, Engineering ann Technology. 1 (5): 68-72.
Goswami, H. K., K. Sen, & R. Mukhopadhyay. 2016. Pteridophytes: evolutionary boon asmedicinal plants. Plant Genetic Resources: Characterization
and Utilization 14(4): 328-355.
Gul, A., J. Alam, H. Ahmad, G. M. Shah, M. Hussain, Y. Dogan, & K. I. Rahman. 2016. Traditional, medicinal and food uses of pteridophytes of district
Mansehra (Pakistan) and their some adjacent areas. International Journal of Biosciences. 9 (5): 116-133.
Kathirvel, A. & V. Sujatha. 2012. Phytochemical studies, antioxidant activitiesand identification of active compounds usingGC–MS ofDryopteris
cochleataleaves. Arabian Journal of Chemistry 9(2): S1435-S1442.
Kew Science. 2020. Equisetum ramosissimum Desf. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:93010-2. Diakses pada tanggal
4 November 2020.
Kew Science. 2020.  Dryopteris cochleata (D.Don) C.Chr. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:1002170-2. Diakses
pada tanggal 5 November 2020.
Khan, A., E. Haque, M. M. Rahman, A. Mosaddik, M. Rahman, & N. Sultana. 2016. Isolation of antibacterial constituent from rhizome of Drynaria
quercifolia and its sub-acute toxicological studies. DARU. 15 (4): 205-211.
MacCubbin, T. dan tasker, G. 2002. Florida Gardener’s Guide. Cool Springers Press. USA.
Prasanna, G. & R. Anuradha. 2016. A comprehensive review of phytopharmacological activities of Drynaria quercifolia L. International
Journal of Pharmacognosy and Phytochdmical Research. 8 (8): 1304-1313.
Rani, D., P.B. Khare, dan K. Dantu. 2010. In Vitro Antibacterial and Antifungal Properties of Aqueous and Non-Aqueous Frond Extracts of
Psilotum nudum, Nephrolepis biserrata and Nephrolepis cordifolia. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences. Vol 72 (6):
818-822.
Riastuti, R. D., Sepriyaningsih, dan D. Ernawati. 2018. Identifikasi Divisi Pteridophyta Di Kawasan Danau Aur Kabupaten Musi Rawas.
Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains. Vol 1 (1): 52-70
Shinta N. Administration Of Pasak Bumi Extract (Eurycoma longifolia) Orall Increase Testosteron Hormone Level Of Old Male Rats (Rattus
norvegicus Strain Wistar [thesis]. [Universitas Udayana Denpasar]; 2015.
Singh, S. & R. Singh. 2012. Ethnomedical Use of Pteridophytes In Reproductive Health of Tribal Women of Pachmarhi Biosphere Reserve,
Madhya, Pradesh, India. International Journal of Pharmaceutical Science and Research 3(12): 4780-4790
Solomon M, Erasmus N, Henkel R. In vivo effects of Eurycoma Longifolia Jack (Tongkat Ali) extract on reproductive function in rats.
Andrologia. 2013;20:1-10
Thakur, R. S. & B. Ahirwar. 2017. Ethnopharmacological Evaluation of Medical Plants for Cytotoxicity Againts Various Cancer Cell Line.
International Journal of Pharmaceutical Science and Research 9(5): 198-202.
Tongco, J.V.V., R.A.P. Villaber, R.M. Aguda, dan R.A. Razal. 2014. Nutritional and phytochemical screening, and total phenolic and flavonoid
content of Diplazium esculentum (Retz.) Sw. from Philippines. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. Vol 6 (8): 238-242.
Verma, S. K. & S. Kanwar. 2020. Medicinal Pteridophytes Used in the Treatment of Various Diseases by the Inhabitants of Sarkaghat Tehsil,
Mandi District, Himachal Pradesh. Journal of Pharmaceutical Science and Research 12(3): 360-364.
Zhang, L.B. and G. Yatskievych. 2013. Psilotaceae. In: Flora of China, (Eds.): Wu, Z.Y, P.H. Raven and D.Y. Hong. Vol. 2-3: (Pteridophytes).
Beijing: Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai