Anda di halaman 1dari 24

GLAUKOMA

DEWI SURYANDARI
FUNGSI BAGIAN MATA

• Kornea adalah jaringan berbentuk kubah transparan yang


membentuk bagian mata terdepan atau paling luar. Fungsi kornea
adalah sebagai jendela dan jalan masuk cahaya ke mata Anda.
Kornea berfungsi memberikan 65-75 persen kekuatan fokus mata.
• Bilik mata depan adalah kantung mirip jelly yang berada di belakang
kornea, di depan lensa (lihat pada gambar indra penglihatan Anda di
atas). Kantung yang juga dikenal dengan istilah anterior chamber ini
berisi cairan aqueous humor yang membantu membawa nutrisi ke
jaringan mata.
• Sklera adalah bagian mata yang berbentuk selaput putih keras dengan
jaringan fibrosa yang menutupi seluruh bola mata Anda, kecuali bagian
kornea. Di dalamnya terdapat otot yang menempel guna menggerakkan
mata yang menempel pada sklera.
• Iris adalah membran berbentuk cincin yang mengelilingi sebuah bulatan
kecil berwarna lebih gelap di tengahnya. iris berfungsi mengatur sejumlah
cahaya yang masuk ke mata dan menyesuaikan dengan bukaan pupil
• Pupil merupakan otot pada bagian mata yang bisa tertutup dan terbuka atau
mengecil dan membesar.
• Lensa adalah bagian mata yang berupa jaringan transparan dan lentur,
yang terletak tepat di belakang iris dan pupil, setelah kornea. Fungsi lensa
adalah membantu memusatkan cahaya dan gambar pada retina Anda.
Lensa ini memberikan 25-35 persen kekuatan fokus mata.
• Koroid adalah bagian mata yang berbentuk membran cokelat gelap yang
terdapat banyak pembuluh darah di dalamnya. Posisinya terletak di antara
sklera dan retina. Koroid ini berfungsi untuk memasok darah dan nutrisi
ke retina dan ke semua struktur lainnya pada bagian anatomi mata
• Badan vitreous, Vitreous adalah zat seperti jeli yang mengisi bagian dalam
bagian belakang anatomi mata. Seiring waktu, vitreous menjadi lebih encer
dan bisa terlepas dari bagian belakang mata.
• Retina adalah sebuah jaringan yang peka terhadap cahaya. Retina ini
melapisi permukaan bagian dalam anatomi mata. Sel di retina bisa
mengubah cahaya masuk menjadi impuls listrik. Impuls listrik ini dibawa
oleh saraf optik (yang menyerupai kabel televisi Anda) ke otak, yang
akhirnya menafsirkannya sebagai gambar atau objek yang mata lihat.
DEFINISI

• GLAUKOMA ADALAH KERUSAKAN


PENGLIHATAN YANG BIASANYA DISEBABKAN
OLEH MENINGKATNYA TEKANAN BOLA MATA,
SEBAGAI AKIBAT ADANYA HAMBATAN
SIRKULASI ATAU PENGALIRAN CAIRAN BOLA
MATA (CAIRAN JERNIH YANG MEMBAWA
OKSIGEN, GULA DAN NUTRIENT/ZAT GIZI
PENTING LAINNYA KE BAGIAN-BAGIAN MATA
DAN JUGA UNTUK MEMPERTAHANKAN BENTUK
BOLA MATA).
• Meningkatnya tekanan di dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidak-seimbangan
antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga merusak jaringan
jaringan syaraf halus yang ada di retina dan di belakang bola mata.
• Kerusakan ini tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kebutaan pada
tahapan yang parah. Oleh karena itu glaukoma dapat mengganggu penglihatan yang
perlu diwaspadai.
• Perlu dicatat bahwa setelah terjadi hilangnya penglihatan yang disebabkan oleh
glaukoma, maka hal ini tidak dapat disembuhkan kembali, maka sangat penting
untuk mencegah atau menghentikan proses hilangnya penglihatan ini.
ETIOLOGI GLAUKOMA

1. Bertambahnya produksi cairan mata oleh badan siliari.


2. Hambatan aliran cairan mata di daerah sudut bilik mata
atau di celah pupil (Glaukoma hambatan pupil)
3. Sangat mungkin merupakan penyakit yang diturunkan
dalam keluarga (genetic).
4. Akibat penyakit atau kelainan lain dalam mata.
5. Akibatkan penyakit lain dari tubuh.
6. Akibatkan efek samping obat misalnya stero
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI

• PRIMER
• SEKUNDER
• KONGENITAL
• ABSOLUT
GLAUKOMA PRIMER
a. Glaukoma Sudut Terbuka Primer
Glaukoma sudut terbuka primer
terdapat kecenderungan familial
yang kuat. Gambaran patologi utama
berupa proses degeneratif trabekular
meshwork sehingga dapat
mengakibatkan penurunan drainase
humor aquos yang menyebabkan
peningkatan takanan intraokuler
LANJUTAN GLAUKOMA
PRIMER.......
b. Glaukoma Sudut Tertutup Primer
Glaukoma sudut tertutup primer terjadi pada
mata dengan predisposisi anatomis tanpa
ada kelainan lainnya. Adanya
peningkatan tekanan intraokuler karena
sumbatan aliran keluar humor aquos akibat
oklusi trabekular meshwork oleh iris perifer
GLAUKOMA SEKUNDER

Peningkatan tekanan intraokuler pada


glaukoma sekunder merupakan
manifestasi dari penyakit lain dapat
berupa peradangan, trauma bola mata
dan paling sering disebabkan oleh
uveitis
GLAUKOMA KONGENITAL

Glaukoma kongenital merupakan suatu keadaan


tingginya tekanan bola mata akibat terdapatnya
gangguan perkembangan embriologik segmen depan
bola mata.
Gangguan perkembangan embriologik dapat berupa
kelainan akibat terdapatnya membran kongenital yang
menutupi sudut bilik mata depan pada saat
perkembangan bola mata, kelainan pembentukan
kanal Schlemm, dan kelainan akibat tidak
sempurnanya pembentukan pembuluh darah bilik
yang menampung cairan bilik mata.
• Akibat pembendungan cairan mata, tekanan bola mata meninggi pada saat
bola mata sedang dalam perkembangan sehingga terjadi pembesaran bola
mata yang disebut sebagai buftalmos.
• Gejala-gejala glaukoma kongenital biasanya sudah dapat terlihat pada
bulan pertama atau sebelum berumur 1 tahun. Kelainan pada glaukoma
kongenital terdapat pada kedua mata. Rasa silau dan sakit akan terlihat
pada bayi yang menderita glaukoma kongenital, hal ini terlihat pada suatu
sikap seakan-akan ingin menghindari sinar sehingga bayi tersebut akan
selalu menyembunyikan kepala dan matanya
GLAUKOMA ABSOLUT

• Glaukoma absolut adalah suatu keadaaan akhir semua jenis


glaukoma dimana tajam penglihatan sudah menjadi nol atau
sudah terjadi kebutaan total akibat tekanan bola mata
memberikan gangguan fungsi lanjut.Pada glaukoma
absolut, kornea terlihat keruh, bilik mata dangkal, mata
keras seperti batu dan disertai dengan rasa sakit.
PENILAIAN GLAUKOMA

1. Tonometri
Tonometri merupakan suatu pengukuran tekanan
intraokuler yang menggunakan alat berupa tonometer
Goldman. Faktor yang dapat mempengaruhi biasnya
penilaian tergantung pada ketebalan kornea masing-
masing individu. Semakin tebal kornea pasien maka
tekanan intraokuler yang di hasilkan cenderung tinggi,
begitu pula sebaliknya,semakin tipis kornea pasien
tekanan intraokuler bola mata juga rendah
2. Diskus optikus
Diskus optikus yang normal memiliki cekungan di bagian
tengahnya. Pada pasien glaukoma terdapat pembesaran cawan
optik atau pencekungan sehingga tidak dapat terlihat saraf pada
bagian tepinya.
3. Pemeriksaan lapang pandang
Gangguan lapangan pandang pada glaukoma dapat mengenai 30
derajat lapangan pandang bagian central. Cara pemeriksaan
lapangan pandang dapat menggunakan automated perimeter
• Gonioskopi
Gonioskopi merupakan pemeriksaan dengan alat yang
menggunakan lensa khusus untuk melihat aliran keluarnya
humor aquos. Fungsi dari gonioskopi secara diagnostik
dapat membantu mengidentifikasi sudut yang abnormal
dan menilai lebar sudut kamera okuli anterior
TERAPI MEDIKAMENTOSA

• Supresi Pembentukan Humor Aqueus


• Fasilitasi Aliran Keluar Humor Aqueus
Tugas:
• MEMBUAT PERTANYAAN BESERTA JAWABAN
MASING- MASING 10 SOAL beserta kunci jawaban!
• Kerjakan secara berkelompok dengan anggota 10 orang per
kelompok, tugas diketik!
• Tugas d kumpulkan melalui ketua kelas dan d kirim kan link
nya saja ke email dewisuryandarikh@gmail.com
• Soal akan digabung dan akan dilukir dengan kelompok lain

Anda mungkin juga menyukai