Anda di halaman 1dari 6

Bagian Penyakit Dalam Hewan

Laboratorium Klinik Reproduksi Patologi


Nutrisi
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Nusa Cendana

Koasistensi Penyakit Dalam Hewan


Besar (KHDHN 41003)

Disampaikan Pada Kegiatan Pembekalan Mahasiswa Baru


Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan FKH Undana.
Kamis, 25 Februari 2021
Deskripsi Mata Kuliah Koasistensi

Bidang koasistensi ini menerapkan pengetahuan tentang


(a) melakukan restrain dan casting,
(b) mendiagnosa penyakit hewan besar berdasarkan
pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratorium pada
gangguan pada sistem organ (respirasi, digesti,
urogenital, sirkulasi, saraf, kulit muskuloskeletal),
(c) Penanganan terapi dan pengobatan berdasarkan
pemeriksaan klinis gangguan sistem organ, pemeriksaan
laboratorium.
TIM DOSEN PEMBIMBING

 Drh. Yohanes T.R.M.R. Simarmata, M.Sc

 Dr. drh. Maxs. U. E. Sanam, M.Sc


Materi Koasistensi PDHB

1. Restrain dan Casting


2. Rute Pemberian Obat
3. Teknik pengambilan darah pada sapi, babi, kambing, domba, kuda
4. Pemeriksaan Klinik (Physical Examination)
5. Prosedur Pelaksanaan Vaksinasi
6. Prosedur Penanganan Hewan Sakit
7. Patofisiologis, Penegakan diagnosa berdasarkan pemeriksaan klinis dan hasil
pemeriksaan laboratorium, Terapi dan Pengobatan Gangguan sistem organ
(respirasi, digesti, urogenital, sirkulasi, saraf, Kulit, muskuloskeletal)
Kasus Mandiri

 Melakukan restrain (fisik) dan casting pada sapi (2), babi (2), kambing (3),
kuda (2),
 Melakukan pemberian obat secara parental atau peroral pada sapi (2), babi
(2), kambing (3), kuda (2), ayam (2)
 Melakukan pengambilan darah pada sapi (2), babi (2), kambing (3), kuda (1),
 Melakukan Pemeriksaan Klinik (Physical Examination) pada sapi (2), babi
(2), kambing (3), kuda (2),
 Melakukan vaksinasi pada sapi (2), babi (2), kambing (3)
 Melakukan Terapi dan Pengobatan Gangguan sistem organ (respirasi (3), ,
digesti (5), urogenital (3), sirkulasi (2), saraf (2), kulit (5), muskuloskeletal
(3))
Administrasi
 Melapor ke Bagian Penyakit Dalam FKH Undana paling lamabat 1 Minggu sebelum
koasistensi dimulai
 Membuat Group WA (WhatsApp) dengan Nama PDHB(spasi)Nama Group, paling
lambat 3 hari sebelum koasistensi PDHB dimulai.
Contoh : PHBD F3
 Memiliki baju lapangan sesuai ketentuan PPDH dan dipakai setiap Koasistensi
Lapangan
 Ketidakhadiran (Pemberitahuan atau Tanpa Pemberitahuan) maksimal 2 hari
 Pelaksanaan Koasistensi PDHB dari hari Senin – Sabtu dengan rincian ;
a. Senin – Jumat (07.30 – 17.00 Wita)
b. Sabtu (08.00 – 12.30 Wita)

Catatan : Bila pelaksanaan Koasistensi PDHB bertepatan dengan Hari Raya Keagamaan,
maka yang bersangkutan diperbolehkan izin hanya tanggal tersebut (tanggal
merah)

Anda mungkin juga menyukai