Anda di halaman 1dari 9

Tanaman Obat

Komplementer Untuk
Mengatasi Penyakit Kulit

Nama anggota Kelompok :


PENDAHULUAN
 Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam penyedian bahan baku tumbuhan
obat karena sumber daya tersebut tersimpan di dalam hutan dan belum
termanfaatkan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, dari sekian banyak jenis
tanaman obat, baru 20-22% yang dibudidayakan, sedangkan sekitar 78% diperoleh
melalui pengambilan langsung (eksplorasi) dari hutan (Nugroho, 2010).
 Obat tradisional merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang yang berakar
kuat dalam budaya bangsa, oleh karena itu baik dalam ramuan maupun dalam
penggunaannya sebagai obat tradisional masih berdasarkan pengalaman yang
diturunkan dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tulisan ( Riswan dan
Andayaningsih, 2008).
 Departemen kesehatan melalui Undang-undang No. 1076 tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional mengakui keberadaan pengobatan
tradisional dan obat tradisional sebagai bagian yang tidak dapat diabaikan dalam
pelayanan kesehatan.
Dalam menggunakan tumbuhan obat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sehingga di dapat hasil pengobatan yang maksimaL, antara lain :

A. Identifikasi (organoleptic)
B. Waktu pengumpulan
1) Daun dikumpulkan sewaktu tanaman berbunga dan sebelum buah menjadi
masak
2) Bunga dikumpulkan sebelum atau segera setelah mekar.
3) Buah dipetik dalam keadaan masak.
4) Biji dikumpulkan dari buah yang masak sempurna.
5) Akar (Radix), rimpang (rhizoma), umbi (tuber), dan umbi lapis (bulbus)
dikumpulkan sewaktu proses pertumbuhannya terhenti.
C. Pencucian dan Pengeringan
Bahan obat yang sudah dikumpulkan dan segera di cuci bersih, sebaiknya dengan
air yang mengalir.
Pengerikan bertujuan untuk mengurai kadar air dan mencegah pembusukan oleh
cendawan atau bakteri. Dengan demikian, bahan dapat disimpan lebih lama dalam
toples atau wadah yantg tertutup rapat. Bahan kering juga mudah dihaluskan bila
ingin dibuat serbuk.
D. Sifat dan Cita Rasa
Dalam Traditional Chinese Pharmacology di kenal 4 macam sifat dan 5 macam
cita rasa tumbuhan obat, yang merupakan cara dari pengobatan tradisional timur.
Adapun keempat macam sifat tumbuhan obat itu adalah dingin , panas, hangat dan
sejuk.
Tumbuhan obat yang sifatnya panas dan hangat dipakai untuk pengobatan
sindroma dingin, seperti pasien takut dingin, tangan dan kaki dingin, lidah pucat, atau
nadi lambat. Tumbuhan obat yang bersifat dingin dan sejuk digunakan untuk
pengobatan sidroma panas, seperti demam, rasa haus, warna kencing kuning tua,
lidah merah atau denyut nadi cepat.
Lima macam cita rasa dari tumbuhan obat adalah pedas, manis, asam, pahit, dan
asing. Cita rasa ini digunakan untuk tujuan tertentu karena selain berhubungan
dengan organ tubuh, juga mempunyai khasiat dan kegunaan tersendiri.
Misalnya rasa pedas mempunyai sifat menyebar dan merangsang. Rasa manis
berkhasiat tonik dan menyejukkan. Rasa asam berkhasiat mengawetkan dan mengelat.
Rasa pahit dapat menghilangkan panas dan lembab, semantara rasa asing melunakkan
dan sebagai pecahar. Kadang – kadang ada yang menambahkan cita rasa yang keenam,
yaitu netral atau tawar yang berkhasiat sebagai peluruh batu urin.
Berikut merupakan obat komplementer yang dapat digunakan dalam
pengobatan penyakit kulit

1. Nama : Lidah Buaya


 Nama Latin : Aloe vera
 Pengobatan Penyakit : Jerawat
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Daun
 Cara Pemanfaatan : 1 daun lidah buaya dipotong langsung kemudian
dioleskan ke wajah
 Takaran / Dosis : 1-2 x sehari
2. Nama : Sirsak
 Nama Latin : Annona muricata
 Pengobatan Penyakit : Kista
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Daun
 Cara Pemanfaatan : 21 daun muda + 3 gelas air ditumbuk dan direbus
kemudian airnya diminum
 Takaran / Dosis : Segelas 1 x sehari
 3. Nama : Srikaya
 Nama Latin : Annona squmosa
 Pengobatan Penyakit : Obat luka borok
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Daun
 Cara Pemanfaatan : 21 daun muda + setengah sendok teh garam dapur, tumbuk lalu
balurkan pada luka
 Takaran / Dosis : Segenggam tangna orang dewasa 3 x sehari

 4. Nama : Kunyit
 Nama Latin : Curcuma domestica
 Pengobatan Penyakit : Bekas luka
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Rimpang
 Cara Pemanfaatan : 1 jari kunyit sebesar ibu jari, diparut kemudian oleskan pada bekas
luka
 Takaran / Dosis : secukupnya 3 x sehari
 5. Nama : Kamboja
 Nama Latin : Plumeria rubra var,acutifolia
 Pengobatan Penyakit : Luka, gatal, atau penyakit kult
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Batang
 Cara Pemanfaatan : 1). Patahkan ranting muda + 1 sendok minyak kelapa dioleskan
2). Bakar 1 tangkai ranting muda, kemudian dioleskan
 Takaran / Dosis : secukupnya 1 x sehari

 6. Nama : Senna alata L.


 Nama Simplisia : Cassiae Alatae Folium
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Daun
 Pengobatan Penyakit : 1. Obat panu, kurap
 Cara pemanfaatan : - daun segar digiling + tawas / 1 sendok makan kapur sirih
- Gosokkan kuat-kuat pada kulit yang sakit.
(Lakukan 2 kali sehari).
 Pengobatan Penyakit : 2. Herpes, ringworm (jamur kulit)
 Cara pemanfaatan : - daun segar digiling + sedikit air + jeruk nipis sampai menjadi bubur.
- Balurkan pada bagian kulit yang sakit (kelainan) lalu dibalut.
(Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh)
 7. Nama : Tagalolo
 Nama Ilmiah : Ficus septica Burm f
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Daun
 Pengobatan Penyakit : penyakit kulit dan bisul dan getahnya dapat
mengurangi pembengkakkan.

 8. Nama : Kayu kapur


 Nama Ilmiah : Melanolepsis multiglandulosa Reinch f.
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Daun
 Pengobatan Penyakit : penyakit kulit dan gatal-gatal
 Cara pemanfaatan : ambil daun yang tua, ditumbuk kemudian airnya
dioleskan pada bagian tubuh yang gatal.
 9. Nama : Rumput macan
 Nama Ilmiah : Lantana camara L.
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Daun
 Pengobatan Penyakit : penyakit kulit seperti dermatis, eksim, jamur kulit,
bisul
 Cara pemanfaatan :- Ambil daun lantana segar sebanyak 1 genggam
- direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit.
- Hangat-hangat dipakai untuk mencuci kelainan kulit.

 10. Nama : Lalangusan


 Nama Ilmiah : Ficus tonsa Miq.
 Bagian Yang Dimanfaatkan : Daun
 Pengobatan Penyakit : kudis
 Cara pemanfaatan :ambil pucuk daun muda, tumbuk halus dan digosokkan
pada badan yang sakit.

Anda mungkin juga menyukai