Narasi Suatu hari mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Abdurrab,Melakukan pratikum komunikasi terapeutik pada anak dengan melakukan tindakan pemberian obat pada anak Jumiah diruang/kamar C10. Dengan melakukan fase pra interaksi-terminasi. Kemudian perawat menjelaskan tujuan kepada keluarga pasien sekaligus memberikan pengkajian atau pertanyan kepada pasien maupun keluarga. Tahap pra interaksi = Perawat menyiapakan peralatan yang digunakan untuk tindakan Tahap orientasi = Perawat Memperkenalkan diri,Keluhan,tujuan dan kontrak waktu. Perawat Lina : Selamat Pagi,Saya perawat lina yang bertugas dari pukul 8 –12 siang nanti,nama adek siapa ? Kakak pasien : Nama adek saya Jumiah kak. Perawat Lina : Apa keluhannya pak ? Kakak pasien : Badanya mengingil sus,kepala nya sakit,lalu mual muntah sus. Perawat : Oh gitu,lalu makanya tadi habis berapa porsi ? Kakak pasien : Makannya sedikit sus,karena tadi adek saya merasakan mual muntah sus jadi tidak nafsu makan. Perawat lina : Oh,jadi kan tadi bapak bilang adeknya tidak selera makan karena mual muntah,sebaiknya bapak kasih saja makan sedikit tapi sering biar anaknya tidak cepat mual dan muntah. Kakak pasien : Jadi sedikit tapi sering-sering ya sus. Perawat Lina : Iya pak Perawat Lina :Jadi,kan adeknya merasakan kepala pusing ini saya akan melakukan pemberian obat dengan melalui suntikan infus,waktunya tidak lama Cuma 5-10 menit saja pak. Kakak pasien : Iya sus. Tahap Kerja = Melakukan tindakan pemberian obat melalui suntikan infus. Perawat Lina : dek,kita masukin obat dulu ya. (sambil menyentuh tangan pasien) Pasien Jumiah : tidak mau (sambil mengelengkan kepala) Perawat Lina : Dek mau sembuh enggak,mau cepat maen sama kawanya tidak ? (sambil menyentuh tangan pasien) Pasien Jumiah : Iya mau (sambil mengangukan kepala) Perawat Lina : Iya kan nanti bisa sekolah,maen dengan teman-temannya,bisa makan banyak,enak,beli jajan iya kan? (sambil menyentuh tangan pasien) Kakak pasien : Beli es krim. Pasien jumiah : Yeay mau ( ekspresi senang dan bahagia) Perawat Lina : adek mau kan dimasukan obat ditangan ini,tidak sakit kog. Pasien Jumiah : Menolak tidak mau (sambil mengelengkan kepala) Perawat Lina : Hlo ini kakak bawa apa (boneka) mau kan kalau disuntik ? Pasien Jumiah : Iya mau (merasa senang dan sedikit mengobati rasa ketakutanya) Perawat Lina : Kakak masukin obat dulu yaa,biar cepat sembuh,biar cepat maen sama teman-temannya,enggak sakit kog (perawat memasukan obat secara perlahan-lahan kepada pasien: Fase terminasi = Mengevaluasi perasaan pasien,penutup. Perawat Lina : Udah selesaikan,enggak sakit kan? Pasien Jumiah : Enggak. Perawat Lina : Coba ulangi lagi,yang dibilang kakak tadi? (sambil memegang tangan pasien ) Pasien Jumiah : Cepat sembuh,biar bisa maen,sekolah,bisa makan enak. Perawat Lina : Nah gitu pinter,biar cepat sembuh dan tidak lama-lama dirumah sakit Pasien Jumiah : Hore pulang (Ekspersi bahagia) Perawat Lina : Besuk kakak kesini lagi boleh kan,ngasih suntikan lagi biar cepat sembuh,nanti waktunya Cuma 5 menit aja mau kan? Pasien Jumiah : Iya Perawat Lina : Kakak kembali keruangan dulu ya,Terimakasih. II. Analisis jenis tehnik komunikasi yang dipakai
Cuplikan TEKNIK KOMTER
Percakapan YANG DIGUNAKAN
Perawat Klien
Apa keluhannya pak? Makannya sedikit sus, Verbal (Meminta untuk
Lalu tadi makannya karena tadi adek saya menyebutkan keinginan) habis berapa porsi merasakan mual muntah sus jadi tidak nafsu makan. Iya kan nanti bisa Yeay mau ( ekspresi senang Non Verbal (Sentuhan) sekolah,maen dengan dan bahagia) teman-temannya,bisa makan banyak,enak,beli jajan iya kan? (sambil menyentuh tangan pasien) Hlo ini kakak bawa apa Iya mau (merasa senang dan Non Verbal (Aktivitas (boneka) mau kan kalau sedikit mengobati rasa Pengalihan) disuntik ketakutanya) Coba ulangi lagi,yang Cepat sembuh,biar bisa Verbal (Melengkapi dibilang kakak tadi? maen,sekolah,bisa makan Kalimat) enak.
III. Etika dan Tanggungjawab
1. Dalam video ini pasien mengungkapkan/eksplorasi perasaannya bahwa dia merasakan sakit mual,muntah dan nafsu makan menurun sehingga perawat melakukan tindakan untuk mengatasi penyakit tersebut untuk mencapai kesembuhan. Selain itu perawat juga bisa menjaga privasi(Kerahasian)pasien. 2. Dalam video ini Perawat sebagai Role Model dalam melakukan tindakan karena dia memberikan suatu contoh atau panutan bagi pasien untuk mencapai suatu kesembuhan pasien. Karena disini perawat bertanggung jawab untuk mencapai kesembuhan. IV. Daftar Refrensi (alamat link youtube) https://youtu.be/oaqHEAXRVmY