Anda di halaman 1dari 19

Asuhan Keperawatan pd

kedaruratan
Hematologi;
PERDARAHAN
Perdarahan = Bleeding = Haemoragi
Pengertian
• Adalah suatu keadaan dimana hilangnya
darah dari sirkulasi

• Terbagi atas:
– Perdarahan dalam (Internal Bleeding)
– Perdarahan luar (External Bleed)
Penyebab
• Trauma
• Kondisi medikasi tertentu
Trauma
Perdarahan sebagai akibat dari berbagai jenis injury:
• Abrasion
terjadi akibat pergesekan dengan benda asing pada kulit dan
biasanya tidak terdapat penetrasi pada area dibawah
epidermis
• Excoriation
seperti abrasi tetapi diakibatkan oleh kerusakan mekanik
terhadap kulitI
• Hematoma
terjadi akibat dari kerusakan pembuluh darah sehingga
dapat menimbulkan penumpukan darah pada area bawah
kulit
• Laceration
luka terjadi akibat benda tumpul pada jaringan lunak
sehingga terjadi pecah pembuluh darah
• Incision
terjadi akibat pembedahan pada jaringan atau organ oleh
benda tajam
• Puncture Wound - Caused by an object that penetrated the skin
and underlying layers, such as a nail, needle or knife
• Contusion - Also known as a bruise, this is a blunt trauma
damaging tissue under the surface of the skin
• Crushing Injuries - Caused by a great or extreme amount of
force applied over a period of time. The extent of a crushing injury
may not immediately present itself.
• Ballistic Trauma - Caused by a projectile weapon, this may include
two external wounds (entry and exit) and a contiguous wound
between the two
Perdarahan
• Berdasarkan lokasi
– Arteri
– Vena
– Hemohoid
– hipertensi
Klassifikasi perdarahan
Menurut the American College of
Surgeons
• Class I Hemorrhage
– Melibatkan 15% volume darah.
– Tidak terjadi perubahan TTV
– Tidak memerlukan resusitasi cairan
• Class II Hemorrhag
– Melibatkan 15-30% volume darah
– Takhikardia
– Vasokonstriksi perifer
– Kulit puct dan dingin
– Gangguan kesadaran
– Membutuhkan resusitasi cairan
– Tidak memerlukan tranfusi darah
• Class III Hemorrhage
– Melibatkan 30-40% volume darah
– TD drop
– Takhikardia
– CRT memanjang
– Membutuhkan resusitasi cairan dan tranfusi
darah
• Class IV Hemorrhage
– Melibatkan >40% volume darah
– Mencapai batas kompensasi tubuh
– Resusitasi aggressive sangat dibutuhkan
– Kematian >>>>
PENANGANAN LUKA
• Hentikan sumber perdarahan (pada luka
dengan perdarahan aktif)

• Bersihkan luka cuci dengan melakukan


semprotan/ irigasi (pada luka kotor)

• Lakukan pembalutan dan pemasangan bidai


dengan benar
JENIS LUKA
LUKA DENGAN PERDARAHAN
AKTIF
HENTIKAN SUMBER PERDARAHAN

TEKAN LANGSUNG
SUMBER PERDARAHAN

LAKUKAN BALUT TEKAN


1. KONTROL SUMBER PERDARAHAN,

2. ELEVASI BAGIAN YG TERLUKA (LEBIH


TINGGI DARI POSISI JANTUNG)
TEKAN PEMBULUH BESAR UNTUK KONTROL
PERDARAHAN
BALUTAN
• Gunakan bahan yang bersih
• Menutup seluruh permukaan luka
• Jangan melepaskan balutan

DAPAT DIGUNAKAN
1. KASSA GULUNG (KASSA ROLL)
2. KASSA ELASTIK (ELASTIC VERBAND/ ELASTIC BANDAGE)
3. KAIN SEGITIGA
KETENTUAN CARA MEMBALUT

• Jangan terlalu ketat


• Jangan terlalu longgar
• Jangan membuat ujungnya lepas
• Pada cedera anggota gerak, balutan jangan
menutupi jari kaki dan tangan kecuali pada cedera
jari
• Balutan dimulai dari ujung ke dalam
KETENTUAN TAMBAHAN

• Balutan jangan terlalu sempit  tekanan


terlalu besar
• Jangan menekuk persendian saat memasang
balutan

ELEVASIKAN EKSTREMITAS
PADA KASUS DGN PERDARAHAN

Anda mungkin juga menyukai