Anda di halaman 1dari 19

~ Merupakan proses oksidasi makanan dari sel-sel yang

hidup, menghasilkan energi yang akan digunakan untuk


proses asimilasi, penyerapan mineral serta proses lain
yang mempergunakan energi.
~ Merupakan suatu proses yang komplek yang meliputi :
- Penyerapan oksigen.
- Perubahan karbohidrat.
- Pelepasan tenaga.
- Pembentukan senyawa intermediet
- Pelepasan CO2 dan air.
- Pengurangan berat tumbuhan.
Respirasi Merupakan Reaksi yang Berlawanan dengan
Fotosintesis
• Respirasi
• Fotosintesis
- O2 diserap dan CO2 dilepaskan.
- Terjadi siang malam.
- O2 dilepaskan dan CO2 diserap.
- Cahaya tidak penting - Terjadi bila ada cahaya.
(Tenaga potensial menjadi tenaga kinetik / - Tenaga cahaya menjadi tenaga
tenaga yang tersimpan di dalam obyek potensial.
yang bergerak). - Memerlukan khlorofil.
- Tidak perlu khlorofil.
- Terjadi secara endotermis/reaksi
- Terjadi secara eksotermis/reaksi kimia
yang membebaskan energi ke lingkungan.
kimia yang menyerap panas dari
- Merupakan proses lingkungannya/efek energi pada
katabolisme (Katabolisme : reaksi).
Oksidasi substrat - Merupakan proses anabolisme
diiringi dengan terbentuknya (Anabolisme : Sintesis
energi). protoplasma dan penggunaan
energi).
Arti Respirasi Bagi Tumbuhan
1. Melepaskan tenaga dan mengaktifkan pembelahan sel.
2. Menyebabkan pembentukan senyawa-senyawa lain.
3. Merubah makanan tidak larut menjadi bentuk larut.
4. Memelihara siklus karbon di alam.
5. Merubah tenaga potensial menjadi bentuk yang dapat
digunakan (tenaga kinetik).
6. Hasil respirasi dimanfaatkan sebagai :
- Mempertahankan proses respirasi (dalam protoplasma).
- Pengangkutan material.
- Protoplasma streaming (aliran protoplasma).
- Energi elektrik.
1. Umur dan kondisi fisiologi 1. Cahaya.
dari jaringan. 2. Kadar air dalam tanah.
2. Ketersediaan substrat 3. Suhu udara dan dalam
(sebuah molekul atas tanah.
yang merupakan enzim 4. Komposisi CO2 dan
bertindak). O2 di atmosfer.
3. Hidrasi. 5. Nutrisi/pemupukan.
4. Rangsangan karena luka.
5. Zat-zat kimia.
~ Aktifitas Respirasi terbesar :
 Kambium.

 Ujung akar.

 Ujung batang.

 Jaringan yang muda.

~ Aktifitas respirasi rendah


 Bagian dorman.

 Suhu rendah.

 Kadar air yang rendah.


 1. Respirasi seluler atau respirasi aerob, yaitu reaksi yang
menggunakan oksigen sebagai bahan bakar organik. Secara
umum keseluruhan proses pada respirasi seluler berlangsung
sebagai berikut.
Senyawa organik + Oksigen —> Karbon dioksida + Air +
Energi
Termasuk ke dalam reaksi seluler adalah reaksi glikolisis,
siklus Krebs, dan transpor elektron, dimana diantara glikolisis
dan siklus Krebs terdapat sebuah reaksi antara yang disebut
dekarboksilasi oksidatif.
 2. Fermentasi, atau respirasi anaerob, yaitu
proses pemecahan molekul yang berlangsung
tanpa bantuan oksigen. Termasuk ke dalam
fermentasi adalah fermentasi asam laktat,
fermentasi alkohol, dan fermentasi asam cuka.
Fermentasi diberi nama sesuai dengan jenis
senyawa akhir yang dihasilkan. Berdasarkan
senyawa atau jenis zat yang dihasilkan,
fermentasi dibedakan menjadi
fermentasi asam laktat, fermentasi alkohol,
dan fermentasi asam cuka.
Fermentasi tidak harus selalu dalam keadaan
anaerob. Beberapa jenis mikroorganisme
mampu melakukan fermentasi dalam keadaan
aerob, misalnya pada fermentasi asam cuka.
Glikolisis
Glikolisis merupakan proses pengubahan molekul
sumber energi, yaitu glukosa yang mempunyai 6
atom C manjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu
asam piruvat yang mempunyai 3 atom C. Reaksi ini
berlangsung di dalam sitosol (sitoplasma). Reaksi
glikolisis mempunyai sembilan tahapan reaksi yang
dikatalisis oleh enzim tertentu, tetapi disini tidak akan
dibahas enzim-enzim yang berperan dalam proses
glikolisis ini. Dari sembilan tahapan reaksi tersebut
dapat dikelompokkan menjadi dua fase, yaitu fase
investasi energi, yaitu dari tahap 1 sampai tahap 4,
dan fase pembelanjaan energi, yaitu dari tahap 5
sampai tahap 9.
Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang mengubah
asam piruvat yang beratom 3 C menjadi senyawa baru
yang beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil
ko-A). Reaksi dekarboksilasi oksidatif ini (disingkat
DO) sering juga disebut sebagai tahap persiapan untuk
masuk ke siklus Krebs. Reaksi DO ini mengambil
tempat di intermembran mitokondria.
 Siklus Krebs
Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari
respirasi seluler. Siklus Krebs adalah reaksi
antara asetil ko-A dengan asam oksaloasetat,
yang kemudian membentuk asam sitrat. Siklus
Krebs disebut juga dengan siklus asam sitrat,
karena menggambarkan langkah pertama dari
siklus tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-A
dengan asam oksaloasetat untuk membentuk
asam sitrat.
 Transpor Elektron
Rantai transpor elektron adalah tahapan terakhir dari
reaksi respirasi aerob. Transpor elektron sering
disebut juga sistem rantai respirasi atau sistem
oksidasi terminal. Transpor elektron berlangsung
pada krista (membran dalam) dalam mitokondria.
Molekul yang berperan penting dalam reaksi ini
adalah NADH dan FADH2, yang dihasilkan pada
reaksi glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus
Krebs. Selain itu, molekul lain yang juga berperan
adalah molekul oksigen, koenzim Q (Ubiquinone),
sitokrom b, sitokrom c, dan sitokrom a.

Anda mungkin juga menyukai